Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Keuntungan Bonus Demografi


Halaman ini adalah lanjutan dari halaman sebelumnya dan masih tentang Bonus Demografi. Ada yang penasaran, yah. Hehe.. sabar yah. Namanya juga bonus, selalu suprise untuk melihat apa yang dikasih. Cus,,

Ini keuntungannya,

Pertama, jumlah tenaga kerja yang tersedia sangat besar. Jika mereka produktif akan mendorong penciptaan output yang lebih besar dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, mengingat tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi utama.

Kedua, menurunnya beban ketergantungan menyebabkan kemampuan menabung penduduk Indonesia meningkat, sehingga akumulasi tabungan nasional naik, dan akibatnya ketersediaan pembiayaan investasi juga naik. Terjadi peningkatan akumulasi kapital dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Ketiga, beban ketergantungan yang lebih rendah juga menyebabkan setiap keluarga bisa mengalokasikan uangnya lebih besar untuk pendidikan, kesehatan, dan gizi anak-anak mereka, yang pada akhirnya mendorong peningkatan human capital.

Bonus demografi akan berdampak positif pada dunia bisnis, karena daya beli masyarakat meningkat. "Ingat bahwa penduduk usia produktif juga bisa dimaknai sebagai penduduk USIA KONSUMTIF yang membutuhkan banyak produk untuk menunjang kehidupannya," beliau katakan.

Mengingat mobilitas usia produktif sangat tinggi, tidak mengherankan jika saat ini yang berkembang di Indonesia adalah sektor transportasi, akomodasi, komunikasi, dan industri jasa.

"Permintaan akan pendidikan juga akan meningkat. sektor industri manufaktur harusnya juga berkembang karena produktivitas tenaga kerja semakin baik," imbuhnya.

Imbas lain dari bonus demografi, konsumen Indonesia katanya akan semakin menuntut produk yang berkualitas. Mereka juga semakin cerdas dalam memilih produk yang sesuai kebutuhannya.

Selain itu, mobilitas yang tinggi (usia produktif cenderung mobile) menyebabkan konsumen menginginkan kepraktisan, cepat saji, dan kemudahan dalam mengakses produk baik barang maupun jasa.

...

Halaman buat nulis tentang keuntungan bonus demografi ini saya ambil dari majalah Marketing edisi Mei 2015. Majalah yang selalu menginspirasi buat orang-orang yang suka memperhatikan marketing dan dunia online.

Kalau sudah tahu keuntungannya, diingat aja dalam pikiran. Jangan terlalu obsesi tentang tahun 2020 bila Anda akan termasuk golongan produktif.

Saat ini sebaiknya mempersiapkan diri saja untuk menjadi manusia bermanfaat dan berguna bagi sekitar. Jamin deh, dengan sendirinya semua terlewati dan sampai pada waktunya (tahun 2020) nanti.

Salam blogger

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar