Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Boxer, kantor dan gladiator

Gambar
Perkiraan cuaca hari ini terang. Tapi saya tidak menyangka jika terangnya matahari harus berimbas celana panjang yang mau saya pakai malah bolong dibelakang. Tragisnya, celana ini celana terakhir yang bisa saya gunakan untuk ke kantor. Nasib apesnya lagi, pakaian laundry ketinggalan di kantor, kemarin. *histeriss tapi gak juga sih

Uang Krenceng, Uang Terakhir

Gambar
Saya, dan yang lain seperti anak kecil yang paling bahagia didunia. Membuka tabungan yang berbentuk kaleng, seolah membuka masa anak-anak. Wah, banyak juga uangnya. Yailah, uang krenceng, buanyak tai gak lebih dari apa yang kami harapkan.

Bersepada ke Kantor

Gambar
"Ada perbedaan antara minat dan komitmen. Saat Anda tertarik melakukan sesuatu, Anda mengerjakannya hanya jika situasi mengizinkan. Tetapi saat Anda berkomitmen melakukan sesuatu, Anda tidak menerima alasan, hanya hasil" - Anonim

Wahyu Alam, Tamu dari Jauh

Gambar
Orangnya tinggi sangat. Dua kali dari tubuh saya ini. Perawakannya kurus meski tak memiliki ketampanan mirip Irfan Bachdim :D Namun tekatnya mampu mengalahkan keterbatasannya untuk berjumpa dengan saya dan teman-teman lainnya di Kantor dotsemarang.

Mie Gelas, Menemani dikala lapar

Gambar
Andai ada gitar dikantor, mungkin akan saya nyanyikan sebuah lagu. Agak mellow, dan sedigit galau. "Begini nasib jadi anak blogger... :D makannya mie gelas dikala hujan sambil menemani malam". Hehe..

Dari Komunitas Blogger Hingga Menjadi Perusahaan Kecil

Gambar
Sungguh perjuangan saya atau teman-teman yang hidup dari komunitas pastinya sangat berat. Memiliki visi dan misi saja tidak cukup membawa arah kemana komunitas. Yang ada malah memikirkan orang-orang yang terlena oleh rayuan dunia. Dari komunitas blogger, saya berpindah ke perusahaan kecil.

Ini dia kantor kecil saya

Gambar
Ini dia kantor kecil saya saat ini. Kantor dimana pikiran dan ide, saya maksimalkan disini. Keinginan kuat membantu saya menggapai apa yang saya impikan. Bismillah.... Gambar : wahyualam.com Artikel terkait : Dikala Sepi Menyerbu Tidur di Kantor di Malam Idul Adha Ini dia kantor kecil saya Mie Gelas, Menemani dikala lapar Lainnya