Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Kena Prank

Gambar
[ Artikel 28#, kategori rumah ] Mendadak sebuah mobil datang saat saya sedang bersih-bersih ( nyapu ) halaman depan. Sempat kaget, karena mobil ini bukan punya orang perumahan. Dan ngapain harus memutar di sini ( halaman parkir rumah ). Namun saat suara pintu dibuka dan suara memanggil nama saya, itu yang membuat lebih kaget. Lho, kok beliau yang datang? Iya, si pemilik rumah datang. Keluar pintu mobil dengan berkacamata hitam tersebut biasa saya panggil dengan Bapak. Beliau adalah Ayah si tuan rumah yang rumahnya saya tinggali. Kena prank Ini benar-benar tidak disangka, mengingat penghuni bawah tidak ada memberitahu saya perihal kedatangan beliau. Apalagi datangnya beliau sendiri dan posisi orang bawah yang sedang mudik bakal jadi cerita sendiri nantinya.  Beberapa hari sebelumnya, beliau ada menghubungi saya dan mengasih tahu bakal ada orang yang datang ke rumah. Keluarga atau tamu siapa? Pertanyaan ini tidak dijawab sama beliau yang mengabarin lewat pesan WhatsApp. Dan eng..ii..eng

Makan Jagung Serut Sebelum Bermain Futsal

Gambar
[ Artikel 72#, kategori futsal ] Ketika pilihan datang tiba-tiba, apa yang bisa dipikirkan? Terutama isi perut. Rasanya jika dibiarkan berlarut, akan menjadi masalah saat di lapangan. Beberapa saat sebelum menuju lapangan futsal hari ini, Selasa (25/5). Ini pertama kalinya membawa ginian ke lapangan. Saya kurang persiapan kali ini, khususnya perut yang saya pikir tidak masalah. Setelah keluar rumah, otak saya memproses perut yang terasa kosong. Akhirnya membelokkan stang motor ke arah mbak-mbak penjual jagung serut. Hanya 5 ribu rupiah saja untuk satu porsi. Lumayan murah kan untuk sekedar menambah karbo agar lebih bersemangat. Ternyata tidak enak juga Maksud saya perasaan makan jagung serut sendirian. Beberapa teman tim Selasa ada yang sudah datang. Makan sendirian, lalu ingin menawarkan, hanyalah basa-basi agar terlihat peduli.  Aslinya benar-benar kelaparan. Dengan sikap acuh tak acuh, saya mempercepat memakan jagung serut yang hanya dikemas dengan gelas plastik khusus. ... Sepertin

7 Ribu Rupiah, Jumlah Harian Tertinggi Adsen Blog dotsemarang

Gambar
[ Artikel 140#, kategori dotsemarang ] Kamu tahu, seribu rupiah itu buat saya sangat berharga setiap harinya. Khususnya untuk adsen dotsemarang. Karena jujur saja, blog dotsemarang baru dalam dunia adsen dan kontennya kebanyakan yang orisinil (asli), benar-benar sebagai blog. Hari ini, Kamis dini hari (27/5), saat membuka dashboard adsense, informasi jumlah rupiah yang masuk kemarin adalah Rp7.000. Lebih tinggi dari jumlah yang kemarin yang ingin saya tulis juga sebelumnya, yaitu Rp5.000. Itu adalah statistik adsen perhari. Makanya bila dihitung satu bulan, sehari minimal bisa seribu rupiah, blog dotsemarang bisa menghasikan Rp30.000. Tentunya, sumbernya bukan hanya dari blog dotsemarang sendiri. Adsen yang ada di blog dotsemarang, saya bagiin ke blog lainnya. Seperti blog pribadi saya ini yang sedang kamu baca. Jadi mengapa iklan di blog ini bisa muncul, ya karena itu. "Saat sebagian orang merasakan jumlah puluhan ribu hingga ratusan ribu, bahkan jutaan dalam sehari, saya anggap

Bawa Mobil

Gambar
[ Artikel 32#, kategori Amir ] Ini adalah kali pertamanya dia pulang membawa mobil. Menyenangkan pasti. Bertemu keluarga besar di rumah dan sekalian sedikit memperlihatkan prestasi yang selama ini tidak terlihat oleh orang di tempat tinggal. Saya pun merasakan masa-masa itu dulunya. Kesampaian juga ia pulang setelah lebaran keputusannya bertahan seperti tahun lalu untuk tidak mudik. Apalagi anjuran pemerintah kali ini lebih ketat. Harus bawa surat bebas Covid-19. Si Merah yang tidak jadi dijual ikut mudik oleh orang yang merawatnya di Semarang. Saya harap baik-baik saja setelah kembali nantinya. Andai saya pulang dengan membawa mobil, mungkin saya akan ajak keluarga liburan atau mentraktir ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi. Menyenangkan ketika raut wajah orang tua tersenyum melihat kita. Sehat selalu buat kita semua. Tanggal 26 Mei, hari Rabu, bertepatan dengan Hari Raya Waisak. Artikel terkait : Pulang Pergi Ke Gunung Kebiasaan Lagi Orang Sosial Jangan Biarkan Itu Terbuka

22 Tahun

Gambar
[ Artikel 63#, kategori Cinta ] Saya sudah menandai kalender jauh-jauh hari sebelum hari ulang tahunnya. Bila tahun lalu tanggal kelahirannya berbarengan dengan malam lebaran, tahun ini setelah lebaran. Sayangnya lagi-lagi tak ada kado yang bisa saya berikan. Saya menyesal makan KFC kalau gini. Kan bisa disimpan uangnya untuk momen ini. Tidak terasa, setahun berlalu dan ceritanya hampir sama. Ia merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya setelah pulang kerja. Kejutan! Ia menghilang kemudian. Dan pukul tiga pagi, baru ia mengabarin. Saya sudah mengerti, pasti pada ramai di tempatnya.  Minder Hanya berstatus mantan, entah kenapa perasaan saya tidak nyaman. Mau memaksakan kehendak dengan kesan yang tak terlupakan, yang ada saya hanyalah pemuas belaka dari sisi kebahagiaan. Ia bahagia, sedangkan saya tetap menderita. Semenjak ia kepergok pulang dengan pria lain dan akhirnya malah terlihat mesra, mungkin jadian karena pesan chatnya sering terlihat , saya seolah sudah tidak berhak menci

Tim Hari Selasa (Futsal Setelah Lebaran)

Gambar
[ Artikel 71#, kategori futsal ] Futsal pertama setelah lebaran, ada gairah yang datang di tengah cuaca yang gerah. Entah apakah tubuh saya saja yang lebih banyak berkeringat malam ini (18/5), atau memang langit Kota Semarang yang sedang kering. Hari ini mood saya sedang baik. Termasuk suasananya yang semakin hangat dan akrab. Maklum, penambahan jadwal futsal yang biasanya hari Kamis, kini ditambah hari Selasa . Dan ini sudah 2 bulan berjalan. Berbeda dengan hari Kamis yang lebih lama lagi. Dielukan Karena sudah terasa akrab, nama saya sudah dikenali banyak pemain. Entah apakah itu baik atau sekedar meramaikan susana kala tidak ada tawa. Seperti biasa, saya selalu berinisiatif menjadi kiper. Posisi yang semakin saya sukai karena nikmatnya berjibaku saat menghadang bola masuk ke gawang. Meski bukan seorang kiper sebenarnya, saya pun tak bisa mencegah semua tembakan yang mengarah ke gawang saya tanpa kebobolan. Lumrah, tapi saya menikmati tiap jaring di belakang saya bergetar karena kera

Ketika Semesta Ikut Merestui

Gambar
[ Artikel 62#, kategori Cinta ] Semesta kembali merestui kala menurunkan hujan malam ini sebelum tiba sampai di rumah. Seolah mengerti bahwa ikhlas melepaskan adalah derajat tertinggi dalam hubungan asmara. Beberapa jam sebelum hujan malam ini (16/5). Dia datang ke rumah setelah bersenang-senang di tempat wisata. Konflik yang sebelumnya terjadi antara kami, seakan tidak terjadi. Padahal saya sudah mengambil keputusan besar merelakannya bersama pria lain yang mencintainya juga. Sore itu, waktu terasa panjang. Niatnya sudah tercium jika pertemuan kami adalah meminta restu agar ia bisa bersamanya. Saya dianggap sangat penting, tanpa restu saya , ia tidak akan bisa tenang. Saya yang sudah diujung jurang, mau tidak mau memberi jawaban. Sebagai pria yang masih menyayangi, saya tidak mau. Tapi sebagai pria dewasa, saya harus rela dan ikhlas. Hubungan kami sudah tanda merah, tidak akan pernah bisa karena faktor agama. Entahlah, dalam hati saya bergumam "padahal belum nikah, maju ngajuin p

Lebaran dengan KFC

Gambar
[ Artikel 14#, kategori Lebaran ] Saya mendadak sedih saat kembali memutar kehidupan saya tiga tahun lalu saat momen lebaran. Saat itu, hanya ada 50 ribu rupiah yang saya pegang (dompet). Sekarang, saya sangat bersyukur bahwa dompet terisi lebih banyak dan bisa beli ayam KFC saat lebaran. Saya sudah sangat senang sekali tahun ini bisa bersamanya, meski status kami tidak lagi sebagai kekasih. Lebaran tahun 2020, hubungan kami dipisahkan oleh luasnya samudra. Dia sedang berada di Malaysia. Maka lebaran tahun ini adalah momen spesial, ia berada di samping saya hari ini. Ketika Dia mengatakan akan memasak opor ayam, sungguh kebahagiaan saya sepertinya berlipat-lipat. Sayangnya, ide memasak itu yang saya pikir bahwa ia bisa membuat masakan opor, ternyata tidak bisa. Ketimbang membuatnya menderita harus melihat tutorial di YouTube, lebih baik mentraktirnya dengan ayam KFC. Sudah lama sekali saya tidak makan ayam di sana. Dan lebaran, rasanya harus lebih istimewa buat diri sendiri sebenarnya

Makan Cumi Malam Takbiran

Gambar
[ Artikel 13#, kategori Lebaran ] Tahun ini tanpa makan opor ayam. Sebagai penggantinya beli cumi. Niatnya bisa dimakan sampai lebaran besok, nyatanya hanya sampai bertahan pagi hari saat hari pertama. Cumi adalah salah satu menu favorit saya. Yang ada di gambar ini beli di warteg. Mana bisa masak sendiri. Paling barter masak itu cuma telur ayam saja. Lebaran tahun ini tidak mudik lagi. Lezatnya opor ayam terakhir kali adalah saat lebaran tahun lalu. Saya berharap setelah lebaran, saya menemukannya untuk disantap sendiri. Taruh di kulkas Beli cuma hanya 10 ribu. Bisa dibuat makan 3 kali saking iritnya. Paling disuka itu biasanya tentakelnya, eh apa itu selain badannya. Yang kayak buntut banyak. Itu bagian enaknya. Setelah dimakan, sementara ditaruh di dalam kulkas. Dan setelah dikeluarkan untuk dimakan, tidak dipanasi. Antara malas dan lebih enak dimakan dingin. Soalnya nasinya hangat. Tidak ada yang menyenangkan selain memanjakan diri dengan kesunyian. Artikel terkait : Solat Idulfitr

Kiriman Paket dari IM3 Ooredoo Sebelum Lebaran

Gambar
[ Artikel 7#, kategori Indosat ] Wah, lagi-lagi Indosat, eh maksud saya IM3 Ooredoo mengirimkan sesuatu berupa barang. Kali ini momennya menjelang lebaran atau Hari Raya Idulfitri. Sesuatu, ya. Bila dipikir lagi semenjak bulan Januari 2021, saya sudah jarang posting tentang mereka di blog. Semenjak mengikuti Selebriti FC yang kemudian muncul momen Rans Cilegon FC, saya mulai mengikuti sepak terjang Rafi Ahmad dengan Rans Entertainment-nya.  Apalagi bulan puasa, YouTube dan Instagram jadi tontonan tersendiri. Melihat Rafi dan Gigi sering membagikan stories hampers lebaran, saya berasa senang sendiri. Andai saja, saya dikirimin juga.  Pikiran saya langsung tertuju pada ASUS Indonesia yang biasanya perhatian pada member bloggernya. Atau XL yang pernah kasih sajadah waktu berbuka puasa sebelum pandemi tiba. Harapan hanyalah harapan. Semua berlalu seiring waktu tanpa ada yang baru. Maksudnya, mendapatkan hampers itu mustahil tahun ini. Kejutan Senin sore (10/5), saya mengantarkan minuman u

Solat Idulfitri: Jalan Kaki dari Rumah

Gambar
[ Artikel 12#, kategori Lebaran ] Karena sepeda sedang berada di tempat lain, solat idulfitri kali ini saya niatkan dengan jalan kaki. Selain ingin menggerakkan tubuh yang beberapa hari kaku, juga untuk melihat sesuatu yang berbeda dari biasanya. Tahun 2020, karena anjuran pemerintah untuk meniadakan solat idulfitri, saya tidak solat. Padahal di dekat rumah rasanya ada yang menyelenggarakan solat idulfitri. Saya termakan isu dan sudah duluan lesu. Akhirnya solat juga Meski tahun ini puasa saya tidak sesempurna tahun lalu, momen solat idulfitri adalah paling ditunggu. Niat saya berjalan kaki adalah bagaimana semangat itu timbul karenanya.  Cerita lebaran kali ini dibarengi juga dengan anjuran pemerintah yang melarang mudik. Lebih ketat dari tahun sebelumnya. Tapi tetap saja, masih ada orang-orang yang berusaha menerobos agar bisa pulang ke tempat asal masing-masing. Lupakan para pemudik, toh ada yang mengurusin. Lagian saya juga tidak akan mudik. Fokus dengan bagaimana saya akhirnya ber

Futsal Sebelum Lebaran

Gambar
[ Artikel 70#, kategori futsal ] Jadwal futsal hari Kamis, dimajuin jadi hari Selasa. Dan jadwal rutin hari Selasa, sementara ditiadakan. Andai tidak Idulfitri hari Kamis, tentu jadwal tidak berubah. Semua orang menghormati. Indahnya Indonesiaku. Malam ini (11/5), saya tampak payah. Kondisi tubuh mendadak tidak baik. Lagi-lagi masalah perut yang kali ini ingin pup, tapi tidak bisa. Rasanya berada di tengah-tengah. Mau main santai, tapi kepikiran dan begitu seterusnya. Ada yang salah dengan pola makan kali ini dan obat yang dikonsumi satu hari sebelumnya. Obat yang berguna untuk melancarkan pup nyatanya tidak berguna hari ini. Mungkin saya butuh banyak serat kali ini. Kondisi ini mau tidak mau membuat permainan saya begitu hambar. Mau optimal, malah gagal. Dan sempat berpikir pulang lebih awal. Pada akhirnya saya menyelesaikan durasi waktu sewa lapangan selama 2 jam. Pikiran tidak tenang selama di sana. Semoga ini tidak terjadi lagi. ... Sempat pup di toilet tempat futsal. Tapi malah ti

Biskuit Kaleng yang Mendadak Hilang dari Peredaran

Gambar
[ Artikel 4#, kategori Produk ] Beberapa hari sebelum lebaran, mendadak biskuit kalengan yang jadi ritual dimakan saat lebaran mendadak hilang dari peredaran. Semua minimarket di sekitar rumah, termasuk toko kelontong udah dicari, benar-benar tidak menemukan satu pun. Apakah lebaran tahun ini tanpa biskuit kaleng? Beberapa hari sebelumnya, biskuit kalengan masih menghiasi minimarket. Saya pikir menunggu momen yang tepat dan ada uang lebih, baru meminangnya. Maksudnya membelinya. Namun seiring waktu mendekati hari lebaran, kaleng-kaleng tersebut raib alias tidak ada stok lagi di tempat yang biasanya mudah dilihat. Versi murah Karena sudah menyerah mencari biskuit kaleng dengan segala merek, mendadak inisiatif saya ingin membeli biskuit lain yang biasa saja. Yang penting ada makanan saat lebaran saat di kamar. Seperti ini isinya Khong Guan 300g Dan tara, saya berjumpa dengan biskuit Khong Guan versi plastik yang beratnya cuma 300g beberapa hari kemudian. Harganya pun murah, kurang dari 2

Futsal Pertama Bulan Mei

Gambar
[ Artikel 69#, kategori futsal] Malam ini, Kamis (6/5) , adalah futsal pertama bulan Mei. Sepertinya saya datang kecepatan. Belum ada orang-orang. Untungnya, ada tim lain yang memakai lapangan sebelah yang sedang bermain. Lebih terang dari minggu sebelumnya yang sangat gelap kalau tidak ada yang main di lapangan. Saya sangat bersemangat sekali meski di jalan roda sepeda saya berputar lambat. Banyak waktu yang tersedia sebelum waktu bermain setiap jam 7 malam. Beberapa bagian tubuh saya memang ada yang sakit, karena main sebelumnya di hari Selasa. Jadi sebenarnya tulisan ini bukanlah futsal pertama bulan Mei. Hanya saja, saya ingin menuliskannya saja. Lutut saya masih agak nyeri. Punggung tangan juga lumayan nyeri, dan sempat bengkak beberapa hari kemarin. Semuanya akibat posisi yang saya ambil sekarang ini menjadi kiper. Entahlah, menyenangkan tapi memberi dampak yang buruk. Tidak banyak pemain malam ini seperti minggu lalu yang harus memakai 2 lapangan. Itu melelahkan menurut saya ka

Liga Champions 2020/2021: Real Madrid Tertahan Sampai Semifinal

Gambar
[ Artikel 11#, kategori Real Madrid ] Sebelum bertanding melawan Chelsea di leg kedua, sebagian orang mungkin berpikir bahwa Madrid dapat melanjutkan sampai ke final. Namun langkah itu harus terhenti. Harapan itu langsung buyar kala menyaksikan permainan Madrid yang terlihat biasa-biasa saja. Lama tidak menulis tentang Real Madrid . Terakhir menulis saat tim menjuarai kompetisi yang ke-34 kali (La Liga). Padahal, banyak pertandingan menarik yang ingin saya tuliskan di blog pribadi ini. Entah kenapa jadi malas. Permainan yang sudah ditebak Kejeniusan Zidane kali ini tidak berpengaruh sama sekali dalam pertandingan penentuan lolos ke final. Padahal tinggal selangkah lagi. Meski saya pun pesimis bila masuk final. Dimana Manchester City yang sangat berambisi ingin membawa si kuping besar untuk pertama kalinya. Mungkin lebih baik City saja yang juara. Pada leg pertama, Madrid yang tampil tanpa sang kapten harus rela berbagi angka 1-1. Saat itu, permainan Madrid sudah terlihat tidak maksimal

Ditolak Instagram

Gambar
[ Artikel 24#, kategori Instagram ] Sudah satu setengah tahun ini, Instagram masih belum menerima permintaan verifikasi akun dotsemarang . Mereka ( pihak Instagram ) merasa bahwa akun yang saya kelola secara mandiri ini belum sesuai kriteria. Bersabar saja deh dan terus berusaha. Hari ini, Kamis (6/5), kembali berinisiatif mengajukan verifikasi ke Instagram lewat pengaturan yang ada di aplikasi. Isi data, lampirkan file kartu tanda pengenal (KTP) dan tunggu jawaban dari mereka beberapa hari kemudian. Dan tara... seperti gambar di atas, seperti itulah penolakan yang didapatkan di tab notifikasi. Sebel! Karena terbiasa ditolak, yasudahlah. Harapan ketika berhasil Itu pencapaian yang luar biasa tentunya andai berhasil. Meski jumlah pengikut sudah stagnan alias berhenti, centang biru tetaplah prestasi tersendiri.  Andai saja sih. Semoga tidak bertahun-tahun terus ditolak. Sudah 1 setengah tahun rasanya sangat lama. Artikel terkait : Postingan ke-4000 Instagram dotsemarang Asosiasi Blogger

Halo Mei 2021

Gambar
[ Artikel 90#, kategori catatan ] Keindahannya mampu membuat saya bertahan. Sikapnya yang lebih keras, memberi saya banyak pilihan ketika perasaan sedang bimbang. Saya berharap bisa terus bersamanya, apalagi bulan ini adalah bulan kelahirannya.  Selamat datang bulan Mei yang jatuh pada hari Sabtu. Tidak terasa langkah saya akhirnya berhenti di bulan ini. Saya seperti seorang pejuang yang kalah sebelum perang. Andai waktu bisa diputar. Persoalan saya masih belum tuntas kemarin. Masih soal dia, meski hanya berteman mesra. Kemewahan yang saya tawarkan tak mampu membuatnya ikut berjuang. Agama jadi selalu alasan untuk tidak bersama. Saya benar-benar dipaksa keluar dari lingkaran. Dan diusir sebelum memberi jawaban atas pertanyaan yang bila ia benar-benar berkorban kelak, apakah saya mampu menahan? Padahal, kita sama sekali belum melangkah ke depan. Wanita, semakin dipaksa ia malah pergi. Mengeluarkan cucuran air mata dengan suara bergetar dengan kata menyesal. Saya baru sadar, apakah benar