Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Makan Jagung Serut Sebelum Bermain Futsal

[Artikel 72#, kategori futsal] Ketika pilihan datang tiba-tiba, apa yang bisa dipikirkan? Terutama isi perut. Rasanya jika dibiarkan berlarut, akan menjadi masalah saat di lapangan. Beberapa saat sebelum menuju lapangan futsal hari ini, Selasa (25/5).

Ini pertama kalinya membawa ginian ke lapangan. Saya kurang persiapan kali ini, khususnya perut yang saya pikir tidak masalah. Setelah keluar rumah, otak saya memproses perut yang terasa kosong.

Akhirnya membelokkan stang motor ke arah mbak-mbak penjual jagung serut. Hanya 5 ribu rupiah saja untuk satu porsi. Lumayan murah kan untuk sekedar menambah karbo agar lebih bersemangat.

Ternyata tidak enak juga

Maksud saya perasaan makan jagung serut sendirian. Beberapa teman tim Selasa ada yang sudah datang. Makan sendirian, lalu ingin menawarkan, hanyalah basa-basi agar terlihat peduli. 

Aslinya benar-benar kelaparan. Dengan sikap acuh tak acuh, saya mempercepat memakan jagung serut yang hanya dikemas dengan gelas plastik khusus.

...

Sepertinya saya harus memperhatikan kadar karbo, alias makan dulu sebelum bermain. Tapi kalau sudah makan, namun tetap lapar, gimana dong?

Jagung serut ternyata tidak habis. Saya masih bisa membawanya pulang ke rumah untuk menghabiskannya. Ada-ada saja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya