Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Futsal Pertama Bulan Mei

[Artikel 69#, kategori futsal] Malam ini, Kamis (6/5), adalah futsal pertama bulan Mei. Sepertinya saya datang kecepatan. Belum ada orang-orang. Untungnya, ada tim lain yang memakai lapangan sebelah yang sedang bermain. Lebih terang dari minggu sebelumnya yang sangat gelap kalau tidak ada yang main di lapangan.

Saya sangat bersemangat sekali meski di jalan roda sepeda saya berputar lambat. Banyak waktu yang tersedia sebelum waktu bermain setiap jam 7 malam.

Beberapa bagian tubuh saya memang ada yang sakit, karena main sebelumnya di hari Selasa. Jadi sebenarnya tulisan ini bukanlah futsal pertama bulan Mei. Hanya saja, saya ingin menuliskannya saja.

Lutut saya masih agak nyeri. Punggung tangan juga lumayan nyeri, dan sempat bengkak beberapa hari kemarin. Semuanya akibat posisi yang saya ambil sekarang ini menjadi kiper. Entahlah, menyenangkan tapi memberi dampak yang buruk.

Tidak banyak pemain malam ini seperti minggu lalu yang harus memakai 2 lapangan. Itu melelahkan menurut saya karena waktu pergantian yang begitu panjang dari biasanya yang hanya 20 menit.

Live Instagram

Ini pertama kalinya saya live di Instagram saat bermain futsal. Selain mencoba jaringan internet operator, saya ingin menambah pengalaman dan membuat hasil rekamannya menjagi konten di Instagram.

Hasilnya bisa dilihat di bawah ini. Tidak ada gerakan patah-patah memang, hanya saja kualitas gambar yang kurang baik. Sepertinya pengaruh handphone jadi masalah utama.

...

Karena minggu depan hari Kamis benturan dengan lebaran Idul Fitri, maka jadwal futsal dimajukan menjadi hari Selasa. Sehat selalu untuk kita semua.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya