Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Diputusin Lewat Chat

Gambar
[ Artikel 49#, kategori Pria Seksi ] Saya ingin sekali membalas tweet dari akun hitmansystem yang memposting tentang kicauan seorang wanita yang diputusin lewat chat. Bukan hanya wanita saja yang digituin, saya juga, mungkin pria lainnya pun mengalaminya. Ini bukan sebuah kebanggaan atau membela diri. Intinya semua orang mengalaminya. Jangan mentang-mentang merasa tidak baik, lalu menghantam semua rata. Tahun 2019 adalah tahun suka cita berbalut duka yang saya jalani. Indah diawal, namun tetap saja berakhir tanpa lawan. Bayangkan, saya diputusin 3 kali lewat chat oleh seorang wanita. Begitu mudahnya tangannya mengetikkan kata putus karena tidak berani berbicara lewat tatap muka. Untuk yang kedua kali, bahkan saya harus meminta maaf dan memaksanya untuk bertemu. Dan memang pada akhirnya hubungan kami kembali, namun karna sudah jadi kebiasaan, memutuskan hubungan kembali terulang lewat chat. Saya tidak ingin bahwa saya benar dan ia benar. Ini hanya realita saja b

Tahun 2020, Berhenti Membawa Konten Tentang Hotel

Gambar
[ Artikel #68, kategori catatan ] Saya sudah cukup puas dengan performa dotsemarang tahun 2019 untuk membawa konten dari hotel di Kota Semarang. Bahkan, saya masih menyimpan beberapa konten yang belum saya publish. Yang jelas, tahun depan, saya ingin berhenti menulis tentang hotel. Saya jadi ingat ketika diawal-awal bagaimana dotsemarang mulai dilirik hotel. Upaya pemasar hotel yang dilakukan memang sejalan dengan bagaimana memanfaatkan bloger sebagai bagian pemasaran. Saya senang dan bangga tentunya. Bukan hanya kelas saya naik sebagai bloger biasa saja menjadi bloger keren, nama dotsemarang perlahan menarik perhatian hotel lain untuk melakukan aktivitas yang sama. Semakin banyak bloger Berjalannya waktu, para pemasar hotel menginginkan sesuatu yang lebih. Mereka butuh banyak bloger untuk hadir dan menceritakan tentang mereka. Mulai dari event, promosi atau peluncuran produk semacam makanan atau minuman. Ketika ini menjadi sebuah kabar baik karena dampaknya s

Cinta dan Rock n Roll

Gambar
[ Artikel 29#, kategori Causeway ] Film yang dirilis tahun 2006 ini begitu mengena sampai sekarang. Entah kenapa kali ini mengingat kembali film yang dibintangi Vino dan Junot. Halaman ini bukan bercerita tentang film, hanya melihat ceritanya kurang lebih sama. Dini hari, suara wanita terdengar dan hilang dibalik pintu yang ikut tertutup. Kenapa lagi dia datang? Seperti kucing saja, dikasih makan sekali, datang berkali-kali. Ini kedua kalinya suara itu terdengar. Artinya bukan hari ini saja datang. Kisah persahabatan? Saya tidak tahu bagaimana keadaannya yang membuat hubungan mereka seperti dalam sebuah film. Yang saya tahu, dunia malam dan kesenangan yang dibalut di dalamnya menghubungkan semuanya. Belum reda dengan satu orang yang akhirnya merasa nyaman layaknya burung yang berada di AC (kotaknya), datang lagi orang yang mencoba merasakan nikmatnya berada di tempat lain. Mereka berada di dalam ruangan, kadang berdua, bertiga dan berempat. Saya tahu bahwa saya

7 Tahun Bersepeda

Gambar
[ Artikel 16#, kategori sepeda ] Hari ini, Sabtu, 23 November 2019 , halaman facebook menampilkan kenangan tentang 7 tahun lalu saat saya sedang berpose naik sepeda. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Dan saya sudah selama ini terus beraktivitas dengan bersepeda. Mari merayakannya. Dalam gambar ini, itu adalah sepeda pertama yang saya gunakan. Beli bekas, murah meriah dan cuma bertahan beberapa bulan sebelum akhirnya berganti sepeda lipat yang hingga kini saya pakai. Salah satu alasan penting bersepeda adalah menghemat pengeluaran sebenarnya. Waktu itu saya sedang semangatnya membangun dotsemarang dengan cara menjadi media. Kamar kos-kosan dibuat menjadi kantor dengan harapan semangatnya dapat dari sejarah perjalanan yang dimulai dari bawah. 7 tahun berlalu Salah satu keuntungan bersepeda adalah menjaga perut tidak buncit. Jujur, itu benar. Meski juga pengaruh bagaimana pola makan saya selama ini cuma 2 kali sehari. Saya menyukai sepeda karena pilihannya cuma itu y

Kejutan dan Akhirnya Kembali Melatih, Selamat Datang, Bos (Mourinho) di Tottenham Hotspur!

Gambar
[ Artikel 36#, kategori sepakbola ] Rabu, 20 November, jadi momen yang penuh kejutan ketika akhirnya Tottenham Hotspur mengumumkan pelatih baru mereka, yakni Jose Mourinho. Bagi saya, kehadirannya selalu menarik. Baru kali ini saya menjadi penggemar pelatih, bukan pemain atau klub. Trending topik dunia, Rabu kemarin benar-benar mencuri perhatian. Dan mungkin, klub London Utara ini bakal dapat jatah lebih banyak untuk saya tonton musim ini.  Mourinho selalu datang dengan filosofi kemenangan dengan cara apapun, maka jangan heran kenapa banyak orang membencinya. Saya menyukainya saat menghancurkan klub-klub dominasi liga dan kemudian memberi gelar yang lama dinanti. Sosoknya memang kontroversial, tapi begitulah ia hidup. Dengan masa baktinya hingga 2022-2023, Tottenham seharusnya memiliki piala baru di rak mereka. Soal permainan yang bakal mengikuti filosofi bos, apakah itu penting memikirkannya sekarang. Mengingat gelar juara adalah hal terbaik yang harus diraih terlebih

Wanita Ibarat Sepatu di Toko Sepatu

Gambar
[ Artikel 48#, kategori pria 33 tahun ] Saya menghentikan langkah kaki saya di depan toko sepatu saat sedang ingin mengambil gambar pameran komputer di mal. Sepasang sepatu menarik perhatian saya. Ibarat jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat mendekat, tangan saya menggapai barcode harga. Oh tidak, harganya bukan untuk calon pembeli seperti saya. Cerita di atas hanyalah sebuah perbandingan tentang diri saya melihat wanita di umur sekarang yang bakal memasuki usia 34 tahun di tahun depan. Wanita selalu menarik perhatian mata lelaki. Saya berharap jatuh cinta tanpa harus melihat embel-embel kapan serius melamar. Itu yang saya pikirkan sekarang. Dulu (umur 28 ke bawah), saat tertarik dengan wanita dan bahkan jatuh cinta, tak ada pikiran untuk berpikir jauh ke depan untuk segera membina hubungan keluarga. Jalanin aja dulu. Jatuh bangun dalam hubungan, saling marah-marahan, dan berakhir dalam pelukan manja saat duduk berdua di dalam bioskop atau pun kendaraan menerjang malam.

Libur Kerja, Milih Tidur Seharian

Gambar
[ Artikel 22#, kategori Amir ] Orang-orang yang punya tanggung jawab, saya pikir tidak akan melakukannya. Namun sebaliknya. Karena alasan keadaan, terkadang dibenarkan. Saya menunggu apa yang dilakukannya setelah ia mendapat libur dari aktivitas pekerjaannya. Berangkat pagi, pulang malam, hampir setiap hari adalah rutinitas yang dilakukannya sekarang setelah sukses mendapatkan pekerjaan. Pekerjaan yang begitu mudah didapatkan bagi lulusan sarjana. Dia begitu sibuk, sampai lupa ia tidak tinggal di rumah sendiri atau kamar kos. Kenyataannya seolah lupa daratan. Jiwa saya berontak, saya bukan pembantunya. Ketika mendapat jatah libur, saya menunggu gebrakannya untuk menghargai ia bukanlah pemilik rumah yang menghargai filosofi dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Awal-awal masih diingatkan, ia melakukannya. Membersihkan rumah dan aktivitas lain. Semakin ke sini, ia melupakannya dan memilih tidur panjang. Entah apakah dia mendadak lupa ingatan atau memang senang melu

Futsal yang Sangat Menyenangkan

Gambar
[ Artikel 44#, kategori futsal ] Jumat ketiga di bulan November, saya benar-benar puas dengan performa saya sendiri. Meski bukan posisi favorit, malah jadi kiper, saya banyak menggagalkan tendangan yang mengarah ke gawang. Salah satunya bahkan tidak kebobolan di akhir waktu permainan. Tangan saya masih bergetar saat mengetik tulisan ini. Efek posisi kiper semalam terasanya sampai sekarang. Tidak cedera serius, hanya beberapa nyilu dibagian tangan kiri. Sedikit dipaksakan jadinya untuk bekerja hari ini. Gairah yang tidak biasa Satu jam sebelum datang ke lapangan, saya sudah menghabiskan minuman energi. Saya masih mencari formula untuk mengakali bagaimana cara mendapatkan manfaat dari meminum minuman energi. Tiba di lapangan kemudian, suasananya benar-benar saya suka. Orang-orang sudah pada berdatangan. Itu artinya tidak perlu banyak menunggu pemain agar permainan dimulai. Animo dua minggu ini sangat luar biasa. Tips untuk bermain yang pertama, kita harus datang

Ketika Perusahaan Besar Pun Minta Gratisan Kerjasama

Gambar
[ Artikel 109#, kategori dotsemarang ] Entah kenapa pemikiran gratisan yang saya pikir hanya ada di lingkungan mahasiswa tiba-tiba mendadak ke lingkungan perusahaan besar. Memang bukan tangan langsung perusahaannya, tapi ada tangan-tangan lain yang mencobanya. Dan saya langsung lesu bahwa itu bakal jadi budaya di masa depan. Saya tidak bilang bahwa dotsemarang itu lebih besar atau juga lebih kecil diantara ekosistem yang berada di sekitarnya. Ekosistem yang saya maksud adalah diantara bloger, media online, influencer dan lainnya. Nama besar yang sulit ditolak Sebenarnya sih. Hanya saja saya ingin lebih dihargai dan tidak ingin mental gratisan yang nanti diberi akan terus berlanjut dengan alasan nama besar perusahaan atau sesuatu yang besar mengajak bekerja sama. Saya sangat bangga bahwa dotsemarang dilirik untuk kerjasama sebuah acara di kota sendiri, Semarang. Bila mundur 5 tahun lalu, mungkin saya akan sulit menolak dan mengambil kesempatan besar tersebut. Ba

Sangat Menyenangkan Futsal Di Awal Bulan November

Gambar
[ Artikel 43#, kategori futsal ] Habis gelap, terbitlah terang. Seperti itu ungkapan futsal jumat awal bulan November ini, mengingat jumat sebelumnya benar-benar tidak diharapkan. Jumlah pemain kali ini lebih banyak, dan yang terpenting, saya sangat menikmatinya. Saya memulai pertandingan dari posisi kiper. Saya tahu, banyak kesempatan untuk mendapatkan posisi selain menjaga gawang. Namun tidak banyak pemain yang mengambil posisi ini karena semua ingin bermain dengan posisi favoritnya. Itu tidak salah. Saya hanya perlu menikmati saja dan tidak membebani diri. Menjadi kiper, saya masih bisa mencetak gol. Ya meski itu rawan kebobolan karena meninggalkan posisi. Dua pemain pengubah ritme permainan Saya tidak menyangka hari ini saya benar-benar menikmati permainan. Apalagi kehadiran dua pemain yang salah satunya sebenarnya saya hapal wajahnya. Sedangkan satunya, saya lupa. Keduanya memberi tekanan hebat pada penjaga gawang lawan. Tendangan mereka sangat kencang dar

Mengambil Tanggung Jawab

Gambar
[ Artikel 59#, kategori motivasi ] Tidak banyak orang, mungkin kamu juga tidak akan mau bila mengambil sebuah tanggung jawab yang membuat akhirnya menjadi beban. Padahal persoalan diri saja masih kompleks, masih harus berpikir tentang tanggung jawab. Perdebatan pagi antara saya dan adik saya hari ini rasanya tidak akan usai bila saling menyalahkan keadaan. Padahal, tinggal mengambil tanggung jawab saja untuk menyelesaikannya. Setelah mengakhiri percakapan lewat pesan media sosial, saya memikirkan kembali diri saya yang saat ini juga banyak mengambil tanggung jawab. Kalau bukan kita, siapa lagi Di rumah yang saya tinggali, rumah keluarga , ada beberapa laki-laki yang tinggal. Si tuan rumah tentu saja dan satu lagi si Amir yang kini bekerja. Kalau saya mengikuti ego, saya tidak ingin terlalu jadi orang yang terlihat rajin. Saya ingin seperti mereka. Bangun siang, tidak ngapa-ngapain dan rajin saat benar-benar harus rajin (semisal disuruh atau karena kondisinya me

Halo November 2019

Gambar
[ Artikel #67, kategori catatan ] Hujan adalah momen yang paling ditunggu-tunggu di Semarang. Dan akhirnya turun juga. Menyenangkan menyambut hujan setelah cukup lama kota ini tidak disirami air secara intens. Saya merindukan dia, tapi malah tidak berani menyapa. Sempat kaget di awal bulan Oktober dia datang menyapa lewat pesan. Antara bahagia dan ingin berkata kembali dan pulanglah.  Sayang, itu hanya mimpi di siang bolong. Saya harus mulai melupakannya. Biarkan dia menikmati menjadi wanita tanpa memiliki rasa beban. Niatnya nikah muda, semoga terkabulkan. Penantian 12 tahun Lega juga akhirnya penantian itu berakhir. Beban yang selama ini dipikul terangkat juga. Semua orang merasa bahagia, meski saya tidak merayakan bersamanya. Saya tahu bahwa itu harus dirayakan. Semua orang datang dan mengucapkan selamat. Dan saya, hilang ditelan rutinitas. Setidaknya 12 tahun di Semarang, akhirnya ini lega juga. Hilangnya kepercayaan Saya sangat bangga menceritakan