Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Futsal Terakhir Tahun 2020

Gambar
[ Artikel 62#, kategori futsal ] Saya menyambutnya dengan sangat suka cita ketika teman main futsal awal-awal mengajak saya main di tempatnya. Saya pikir tim lama yang sudah setahun lebih saya ikuti, ternyata tim lain dan juga lapangan yang berbeda. Penghujung tahun, saya punya cerita bangga akan mereka. Karena hobi dapat tersalurkan meski di tengah pandemi. Hampir 2 bulan saya bergabung dengan mereka dan termasuk anak bawang mungkin saja. Perasaan gugup masih saja menemani yang berimbas kemampuan di atas lapangan juga terbatas. Meski akhir-akhir ini mulai percaya diri, tetap saja rasa hormat untuk mereka yang lebih lama tetap dijaga. Foto bersama Futsal terakhir di bulan Desember tidak berjalan mulus meski cuaca terang benderang. Kedatangan keluarga nyatanya juga berpengaruh. Saya telat 1 jam dari jadwal biasanya bermain. Gara-gara nemenin keluarga wisata belanja, hasrat futsal yang menggebu-gebu harus tertahan. Tapi untunglah, waktu masih menunggu saya malam ini (29/12). Karena beber

Natal Terbaik

Gambar
[ Artikel 22#, kategori kucing ] Ada banyak perasaan saat hari Natal menyapa tahun ini. Saya ingin menjadikan Hari Natal sebagai momentum untuk menyapanya dan menyampaikan perasaan saya. Namun bukan dia yang mengambil momentum tersebut. Peristiwa kelahiran datang tidak terduga meski sudah tahu berbadan dua. Dini hari seperti biasa saya terbangun. Beberapa orang yang saya kenal dan berbeda keyakinan pasti sedang mendapatkan banyak ucapan Hari Natal. Saya pun tidak ketinggalan menguncapkan kepada mereka. Namun yang saya harapkan tidak juga kunjung tiba. Saya seperti kehilangan momen. Dia benar-benar hilang, entah kemana. Kelahiran Saya sudah pasrah bahwa ia tidak bisa diharapkan di hari istimewa keyakinannya. Entah, apa yang membuatnya trus terasa hampa. Seolah dunia menjauh darinya. Padahal dia sendiri yang memikirkan dirinya tenggalam. Saya di sini selalu menunggunya padahal. Pagi telah menjelang. Setelah berolahraga, seperti biasa memberi makan kucing. Dan ternyata, kucing betina yang

Manajemen Air

Gambar
[ Artikel 23#, kategori rumah ] Seseorang membuka pintu malam hari saat saya tidur terlelap. Meski begitu, ia tidak bicara dan langsung kembali menutup pintu. Entah apakah ini perasaan atau indera saya yang sensitif. Saya langsung bergegas mengecek seseorang tersebut. Ternyata si pemilik rumah yang mengeluh air habis. Sudah 5 hari rumah terasa ramai semenjak pemilik rumah datang beserta keluarganya. Dan datang lagi keluarga lain yang semakin menambah rumah ini tidak akan sepi beberapa hari kemudian, kecuali dini hari saat saya mulai beraktivitas. Kedatangan mereka tentu banyak memberi tawa dan perasaan bahagia. Namun sisi lain, manajemen air yang saya buat rutin, akhirnya terdampak juga. Bila biasanya dalam seminggu saya mengisi air tandon  bawah 2 kali seminggu dan nyalain air pompa kurang dari 25 menit setiap hari, kedatangan mereka tentu mengubah segalanya. Mulai dari nol lagi Saya tidak mengeluh tentang ini, hanya melihatnya sebagai tantangan saja. Kenyamanan yang telah dibuat, te

Ayah Mertua yang Bangga

Gambar
[ Artikel 13#, kategori rumah tangga ] Beliau terus berbicara kepada menantu perempuannya sambil menyetir. Pantas saja tumben-tumben beliau ingin menyetir sendiri meski ada saya yang biasa menyetirin. Kali pertama saya bersama keluarga rumah yang akhirnya pulang ke Semarang selama pandemi. Kali ini datang bersama menantunya. Terlihat sangat bangga beliau dari senyumannya. Begini rasanya melihat seorang Ayah dari pemilik rumah yang begitu senang memiliki menantu. Apakah karena anak pertamanya yang akhirnya menikah setelah adik-adiknya yang lebih dulu. Atau perannya sebagai ayah bagi anak-anaknya, akhirnya tuntas. Orang tua yang baik yang harus dihormati tentunya. Tidak peduli kaki yang sakit Sebenarnya beliau memiliki keadaan yang kurang baik hari ini. Kaki beliau yang terdampak dari asam urat mengakibatnya nyeri. Sebagai anak dan orang yang meninggali rumahnya, tentu saya tidak tega membiarkan beliau mengambil alih setir. Setiap tempat yang kami lewati, beliau terus bercerita kepada me

Quaker Ukuran Kecil 200 Gram, Harganya 13.700 Ribu

Gambar
[ Artikel 3#, kategori Produk ] Meski ini bukan pertama kalinya membeli Quaker dengan kemasan berukuran kecil, namun ini yang pertama menurut saya selama di Semarang. Ukuran ekonomis dan harganya tentu lebih murah dari versi biasanya. Pertengahan bulan Desember, Quaker saya sudah habis. Makanan pengganjal dini hari sebelum menyentuh kopi ini sudah menemani saya beberapa tahun belakangan. Sayangnya, sudah habis hari ini. Sempat saya akali dengan menggantinya dengan sedikit nasi beberapa hari setelah persediaan Quaker habis. Tapi lagi-lagi kebiasaan yang sudah terbentuk, tidak bisa. Harganya 13 ribu Sambil nunggu uang pembayaran setelah liputan kemarin, uang tersisas di dompet cukup untuk membeli ukuran kecil. Meski saya harap tidak ingin mengeluarkannya karena uang ini sangat berharga darinya. Saya lupa berapa harganya saat pertama kali beli saat saya sedang pulang kemarin. Dan beli sekarang, saya sudah tidak peduli dengan harga karena pasti tidak lebih dari 15 ribu rupiah. Dan benar, h

Sangat Sulit Menggabungkan Kata Konsisten Dalam Sebuah Hubungan

Gambar
[ Artikel 55#, kategori Cinta ] Selamat, tahun depan saya bakal punya wanita lain lagi. Saya harap demikian. Menengok ke belakang, saya memang setiap tahun selalu berganti pasangan. Bukan karena saya playboy, hanya sebuah kisah asmara yang gagal. Konsisten mencintai ternyata sangat sulit. Kalau nggak diputusin, ya diusir karena sudah tidak berguna. Saya berharap bisa bertahan dan selamanya menua bersama wanita. Namun kenyataannya, tidaklah semudah apa yang dituliskan. Saya boleh sombong dan sangat percaya diri dengan kata konsisten. Lihat dotsemarang, lihat aktivitas bersepeda saya. Saya melakukannya. Hanya saja soal cinta (asmara), seperti surga dan neraka. Mengejutkan rasanya punya kehidupan berbanding terbalik seperti ini. Apalagi sebagai pemilik blog dotsemarang yang seakan keren dan dikenal banyak orang. Saya tidak tahu bakal siapa lagi yang datang. Apakah saya akan kejebak dengan cerita yang sama, atau akhirnya harapan saya menikah terlaksana? Entahlah, kita lihat saja bagaimana

Kedatangan

Gambar
[ Artikel 22#, kategori rumah ] Sama seperti tahun lalu, akhir tahun selalu ramai di rumah. Pandemi yang menghantui, tak lagi menyeramkan. Mereka akhirnya datang hari ini, Kamis siang (24/12) , setelah hampir satu tahun tak menengok rumah yang mereka miliki. Kesepian yang paling indah selama hidup, terpaksa kembali terusik. Selamat datang, pemilik rumah. Bila tahun lalu membawa banyak orang, kali ini hanya sedikit. Tapi kedatangan kali ini membawa hal baru dan yang pertama kalinya. Tiba juga saatnya saya bisa bertemu pertama kali dengan menantu mereka. Anak paling tua yang pernikahannya beberapa bulan kemarin, sudah diperkenalkan sekarang. Menerima saja Kedatangan seperti ini tentu hal biasa dan tak perlu dibicarakan lagi. Yang pasti, kemewahan (baca kesepian) yang selama ini begitu menyenangkan akibat pandemi, harus berakhir. Mau tidak mau, saya harus menerima saja. Toh, saya hanya menumpang dan menjaganya saja. Menerima membuat saya sadar siapa saya dan posisi sebagai apa di sini. Me

Futsal Ganti Hari Selasa

Gambar
[ Artikel 61#, kategori futsal ] Yang ditunggu-tunggu. Semenjak diumumkan jadwal diganti lebih cepat karena hari biasanya bakal terkendala Hari Natal, antusiasnya sangat besar. Apalagi kali ini cuacanya cerah dan persiapan ketika akan hujan pun sudah teratasi. Saya sudah punya jas hujan baru. Meski emosional saya sedang rapuh karena ulah wanita saya yang tidak masuk akal kemarin, untunglah tubuh terasa segar. Futsal jadi obat terbaik hari ini.  Rumah sedang keadaan ramai, plus sangat sibuk karena sang pemilik akan datang. Orang bawah sudah ketebak, mendadak rajin bersih-bersih dan sok sibuk. Sangat kebalikan 180 derajat dari biasanya. Cedera paha Kenyataannya tidak semanis harapan sebelum bermain. Ternyata cedera minggu lalu masih terasa. Paha saya masih sakit dan main hari ini terasa bertambah parah. Meski mengetahui bahwa itu sangat sakit, saya tetap bermain. Saya harap tidak apa-apa. Meski yang cedera ada di bagian kanan, bagian kiri masih baik-baik saja. Namun naas, setelah di ruma

Bertahan Sampai 10 Bulan

Gambar
[Artikel 54#, kategori Cinta] Seharusnya malam ini (23/12), kami merayakan 10 bulan hubungan kami. Banyak ucapan dan rasa syukur karena bisa bertahan, terlebih saat pandemi sekarang. Pencapaian luar biasa melewati banyak drama tahun ini. Dari tangis, tawa dan bagaimana saya dapat bertahan setelah berkali-kali ditinggalkan. Di malam yang diselimuti kesunyian, kami berpesta kecil. Mengambil beberapa barang seperti bantal dan tikar yang diatasnya diberi hambal. Makanan dan minuman juga sudah dipersiapkan. Ide untuk menikmati malam di atas atap adalah keinginan yang ingin saya lakukan bersama pasangan. Namun saat melakukan persiapan, saya menjatuhkan gelas minuman. Ah... Sial kata saya dan buru-buru menggantinya dengan yang baru. Kami bicara tidak hanya lewat kata-kata, tapi juga bahasa tubuh karena momennya cocok malam itu. Akhirnya penantian 6 bulan yang dipisahkan jarak dan waktu, kini bisa bersama lagi. Tangan yang lembut itu terasa hangat. Melihat wajahnya, sungguh malam ini adalah ma

Kanopi Rumah

Gambar
[ Artikel 21#, kategori rumah ] Di rumah sisi belakang sedang sibuk dengan pembuatan kanopi. Setelah bertahun-tahun, akhirnya halaman bakal ada atapnya. Kasian mobilnya yang terus kepanasan dan kehujanan. Alasan dipasangnya kanopi karena sang pemilik rumahnya akan datang. Sejak hari Senin kemarin, (21/12), orang yang memasang kanopi sibuk mengerjakan. Bahkan dilakukan hingga malam hari. Sepertinya kejar target dari orang bawah (penghuni lain) yang ingin selesai sebelum pemilik rumah datang. Seperti biasa, dia (penghuni bawah) selalu sibuk ketika penghuni bakal datang. Yang biasanya dihiraukan, mendadak dibersihkan. Yaudahlah biarkan saja. Semoga kanopi yang dibuat sesuai harapan dan dapat bertahan lama. Artikel terkait : Susahnya Konsisten Di Hari Senin Selamat Tinggal, Juke Pohon Jambu Hari Ini Tetangga Pindah Lainnya

Tahun 2020, Brand Image dotsemarang yang Masih Gagal

Gambar
[ Artikel 9#, kategori branding ] Entah kenapa kehidupan saya seolah berulang-ulang kembali. Kalau bukan soal hubungan asmara, ya soal dotsemarang. Padahal ini sudah menjelang akhir tahun 2020, masa tahun 2021 bakal kembali mengulang. Sebuah pesan dari mahasiswi datang saat saya sudah siap tidur di awal malam. Saya tidak menyalahkan mereka, yang menghubungi saya tentunya. Tentang bagaimana dotsemarang yang masih direkomendasikan sebagai media online. Entah kali ini siapa yang rekomendasikan? Bila menarik ke belakang tahun 2018 , situasinya sama dengan yang saya alami malam ini. Seorang mahasiswa mendapatkan rekomendasi dari dosen mereka tentang daftar media online di Kota Semarang. Salah satunya dotsemarang. Dan kejadian ini kembali terjadi. Setiap tahun padahal ada tumbuh media online baru di Kota Semarang, kenapa daftar rekomendasi yang dimiliki, entah siapapun, tidak ada yang mau memperbarui. Kegagalan brand image Dulu, mungkin saya bangga nama dotsemarang begitu dikenal dan banyak

Sabtu, Hari yang Terasa Panjang

Gambar
[ Artikel 62#, kategori Pria Seksi ] Saya mencoba menyibukkan diri untuk mengurangi aktivitas saya yang selalu menanti balasan pesan darinya. Setiap 5 menit, saya membuka aplikasi WhatsApp. Padahal saya sedang membersihkah rumah, tapi tetap saja perasaan khawatir terus menunggunya yang membuat waktu terasa melambat. Semenjak Jumat sore dia memberitahukan bahwa ia sedang kedatangan penyakit wanita (datang bulan), saya mulai menjaga jarak. Tahulah, ketika wanita sedang kedatangan, moodnya selalu tidak bagus. Salah satu akibat sering putus rasanya dulu karena itu. Meski begitu, saya senang bahwa ia menelpon saya yang sedang beraktivitas di Kabupaten Semarang, Susan Spa. Sayang waktunya sedikit saja karena posisi saya harus bergegas pulang. Hari itu, saya diberi fasilitas jemput antar oleh pihak tempat. Jadi tidak ada pilihan selain menurut. Yang saya ingat adalah saya memberinya pesan sebelum menutup video call kami, tolong kasih kabar dan jangan cuek. Ia terdengar menjawab iya. Pesan yan

Kalau Sampai 1 Jam, Saya Pulang!

Gambar
[ Artikel 15#, kategori Dibalik Layar ] Hari ini, Jumat (18/12), saya akan pergi ke Kabupaten Semarang. Menghadiri acara yang digelar Susan Spa. Meski juga tidak sepenuhnya mengikuti karna saya diberikan kebebasan untuk menjelajah tempat mereka. Persiapan semuanya sudah dilakukan, tinggal nunggu dijemput di tempat yang sudah dijanjikan. Lama juga nunggu jemputan. Jam 10 tepat, saya sudah tiba di halte Trans yang berada di depan Lotte Mart. Kami janjian di situ sebelumnya. Sayangnya, satu hari sebelum pergi, orang yang bekerja di Susan memberitahukan jika yang menjemput bukan dirinya. Tapi, ada orang lain nantinya. Kapok ngajak blogger Beberapa hari sebelumnya saya dihubungi seseorang yang pernah saya temui pertama kali di Susan, yakni orang pemasaran (marketing). Ia ingin saya pergi ke tempatnya untuk sekedar melihat dan membuat saya mendapatkan banyak konten lagi untuk tempat tersebut. Jadi, saya diundang bukan untuk liputan sebenarnya. Tapi sebagai undangan datang saja. Namun mau gi

Sudah Pasrah, Tapi Untung Saja Tetap Pergi

Gambar
[ Artikel 60#, kategori futsal ] Setelah Kamis, minggu kemarin harus berhujan-hujan ria ke tempat futsal sambil bersepeda, hari ini (17/12) sepertinya saya tidak akan futsal. Hujan masih menyertai dan entah kenapa jas hujan saya hilang. Semacam perpaduan lengkap yang begitu berjalan mulus untuk mendapatkan alasan yang tepat bahwa, hari ini saya izin tidak main futsal dulu. Malam ini, tidur saya bakal nyenyak sekali. Apalagi ditemani suara hujan yang ngangeni. Pesan itu datang, tapi bukan dari doi. Teman yang sudah membawa saya kembali futsal saat pandemi menyakinkan saya untuk tetap datang. Bahkan, terlambat pun tidak masalah. Kalau masih belum reda, naik ojek online saja bunyi pesan WhatsApp-nya. Saya jadi tidak enak sendiri. Padahal minggu lalu saya cukup pemberani yang berhasil menerobos hujan, tapi sekarang. Andai saja wanita saya memiliki pikiran seperti teman saya ini untuk tidak berhenti berharap dan memotivasi saya bertahan, mungkin saya akan mencintainya seumur hidup. Meski ke

Tak Perlu Instal Aplikasi QR Code Kalau kamu Pakai Opera Mini di Smartphone

Gambar
[ Artikel 10#, kategori Aplikasi ] Kode batang QR semakin banyak diterapkan dalam aktivitas sehari-hari, khususnya pemasaran. Mau tidak mau, kita harus mengikuti tren dengan menginstal aplikasinya. Tapi tunggu dulu. Kamu pakai Opera Mini? Kalau iya, itu tidak perlu. Begini caranya. Baru sadar, artikel kategori aplikasi sudah lebih setahun tidak diisi di blog ini. Terakhir saya menulis pada bulan Mei 2019 dengan artikel tentang Buffer . Manfaatkan yang ada saja Fitur scan QR Code pada opera mini tersedia saat kita akan mengetikkan alama di kotak pencarian yang ada di atas aplikasi-aplikasi yang tersedia di sana. Klik bar di sana, cari atau masukkan alamat , maka akan muncul logo QR Code. Silahkan gunakan seperti fungsi utamanya, yaitu scan. Tinggal arahkan ke kode yang ingin kamu scan, maka dengan sendirinya akan langsung membuka ke alamat yang tersembunyi di kode QR. Video Saya membuat video sederhana tutorial menggunakan QR code dengan Opera Mini di TikTok. Semoga bermanfaat dan janga

Susahnya Konsisten Di Hari Senin

Gambar
[ Artikel 20#, kategori rumah ] Ada saja halangan yang datang di hari Senin. Entah karena dari diri sendiri atau hal-hal lain, seperti kemarin karena ada kegiatan. Kata hati kecil, sudah besok bisa dilakukan. Dan akhirnya keterusan sifat menunda. Konsisten itu sulit, bos! Setiap hari Senin, saya selalu memikirkan sore hari terkait aktivitas membersihkan rumah. Ya, menyapu dan mengepel. Ini adalah tugas yang saya atur buat diri sendiri di rumah yang saya tinggali, meski hanya menumpang. Saya adalah orang yang konsisten, tapi entah kenapa selalu aja gagal menghadapi kenyataan. Semua kekuatan pikiran sudah dikumpulkan, nyatanya saya tetap meninggalkan. Bila tidak dikerjakan hari Senin, saya terpaksa memaksa diri menyelesaikan di hari Selasa. Paling buruk dari gagalnya konsisten yang pernah saya lakukan adalah tidak melakukan apa-apa. Dan hari Jumat tiba. Hari kedua dalam seminggu melakukan pekerjaan rumah. Hari Jumat maupun Senin yang seharusnya tinggal lakuin saja karena sudah terbiasa,

Begini Rasanya Diposisi Mantan

Gambar
[ Artikel 61#, kategori Pria Seksi ] Hari ini moodnya tidak baik. Sudah 3 hari diabaikan . Padahal sebelumnya baik-baik saja. Saya atau para pria lainnya mungkin tahu, ketika wanita sedang mood-nya buruk , sebaiknya membiarkannya sendiri. Saya sudah merasakannya, dan bahkan berkali-kali diputus adalah salah satu sebabnya. Saya mendadak ingat hubungan kami saat masih jarak jauh, antara dua negara. Indonesia dan Malaysia. Jika ada pilihan untuk mengembalikan hubungan ini, saya milih LDR lagi saja. Karena satu kota saja, saya seperti tidak punya kekuatan dan malah lebih lemah.  Bicarakan LDR beberapa bulan lalu, saya sering diberitahu tentang mantannya yang sering menghubungi. Ia tak ragu mengirimkan screenshoot tentang mantannya yang menghubungi. Karena beberapa kali saat kami berkomunikasi, ada telpon masuk. Dan itu mantannya ternyata. Dia, mau tidak mau merasa harus memberitahu karena hubungan kami saat itu masih bagus-bagusnya. Di tempat yang sama Sekarang setelah menjadi mantan, saya

Hujan Deras, Lanjut Atau Pulang Kembali?

Gambar
[ Artikel 59#, kategori futsal ] Sore hari langit masih cerah. Bila dulu selalu menunggu Jumat, sekarang malah Kamis. Saya berharap hari ini bisa futsal tanpa terkendala. Namun beberapa saat setelah setelah pintu dibuka, rintik hujan sudah mendarat ke tanah. Kamis malam (10/12), cuaca tidak bersahabat kali ini. Dengan semangat yang tlah lama menanti, saya tetap pergi. Jas hujan plastik yang mudah dicari di minimarket tidak lebih 15 ribu sudah menutupi seluruh badan. Kecuali telapak tangan, wajah dan kaki. Aman pokoknya, sekalipun hujan mendadak deras. Motivasi  Benar saja, hujan yang tinggal menunggu giliran datang, langsung menghantam badan yang bergerak pelan dengan hanya bersepeda. Derasnya tidak tanggung-tanggung. Kekhawatiran ponsel jadi basah hampir membuyarkan pikiran. Malam itu, jalanan berlapis cahaya. Sungguh pekat terasa. Semangat itu mulai memudar karena hujan tak kunjung reda. Perasaan galau mengubah arah ban sepeda untuk segera memutar. Pergulatan batin jadi beban dalam p

Asosiasi Blogger

Gambar
[ Artikel 112#, kategori blogger ] Hari ini, Kamis (10/11) , saya memposting gambar seseorang yang memegang sebuah buku di Instagram. Saya hanya kepikiran saja bahwa para pelaku desain sudah memiliki asosiasi yang dapat mendukung mereka. Saya berharap dunia blogging yang ada di tanah air pun memiliki asosiasi juga. Ini hanya buah pikiran yang terlintas saja ketika mengikuti kegiatan awal bulan Desember kemarin. Peran asosiasi sangat penting ketimbang komunitas menurut saya. Saya tidak tahu bagaimana jadinya, apakah esok atau di masa depan? Ketika itu (asosisasi blogger) benar-benar ada di masa depan, saya harap tulisan ini kembali saya buka yang menginginkan adanya perubahan dalam lingkup blogger. Ngeblog tidak sekedar hobi dan pekerjaan (masih masing-masing). Tapi lebih menyuarakan agar lebih sejahtera dan diakui keberadaannya. Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Asmari (@asmaridexter) Artikel terkait : Ketika Agensi Tidak Menyukai Plat