Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Statistik Blog dotsemarang Masih Tengkurap

[Artikel 133#, kategori dotsemarang] Bila dipikir lagi, selain pandemi yang dijadikan kambing hitam, akhir-akhir ini iklan yang nongol di blog dotsemarang juga berperan besar jatuhnya jumlah penayangan tiap bulan. Terutama setelah Agustus, di mana saat itu saya mengumumkan blog sudah berhasil diterima akun adsense-nya.

Tahun ini bisa dikatakan tahun menderita untuk blog dotsemarang dari sisi jumlah penayangan atau views. Saya tidak akan menyerah, karena ini adalah proses. Selalu ada kondisi di bawah setelah di atas. Yang terpenting, teruslah bertahan.

Meninggalkan bulan November yang penuh kesedihan untuk saya, blog dotsemarang malah ikut terlena. Padahal dari sisi konten yang banyak wisata, seharusnya bisa menutupi derai air mata menjadi bahagia.

Nyatanya, malah ikutan anjlok. Saya berharap kesehatan mental saya tidak terganggu karena berbagai macam kondisi yang saya rasakan hari ini.

Awal Desember yang sudah menakutkan

Ketika saya mencoba untuk bangkit dari bulan November yang sering ditemani hujan, Desember ternyata juga masih turun hujan. Kenangan-kenangan yang seharusnya tersapu oleh ombak di pantai, seakan tidak ingin terhapus.

Begitu juga dengan blog dotsemarang yang awal-awal bulan belum beranjak juga menyentuh angka 1.000 penayangan. Ini tidak biasa dan sulit saya mengerti untuk bloger yang hanya mengandalkan tulisan sebagai kekuatan (tidak ada SEO yang saya gunakan).

Berkaca sepanjang tahun 2019, tiap bulan blog dotsemarang dengan mudahnya mencatat angka 30 ribuan lebih dan bahkan mencapai 50 ribuan. Itu pun tanpa dioptimasi seperti yang banyak dilakukan orang-orang.

Sekarang, saya hanya bisa melihat setiap waktu ketika membuka halaman statistik blog yang jumlahnya tidak lebih dari seribu per hari. Itu menyedihkan rasanya.

Kalau sudah begini, saya ingin cepat-cepat waktu segera berganti dari tahun 2020 menjadi tahun 2021. Saya harap lebih baik lagi untuk blog dotsemarang.

*Artikel ini dibuat tanggal 11 Desember, tapi dipindah ke tanggal 2 Desember.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh