Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Keluar Dari Program Instagram Beta

[Artikel 22#, kategori Instagram] Beberapa hari kemarin, saya keluar dari program Instagram Beta yang sudah saya ikuti beberapa tahun belakangan. Entahlah, di mana kontribusi saya selain hanya tahunya update dan update. Namun makin ke sini, malah jadinya mengganggu. Dan ini salah satu alasannya saya akhirnya keluar.

Sangat disayangkan akhirnya keluar. Padahal untuk mendaftar tidak semulus saat menginstal. Karena menjadi pengguna beta, harus diseleksi terlebih dahulu. Kalau kuota kosong, mungkin bisa dipertimbangkan.

Update setiap hari

Bukan hanya sekali sehari, tapi juga sehari dua kali. Mirip makan saja, eh tiga kali. Keuntungan menjadi pengguna beta adalah kita mendapatkan update aplikasinya yang belum didapat pengguna lain.

Contoh, saat Instagram meluncurkan tema 'dark mode'. Ya, saya sudah lebih dulu mendapatkan ketika akhirnya esok harinya jadi trending di Twitter.

Namun kelebihan itu juga harus diikuti konsekuensinya. Saya harus terus mengupdate aplikasi Instagram hampir setiap hari. Kalau pakai WiFi sih aman-aman saja, kalau yang pas-pasan.

Apalagi setiap mengupdate aplikasi, kita bisa sama sekali tidak dapat mengakses Instagram. Namanya juga beta, kita disuruh mencoba terlebih dahulu sebelum dilempar ke pengguna biasa.

Mengganggu

Saya sempat ragu ketika akun memencet tombol keluar dari Instagram beta. Apa kontribusi saya? Padahal, saya hanya ingin mengunggah postingan hari ini seperti biasa. 

Namun yang disayangkan adalah ketika sudah memperbarui aplikasi, Instagram tidak bisa dibuka dan itu sangat mengganggu aktivitas saya sebagai admin dotsemarang.

Kalau langsung mendapatkan update beberapa jam kemudian sih, tidak apa-apa. Tapi kalau sampai satu hari dan esoknya baru dikasih, ya wassalam. Saya memencet tombol keluar akhirnya.

...

Saya tidak menyesal keluar dari program Instagram beta. Saya hanya ingin hidup sederhana saja tanpa ribet dan memikirkan bagaimana saya harus mencari cara untuk mengupload konten.

Hari ini, saya adalah pengguna biasa dan semua berjalan lancar tanpa masalah berarti. Saya menyukai kesederhanaan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh