Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Futsal Terakhir Tahun 2019

Gambar
[ Artikel 47#, kategori futsal ] Jumat terakhir di bulan Desember jatuh pada tanggal 27 dengan hujan sebagai teman jalan. Apakah ini salam perpisahan untuk mengungkapkan betapa bersyukurnya tahun ini atau sekedar restu untuk terus berusaha lebih baik lagi. Saya tidak akan melewatkan Jumat terakhir kali ini meski rumah sedang ramai. Sayangnya saat sudah di lapangan, jumlah pemain benar-benar pas. Hanya ada 2 pengganti dan sangat disayangkan, mas Adit harus keluar lapangan lebih awal. Entah mimpi apa ia semalam. Niatnya menghadang bola sepakan, malah terjatuh dengan pijakan yang salah. Mau tidak mau, bengkak di kakinya memaksanya harus menjadi penonton kali ini. Sampai jumpa tahun depan Terdengar renyah diucapkan dan seolah sangat jauh (waktu). Padahal, tahun depan tinggal beberapa hari lagi. Hanya sebuah candaan saat diucapkan sebelum meninggalkan gedung futsal. Tidak terasa, Januari 2020 besok adalah tahun kedua saya bersama mereka. Saya selalu berusaha tepat wa

Menjelang Tahun Baru yang Super Sibuk

Gambar
[ Artikel 5#, kategori Dibalik Layar ] Tantangan besar produktivitas menulis menghadang menjelang pergantian tahun 2019. Rumah yang biasa memancarkan kemewahan, maksudnya sepi, mendadak ramai. Butuh strategi khusus dalam mengatur waktu dan melihat peluang sekecil apapun. Pemilik rumah memutuskan datang ke Semarang. Kali ini datang membawa gerbang besar, orang-orang yang menyukai bulu tangkis. Satu sisi rumah tampak lebih hidup, lainnya? Sepi yang saya cintai kini tidak lagi menyenangkan. Gangguan terhadap aktivitas Keadaan ini memang sudah biasa, tidak ada yang salah. Ini hanya dampak dari pekerjaan yang saya lakukan karena melakukannya di rumah. Andai saya bekerja di kantor swasta atau pemerintahan, mungkin lain lagi ceritanya. Aktivitas dotsemarang paling terkena dampak. Menulis yang selalu waswas karena keadaan tidak sepi. Membuat konten di media sosial yang terbatas dan waktu senggang yang tidak datang seperti biasa. Begitulah yang terjadi dan mau tidak mau

Jangan Tunjukkan Kelemahanmu

Gambar
[ Artikel 61#, kategori motivasi ] Setiap orang memiliki kelemahannya masing-masing. Beberapa orang mungkin sadar dengan kelemahan mereka dan sebagian memakluminya. Bila kamu memiliki kelemahan, cobalah jangan tunjukkan. Bukan tentang seberapa buruk kamu atau apakah ingin diterima, tapi ada hal lain yang bisa kamu lakukan. Berkali-kali dilakukan (menunjukkan kesalahan) seperti tidak pernah belajar. Saya tahu bahwa kamu memiliki kekurangan. Tapi tolong, jangan tunjukkan kepada saya. Saya tahu bahwa potensimu lebih besar dari kekuranganmu. Ditutupi seperti apapun, ketika kamu akhirnya terus-menerus menunjukkan kekuranganmu, kamu hanya akan dikenal karena kesalahan.  Bagaimana mengatasi sebuah kekurangan? Ingatlah bahwa ketika kekuranganmu diketahui orang, cepatlah perbaiki dan jangan lakukan lagi. Seperti menginjak kotoran binatang, tidak mungkin terus-terusan menginjaknya karena jalan yang dilalui hanya itu saja. Bila harus begitu, gunakanlah kendaraan atau kalau bi

Gagal Ngeblog, Perut Mules

Gambar
[ Artikel 49#, kategori blog ] Rencana tinggal rencana. Apalagi sampai telat bangun pagi seperti biasanya. Hari ini, gagal ngeblog karena perut terus mules. Air di rumah sedang dimatiin total karena sedang dalam perbaikan. Kadang hal sederhana yang malah tidak terencana. Sepertinya menulis dengan ide kegagalan cukup menarik saya pikir. Saya sepertinya terlalu banyak memotivasi atau memperlihatkan branding dari apa yang telah saya lakukan sekarang. Butuh toilet Saya tidak menyangka bahwa hari ini harus kalah dengan perut yang mules karena butuh toilet. Pikiran tentang menulis blog langsung sirna alias gagal. Apalagi bangun pagi ini kesiangan. Ini salah saya sendiri karena malamnya sudah bangun jam 11 malam. Karena berpikir untuk menjaga pola jam tidur, saya malah kembali tidur setelah membaca komik kurang lebih 1 jam. Beberapa minggu sudah rumah sedang direnovasi. Sempat berhenti beberapa hari dan kembali hari ini beraktivitas. Ternyata barang yang dipesan baru

Tips Produktif : Jaga Pola Tidur Cukup

Gambar
[ Artikel 32#, kategori tips ] Saya mengerti setiap orang memiliki caranya sendiri. Bila kamu belum menemukan cara bagaimana menjadi produktif, mungkin bisa mendengarkan saya. Jaga pola tidurmu. Beberapa tahun terakhir, saya menjaga pola tidur hingga 8 jam tiap hari. Tentu tidak mudah, apalagi dilakukan di era internet sekarang yang sedikit-dikit menghadap layar ponsel. Keseruan di media sosial terkadang mengalihkan pikiran. Bahkan menjadi alasan untuk mengatakan tidak baik-baik saja hari ini. Mengapa harus tidur cukup? Seseorang yang dapat menjaga pola tidurnya antara 7-8 jam, memiliki suasana hati yang baik. Tidak mudah stres, depresi, marah, kehilangan konsentrasi, dan masih banyak lagi. Semua tentang suasana hati di atas sangat mempengaruhi tentunya untuk melakukan rutinitas yang menuntut produktivitas. Manfaat lain dengan menjaga pola tidur cukup adalah dapat aktif sepanjang hari. Orang yang kekurangan jam tidur cenderung menjadi kurang produktif. Biasanya

Apa yang Ingin Dibuktikan?

Gambar
[ Artikel 30#, kategori Causeway ] Sebagai pria, saya menginginkan pasangan, pekerjaan yang mapan tapi menyenangkan, kebahagiaan keluarga dan reputasi. Semua itu adalah impian. Lalu, bagaimana bila semua impian itu sudah dalam genggaman? Semua yang saya katakan di atas hanyalah teori, atau sebut saja mimpi. Itu tidak benar-benar terjadi pada saya hari ini. Tahun 2019 rasanya saya dibayangin banyak kegagalan. Apakah shio Macan semuanya mengalaminya? Apa lagi yang kamu ingin buktikan? Bila saya punya kesempatan kembali ke masa lalu, saat waktu Sekolah Dasar, saya ingin mengubah segalanya sebelum saya tiba di umur sekarang. Ingin rasanya menjadi pria di dalam komik yang dapat reinkarnasi. Menjadi lebih baik, lebih pintar, dan menjalani hidup tanpa godaan. Kembali ke masa sekarang. Saya ingin menjadi seseorang dalam balutan cerita fiksi. Pria kaya yang baru lulus kuliah dengan dukungan orang tua yang lebih baik dari sisi finansial. Ketika saya mendapatkan semua

Tantangan Ngeblog Pekan Ini, Bekerja di Luar Kota

Gambar
[ Artikel 110#, kategori dotsemarang ] Akhir pekan, dari tanggal 13-15 Desember (Jumat-Minggu), saya sedang mengikuti kegiatan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) yang mengadakan Jateng on The Spot. Semacam famtrip, seperti yang pernah saya ikuti di tahun 2013. Sulit untuk mengatakan bahwa saya baik-baik saja dan terlihat bersenang-senang dalam kegiatan. Saya harus terpaksa meninggalkan konsisten futsal tiap Jumat, memberi makan kucing, mengurus rumah yang sedang renovasi dan paling penting, aktivitas blogging saya demi dotsemarang. Saya tahu, ini adalah tantangannya. Bagaimana tetap produktif dan bertanggung jawab dari apa yang sudah saya bangun hingga sekarang. Koneksi internet Meski mendapatkan kamar hotel, satu kamar berdua, saya berharap koneksi wifi terjamin. Memang bisa diakali dengan tetring hotspot ponsel, namun tetap saja bawaannya maunya wifi hotel. Kadang kita tidak tahu bahwa jaringan operator yang kita gunakan saat dibawa ke luar kota

Alasan Libur Futsal Kali Ini

Gambar
[ Artikel 46#, kategori futsal ] Saya bertanya di grup WhatsApp tentang bola yang tidak bisa saya kasikan saat main nanti. Jumat besok, saya pergi ke Pekalongan . Ada kegiatan bareng Diasporapar Jateng yang melibatkan bloger dan media. Jumat, 13 Desember 2019. Rencana futsal kali ini tidak ikut bermain. Padahal, saya sangat antusias dan selalu sedih ketika gagal bermain. Setelah mendapatkan kepastian ikut dalam rombongan kegiatan Jateng On The Spot , saya langsung mengabari grup WA seperti cerita di paragraf pertama di atas. Kesempatan langka Pertama kali dihubungi untuk berpartisipasi, saya tau ini harus diambil. Lama tidak ikut ambil kegiatan dari Dinas Pariwisata Jawa Tengah yang sekarang menjadi Diasporapar atau Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata. Kebenaran, orang yang menghubungi adalah rekan lama yang dulu masih sering melibatkan dotsemarang berkegiatan yang sama.  Demi ikutan ini, futsal kali ini saya korbankan. Berat memang untuk sesuatu yang

Bertahan

Gambar
[ Artikel 60#, kategori motivasi ] Saya percaya bahwa bertahan adalah cara terbaik menunggu momen yang lebih baik. Meski melelahkan, lapar dan menyakitkan, bertahan membuat kita memiliki harapan. Apakah kamu pernah mengalaminya. Siang ini, setelah bertemu dengan pemasar hotel, saya tidak ingin pulang ke rumah. Ada acara lagi dan lokasinya sedikit dekat ketimbang harus pulang. Namun saya harus menunggu beberapa jam lagi untuk pergi ke acara. Belajar menghadapi masalah Bertahan mengorbankan banyak hal seperti yang saya rasakan. Lapar yang memanggil-manggil dompet, padahal harus hemat. Buang-buang waktu produktif, padahal waktu adalah uang.  Meski begitu, saya seperti belajar untuk menghadapi situasi lain di masa depan. Mungkin saja masalah yang berat atau sebaliknya. Dan saya hanya perlu bertahan hingga sampai selesai Artikel terkait : Mengambil Tanggung Jawab Semakin Kreatif Menggunakan Media Sosial, Jenjang Karir Pun Meningkat Memanjakan Kata Hati Membua

Waktunya Potong Rumput

Gambar
[ Artikel 5#, kategori rumah ] Desember, hujan semakin konsisten saja membasahi tanah. Taman yang biasanya kering dan gersang, perlahan tampak menghijau. Rumput-rumput seakan menyambut hujan penuh gembira. Satu sisi, taman rumah kelihatan berseri. Sisi lain, itu rumput liar. Sudah lama tidak memegang gunting rumput dan alat potong semacam parang. Semenjak kemarau melanda, khususnya Semarang, saya memang sudah jarang menyapa tanah. Panas matahari malah dimanfaatkan untuk menjemur kotoran kucing. Hingga saya menulis ini, hujan sedang mengiringi setiap ketikan jari jemari saya. Sore sebelumnya, aktivitas memotong rumput sudah dilakukan. Udah 3 hari belakangan ini saya berada di belakang rumah tiap sore. Sambil beraktivitas potong rumput, saya ditemani dua kucing yang semakin dewasa. Kini total, termasuk yang ada di kandang dan di luar kandang, ada 5 kucing yang masih tersisa. Setelah sebelumnya, kucing saya ada yang mati lagi. Waktunya potong rumput Halaman rumah tidaklah be

Kekhawatiran

Gambar
[ Artikel 12#, kategori ASUS ] Ini hanyalah sebuah perasaan tentang apa yang terjadi. Bukan tentang pernyataan atau anggapan buruk. Pengalaman mengajarkan banyak hal, termasuk rasa khawatir dan ketakutakan. Mungkin saat membuka halaman ini di masa depan, kekhawatiran ini semoga tidak terjadi. ASUS Indonesia baru saja melaunching Smartphone gamingnya, ROG Phone 2, Kamis siang (5/12) di Jakarta. Ini kabar baik buat calon pengguna yang sudah menunggu lama. Namun ini bukan kabar baik buat saya dan mungkin beberapa rekan yang biasanya dilibatkan dalam kampanye peluncuran. Tidak lagi menyaksikan secara langsung Bulan madu dengan ASUS Indonesia tahun ini telah berakhir. Gelagatnya sudah kecium dalam beberapa kesempatan tentang bagaimana siklus yang terjadi pada perusahaan. Pikiran saya langsung mengingat Blogdetik yang akhirnya memutuskan mundur dari sang rival, Kompasiana. Blogdetik diawal-awal juga punya semangat besar dan membuat saya terbang ke awan. Kini, tidak

Tahun 2019, Empat Kucing Mati Karena Makan Racun

Gambar
[ Artikel 16#, kategori kucing ] Kesekian kalinya harus menerima kenyataan bahwa merawat kucing itu benar-benar tidak mudah. Hari ini, Sabtu, 7 Desember, kucing yang diberi nama Nana mati karena racun. Apakah itu racun tikus atau apa? Saya benar-benar gagal menjadi pengurus kucing sendiri. Bermaksud dibiarkan bebas lepas tanpa kandang, malah sebaliknya. Saya tidak tahu apakah dia benar-benar memakan racun tikus atau ada oknum yang berbuat tidak baik. Yang pasti, pola kematiannya sama. Bibir si kucing mengeluarkan cairan atau ludah tanpa henti. Kemudian mati membeku. 4 kucing Saya ambil sisi positifnya saja, apakah ini takdir yang harus diterima kucing atau ada maksud lain dibalik kematian para kucing. Tahun 2019, ada 4 kucing di rumah yang mati dengan cara yang sama. Racun tikus atau apalah, membuat kucing saya menderita. Namun entah kenapa dengan kucing lain yang juga bebas lepas, tak mengalaminya. Saya harap ini tidak lagi terjadi di tahun 2020. ... Saya tidak men

Senin yang Tak Seperti Biasanya

Gambar
Setahun terakhir, Saya menyukai Senin. Mengaturnya sedemikian rupa dan memperlakukan layaknya diri sendiri dengan tegas dalam sikap disiplin. Kini, konsisten itu sangat sulit. Dan juga membuat perasaan meledak-ledak. Saya tidak tahu apakah ini dampak dari akhir tahun atau memang saya saja yang sedang baper. Pekerjaan yang rutin dilakukan setiap Senin mendadak sulit dikerjakan. Pekan kedua, rumah sedang dalam perbaikan sisi ruangan dapur. Tentu ada orang yang mengerjakannya. Aktivitas saya sangat terganggu, khususnya rutinitas yang tak pernah terbanyangkan akan kalah karena hal kecil begini. Mungkin kamu tidak mengerti perasaan orang yang selalu rutin melakukan secara intens. Apalagi bertahun-tahun. Ketika itu diganggu, sekecil apapun, itu menjadi masalah sendiri. Khususnya perasaan. Selain beberapa aktivitas terganggu, termasuk sepi yang saya anggap sebuah kemewahan, kamar mandi juga turut berdampak. Saya menjaga kebersihannya dengan baik. Dan tak segan menyemp

Ban Sepeda Meledak Saat Dikendarai

Gambar
[ Artikel 17#, kategori sepeda ] Siang begitu terik, tapi tak menghalangi bersepeda hari itu. Saya baru saja pulang dari Java Mall yang dipergunakan untuk acara pameran komputer. Dalam perjalanan pulang, ban mendadak meledak sendiri? Akibat panas matahari? Awal bulan rencananya ingin menghemat, apalagi pemasukan belum ada. Ditambah pemasukan sebelumnya digunakan untuk kepentingan yang lebih membutuhkan. Naas, memikirkan hari ini. Pengeluaran mendadak Meski akhirnya ban kempes dan hanya bisa dibawa jalan kaki, saya masih diberi keberuntungan dengan lokasi bengkel yang dekat rumah dan itu langganan biasanya. Setelah diperiksa, saya masih yakin bila bocor kali ini bisa diatasi. Paling keluar cuma 5 ibu. Namun saya dipaksa bangun dari mimpi. Lho, bayarnya hampir 50 ribu. Uang untuk beli makan kucing? Duh.... Ternyata efek meledak tadi berimbas pada ban luar yang terkelupas. Mau tidak mau, harus mengganti ban luar juga. Apes banget awal bulan. Padahal tidak ada pikiran untuk p

Tangan yang Tak Mampu Bertahan

Gambar
[ Artikel 45#, kategori futsal ] Beberapa Minggu menjadi kiper, akhirnya harus merelakan berganti posisi seperti biasanya. Sebuah sepakan keras dari luar kotak pinalti, benar-benar menghancurkan momen pekan terakhir di bulan November. Persiapan matang sudah dilakukan beberapa jam sebelum berangkat. Tak ada perasaan salah hari itu, Jumat (29/11). Saya juga sedang mencoba minuman energi beberapa minggu terakhir yang saya konsumsi satu jam sebelum bermain. Bertahan kurang dari 10 menit Akhir bulan yang diprediksi sepi , rupanya tidak terjadi. November benar-benar penuh semangat buat rekan-rekan futsal yang konsisten datang. Tidak heran, kali ini saya bukan orang yang pertama datang seperti Jumat-jumat sebelumnya. Luar biasa semangat mereka. Setelah pemanasan sesaat, permainan segara dimulai. Jumlah pemain lebih dari cukup untuk membaginya menjadi dua. Bahkan di luar lapangan, sudah ada banyak rekan futsal yang bisa dibuat satu tim. Saya seperti biasa mengambil inisiatif me

Halo Desember 2019

Gambar
[ Artikel #69, kategori catatan ] Selamat datang bulan Desember. Meski November telah pergi, perasaan mawas diri tetap berlanjut hingga bulan baru ini. Itu benar-benar dampak yang luar biasa yang datang tidak diharapkan. Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan selamat tinggal pada November. Memori yang ditinggalkan sangat berkesan. Sayangnya, kesan yang diberikan sangat buruk. Saya harap segera move on mulai saat ini. Tutupnya kesempatan Di awal tahun 2019, saya memiliki resolusi memiliki laptop baru. Apalagi sepanjang tahun, konten laptop dari ASUS terus berdatangan. Bahkan membuat saya kembali terbang ke Ibu Kota untuk bertemu rekan-rekan bloger lainnya. Namun pada akhirnya resolusi itu lagi-lagi hanyalah impian. Dua tahun berharap, tidak ada satupun yang dapat digenggam. Semua lewat begitu saja, meski juga datang dari merek lain. Ibarat sudah di depan mata, hanya mampu memandang. Tahun 2019, keberuntungan saya sangat kecil. Mungkin saya disuruh membeli saja. Tapi dari m

Diputusin Lewat Chat

Gambar
[ Artikel 49#, kategori Pria Seksi ] Saya ingin sekali membalas tweet dari akun hitmansystem yang memposting tentang kicauan seorang wanita yang diputusin lewat chat. Bukan hanya wanita saja yang digituin, saya juga, mungkin pria lainnya pun mengalaminya. Ini bukan sebuah kebanggaan atau membela diri. Intinya semua orang mengalaminya. Jangan mentang-mentang merasa tidak baik, lalu menghantam semua rata. Tahun 2019 adalah tahun suka cita berbalut duka yang saya jalani. Indah diawal, namun tetap saja berakhir tanpa lawan. Bayangkan, saya diputusin 3 kali lewat chat oleh seorang wanita. Begitu mudahnya tangannya mengetikkan kata putus karena tidak berani berbicara lewat tatap muka. Untuk yang kedua kali, bahkan saya harus meminta maaf dan memaksanya untuk bertemu. Dan memang pada akhirnya hubungan kami kembali, namun karna sudah jadi kebiasaan, memutuskan hubungan kembali terulang lewat chat. Saya tidak ingin bahwa saya benar dan ia benar. Ini hanya realita saja b

Tahun 2020, Berhenti Membawa Konten Tentang Hotel

Gambar
[ Artikel #68, kategori catatan ] Saya sudah cukup puas dengan performa dotsemarang tahun 2019 untuk membawa konten dari hotel di Kota Semarang. Bahkan, saya masih menyimpan beberapa konten yang belum saya publish. Yang jelas, tahun depan, saya ingin berhenti menulis tentang hotel. Saya jadi ingat ketika diawal-awal bagaimana dotsemarang mulai dilirik hotel. Upaya pemasar hotel yang dilakukan memang sejalan dengan bagaimana memanfaatkan bloger sebagai bagian pemasaran. Saya senang dan bangga tentunya. Bukan hanya kelas saya naik sebagai bloger biasa saja menjadi bloger keren, nama dotsemarang perlahan menarik perhatian hotel lain untuk melakukan aktivitas yang sama. Semakin banyak bloger Berjalannya waktu, para pemasar hotel menginginkan sesuatu yang lebih. Mereka butuh banyak bloger untuk hadir dan menceritakan tentang mereka. Mulai dari event, promosi atau peluncuran produk semacam makanan atau minuman. Ketika ini menjadi sebuah kabar baik karena dampaknya s

Cinta dan Rock n Roll

Gambar
[ Artikel 29#, kategori Causeway ] Film yang dirilis tahun 2006 ini begitu mengena sampai sekarang. Entah kenapa kali ini mengingat kembali film yang dibintangi Vino dan Junot. Halaman ini bukan bercerita tentang film, hanya melihat ceritanya kurang lebih sama. Dini hari, suara wanita terdengar dan hilang dibalik pintu yang ikut tertutup. Kenapa lagi dia datang? Seperti kucing saja, dikasih makan sekali, datang berkali-kali. Ini kedua kalinya suara itu terdengar. Artinya bukan hari ini saja datang. Kisah persahabatan? Saya tidak tahu bagaimana keadaannya yang membuat hubungan mereka seperti dalam sebuah film. Yang saya tahu, dunia malam dan kesenangan yang dibalut di dalamnya menghubungkan semuanya. Belum reda dengan satu orang yang akhirnya merasa nyaman layaknya burung yang berada di AC (kotaknya), datang lagi orang yang mencoba merasakan nikmatnya berada di tempat lain. Mereka berada di dalam ruangan, kadang berdua, bertiga dan berempat. Saya tahu bahwa saya

7 Tahun Bersepeda

Gambar
[ Artikel 16#, kategori sepeda ] Hari ini, Sabtu, 23 November 2019 , halaman facebook menampilkan kenangan tentang 7 tahun lalu saat saya sedang berpose naik sepeda. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Dan saya sudah selama ini terus beraktivitas dengan bersepeda. Mari merayakannya. Dalam gambar ini, itu adalah sepeda pertama yang saya gunakan. Beli bekas, murah meriah dan cuma bertahan beberapa bulan sebelum akhirnya berganti sepeda lipat yang hingga kini saya pakai. Salah satu alasan penting bersepeda adalah menghemat pengeluaran sebenarnya. Waktu itu saya sedang semangatnya membangun dotsemarang dengan cara menjadi media. Kamar kos-kosan dibuat menjadi kantor dengan harapan semangatnya dapat dari sejarah perjalanan yang dimulai dari bawah. 7 tahun berlalu Salah satu keuntungan bersepeda adalah menjaga perut tidak buncit. Jujur, itu benar. Meski juga pengaruh bagaimana pola makan saya selama ini cuma 2 kali sehari. Saya menyukai sepeda karena pilihannya cuma itu y

Kejutan dan Akhirnya Kembali Melatih, Selamat Datang, Bos (Mourinho) di Tottenham Hotspur!

Gambar
[ Artikel 36#, kategori sepakbola ] Rabu, 20 November, jadi momen yang penuh kejutan ketika akhirnya Tottenham Hotspur mengumumkan pelatih baru mereka, yakni Jose Mourinho. Bagi saya, kehadirannya selalu menarik. Baru kali ini saya menjadi penggemar pelatih, bukan pemain atau klub. Trending topik dunia, Rabu kemarin benar-benar mencuri perhatian. Dan mungkin, klub London Utara ini bakal dapat jatah lebih banyak untuk saya tonton musim ini.  Mourinho selalu datang dengan filosofi kemenangan dengan cara apapun, maka jangan heran kenapa banyak orang membencinya. Saya menyukainya saat menghancurkan klub-klub dominasi liga dan kemudian memberi gelar yang lama dinanti. Sosoknya memang kontroversial, tapi begitulah ia hidup. Dengan masa baktinya hingga 2022-2023, Tottenham seharusnya memiliki piala baru di rak mereka. Soal permainan yang bakal mengikuti filosofi bos, apakah itu penting memikirkannya sekarang. Mengingat gelar juara adalah hal terbaik yang harus diraih terlebih

Wanita Ibarat Sepatu di Toko Sepatu

Gambar
[ Artikel 48#, kategori pria 33 tahun ] Saya menghentikan langkah kaki saya di depan toko sepatu saat sedang ingin mengambil gambar pameran komputer di mal. Sepasang sepatu menarik perhatian saya. Ibarat jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat mendekat, tangan saya menggapai barcode harga. Oh tidak, harganya bukan untuk calon pembeli seperti saya. Cerita di atas hanyalah sebuah perbandingan tentang diri saya melihat wanita di umur sekarang yang bakal memasuki usia 34 tahun di tahun depan. Wanita selalu menarik perhatian mata lelaki. Saya berharap jatuh cinta tanpa harus melihat embel-embel kapan serius melamar. Itu yang saya pikirkan sekarang. Dulu (umur 28 ke bawah), saat tertarik dengan wanita dan bahkan jatuh cinta, tak ada pikiran untuk berpikir jauh ke depan untuk segera membina hubungan keluarga. Jalanin aja dulu. Jatuh bangun dalam hubungan, saling marah-marahan, dan berakhir dalam pelukan manja saat duduk berdua di dalam bioskop atau pun kendaraan menerjang malam.