Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Hujan Mengguyur Kota Semarang Akhir Tahun 2022

Gambar
[ Artikel 32#, kategori Semarang ] Saat menulis halaman ini, hujan masih mengguyur Kota Semarang. Padahal sudah hampir menjelang jam 11 siang. Namun hujan yang sudah membasahi dari semalam ini semacam pertanda. Entahlah, yang pasti ini bakal membuat banjir di mana-mana. Hari ini, Sabtu tanggal 31 Desember 2022, langit Ibu Kota Jawa Tengah masih terlihat mendung. Seperti yang sudah diprediksi lembaga prakiraan cuaca, jika akhir tahun cuacanya bakal tidak ramah. Saya mencari jejak postingan yang menuliskan sama tentang hujan akhir tahun kemarin. Ternyata memang tidak saya tulis. Mungkin saya menulis ini sebagai catatan yang bisa saya buka lagi tahun depan. Semoga tidak hujan lagi, mengingat akhir tahun inginnya harapan lebih baik lagi. .. Hujan yang begitu lama dari semalam hingga siang saat ini, membuat kondisi rumah kemasukan air. Khususnya atap-atap yang bocor. Angin deras plus hujan, kombinasi yang cocok. Artikel terkait : Bunyi Sirine Mobil Ambulans yang Semakin Sering Terdengar Huj

Malam Tahun Baruan di Jogja?

Gambar
[ Artikel 4#, kategori Jogja ] Perjalanan akhirnya kembali dilanjutkan sesuai rencana. Dua hari di Bumiayu cukup mengesankan, tapi sudah harus disudahi. Lagian sewa hotel juga hanya 2 hari saja. Mari berangkat ke Jogja, apakah akan menghabiskan malam tahun baru di Kota Gudeg? Bila berangkat melewati jalur utara dengan tol, maka perjalanan dari Bumiayu menuju Yogyakarta dilalui lewat jalur selatan. Map siap sedia, apalagi kendaraan punya fitur akses yang mudah dihubungkan dengan smartphone. Perjalanan dengan google map Terakhir kali ke Jogja itu tahun lalu, atau bulan Desember 2021 . Masih mending saat itu karena perjalanan dari Kota Semarang. Dan sekarang, dari Bumiayu yang rutenya benar-benar tidak saya ketahui. Ya, ini kali pertama saya melakukannya. Mau tidak mau, google map jadi pendamping. Untungnya saya sudah mempersiapkan sebelum berangkat dengan mengunduh peta offline. Kita tidak tahu apa yang terjadi di perjalanan, apalagi sampai kehilangan sinyal. Keputusan tepat ternyata ya

Akhirnya Menikah Juga

Gambar
[ Artikel 35#, kategori Amir] Andai orang rumah tidak datang, mungkin saya tidak akan menyaksikan pernikahan orang satu ini. Saya turut bahagia dengan momen pernikahannya. Semoga langgeng hingga tua. Ini kesekian kalinya mengunjungi rumah si pria berkacama bersama orang rumah. Bedanya kali ini dengan dulu adalah rombongannya berbeda.  Bila dulu, banyak anak mudanya. Kali ini lebih ke orang tua. Pemilik rumah sebenarnya yang meluangkan waktu untuk seseorang yang tidak saya sukai semenjak melepaskan tanggung jawabnya terhadap dotsemarang. Menghormati keinginan orang tua Saya tidak tahu apakah harus iri atau malah bangga. Pilihan menikah ternyata lagi-lagi cerita tentang keinginan orang tua. Memang wajar sih, apalagi dengan umur di atas 30 tahun. Siapa tidak menginginkan cucu bagi orang tuanya. Dengan pekerjaan yang solid dan gaji bulanan yang di atas rata-rata, tidak ada kata mundur karena alam semesta rasanya sudah merestui. Saya pun akan berpikir demikian apabila berada di posisinya.

Wedding Berkedok Healing

Gambar
[ Ini adalah artikel ke-3 kategori Bumiayu ] Sebenarnya berat meninggalkan kamar yang jadi tempat ternyaman untuk pergi ke luar kota. Namun, hanya pasrah menerima keadaan karena sangat sulit dibatalkan. Untuk pertama kalinya, saya nyetir mobil baru ke luar kota dengan agenda wedding. Eh, pernikahan. Jarang-jarang menghadiri undangan pernikahan jika itu bukan orang-orang penting dalam hidup saya. Tapi kali ini berbeda karena yang pergi adalah keluarga. Tidak ada driver atau yang menyetir, satu-satunya alasan saya harus pergi karenanya. Maklum, satu rombongan adalah orang tua dan anak-anak. Bila ada pun yang muda, itu tidak ingin dibebanin saja. Apalagi seorang perempuan dengan satu anak. Wedding Jika sampai harus datang, maka orang yang memberi undangan ini begitu sakral. Saya sebenarnya ingin menolaknya, karena rasanya dia tidak begitu spesial sebagai teman maupun rekan. Jujur, saya banyak kecewa dengannya.  Apalagi saya tidak menghadiri sahabat terbaik saya yang saya anggap dirinya da

Futsal Hari Kamis; Meliburkan Diri

Gambar
[ Artikel 109#, kategori futsal ] Sempat bimbang karena memikirkan ada perjalanan esok harinya. Mendadak saja hujan memberi pilihan. Yah, Kamis minggu keempat bulan Desember ini, saya tidak bermain dan memilih rehat saja di rumah. Ini adalah kedua kalinya saya harus absen futsal (tidak main) selama bulan Desember. Entahlah, niat main saya terhalang saat ada pemilik rumah datang (keluarga). Meninggalkan mereka saat membutuhkan kehadiran saya kadang membuat rasa bersalah. Namun sisi lain, saya harus mengorbankan kesenangan yang sudah konsisten dijalanin. Terkadang, dotsemarang juga ikut jadi korban. Hujan mendadak Mau tidak mau jadinya. Mungkin ini yang dikatakan guru-guru pada waktu duduk di bangku Sekolah, jangan mementingkan diri sendiri. Niat futsal Kamis malam (22/12) sebenarnya cukup besar. Bahkan saya pun sudah mengisi absen kehadiran dengan embel-embel 50%. Itu artinya saya masih berharap untuk pergi.🥹 Apalagi semua aktivitas bareng keluarga juga sudah selesai dan tinggal pergi

Datang dari Jakarta Naik Kereta

Gambar
[ Artikel 50#, kategori rumah ] Hanya sunyi sekejap, mereka akhirnya datang kembali. Malam ini (14/12), saya menunggu kedatangan mereka yang memutuskan menggunakan kereta. Apakah mereka menyukainya? Pemilik rumah yang sempat datang awal bulan Desember sebelumnya ke Kota Semarang, melanjutkan perjalanan mereka ke beberapa kota. Mungkin sambil nyelam, minum air. Dan sekarang, mereka pulang lagi ke Kota Semarang dengan rencana hingga awal tahun depan. Maksudnya sampai bulan Januari 2023. Mengetahui rencana tersebut, tentu saya menjadi khawatir. Bukan tidak suka atau terbebani, hanya masalah kebiasaan yang hidup dalam keheningan. Meski di rumah sekarang, tanpa keluarga datang, sudah ada penghuni baru. Satu sisi, sangat menyenangkan bisa berkumpul dengan keluarga. Ada yang bisa disapa, ngajak makan dengan kemewahan (biasanya makan mie saat sendiri), dan rumah tidak sepi. Namun sisi lainnya, membuat saya lebih banyak khawatir. Dengan umur sekarang, entah kenapa saya hanya ingin menikmati kes

Mendadak Pompa Air Mati

Gambar
[ Artikel 49#, kategori rumah ] Ada-ada saja faktor yang tidak diperhitungkan yang membuat suasana tidak nyaman. Percuma segala persiapan dilakukan hanya gara-gara pompa tidak nyala, semuanya jadi khawatir dan resah. Terpaksa bekerja keras malam hari untuk situasi ini. Rabu malam (14/12), orang rumah kembali ke Kota Semarang setelah bepergian ke Jakarta beberapa hari. Karena mereka naik kereta api, mau tidak mau rencana tidur lebih awal dibatalkan. Berat rasanya ketika malam sebelumnya sudah dibuat lelah karena futsal (tidur malam lagi). Pompa mati, sejak kapan? Semua di luar kendali. Tidak ada peringatan atau hal-hal yang bisa dimengerti secara nalar. Padahal satu hari sebelumnya saya sempat menengok tandon di atas yang saat itu tidak masalah. Biasanya jika air di rumah mendadak habis, itu karena penghuninya lebih banyak dari biasanya. Jika terjadi begitu, saya selalu memindahkan kabel pompa yang otomatis ke manual. Aman dan lancar dari dulu hingga hari ini. Namun apa yang terjadi mal

Bulan Desember, Halaman Rumah Bersih

Gambar
[ Artikel 48#, kategori rumah ] Bukan saya yang membersihkan tumpukan daun yang ada di bawah pohon jambu ini. Ketimbang dibakar dan menyebabkan polusi, tiap 3 bulan sekali saya minta tolong bapak-bapak tukang becak dekat rumah untuk membersihkan. Tentu, ada biayanya. Selasa, tanggal 18 Desember 2022. Sudah waktunya tumpukan daun dan ranting pohon yang selama 3 bulan dikumpulkan di sana untuk dibersihkan. Rasanya jadi rutin dan semoga berkah buat si bapak yang bersihkan. Halaman ini hanya sebagai catatan saja untuk 3 bulan ke depannya bahwa saya harus kembali meminta tolong si bapak untuk bersihkan. Terima kasih sudah melihat halaman ini bila tidak sengaja terbaca olehmu. Artikel terkait : Kedatangan Rombongan Besar Kendaraan Baru di Rumah Kedatangan Mertua Oktober, Rumah Kembali Rame Lainnya

Selasa Pertama Bulan Desember, Gagal Futsal

Gambar
[ Artikel 108#, kategori futsal ] Padahal sedikit lagi bisa melarikan diri ke lapangan, tapi tetap tidak bisa. Selasa malam, awal bulan Desember rumah kedatangan banyak orang. Termasuk pemilik rumah, maksudnya keluarga. Niat yang besar saat itu untuk bermain, ternyata tidak direstui. Selasa pertama jatuh pada tanggal 6 Desember 2022. Harinya berbarengan dengan rombongan kedatangan dari Kota Samarinda. Kebenaran yang datang bukan hanya keluarga, tapi juga orang-orang yang akan bermain badminton di Kota Semarang. Rasanya sudah biasa tahun ini, tiap datang dari Samarinda, maka datangnya malam hari. Sayangnya, kenapa waktunya hari Selasa yang berbarengan jadwal futsal tim hari Selasa. Bila sebelum-sebelumnya bisa membagi waktu meski dengan keadaan yang sama, kali ini ternyata sangat sulit. Saya sangat bekerja keras semenjak si orang bawah tidak lagi di rumah. Rasanya semua pekerjaan saya handle, seperti jemput ke bandara. Saya tidak masalah sebenarnya, namun kenapa pas bareng jadwal futsal

Kedatangan Rombongan Besar

Gambar
[ Artikel 47#, kategori rumah ] Akhirnya mereka tiba, Selasa malam (6/12). Pemilik rumah (keluarga) kali ini datang dengan rombongan besar. Bukan hanya keluarga lainnya tapi juga orang-orang yang akan main badminton dengan instansi di Kota Semarang. Mendadak waktu terasa sedikit kala harus menjemput mereka yang datang malam hari. Ya, di rumah masih ada perbaikan pipa air yang mendadak rusak beberapa hari sebelum mereka datang. Agenda lain, bermain futsal, sepertinya bakal berantakan kali ini. Pokoknya malam ini malam paling sibuk. Hingga setengah 7 malam, saya masih di rumah yang seharusnya segera menuju bandara menjemput mereka.  Saya jadi panik sendiri karenanya. Dalam pikiran, ini kenapa pipa air pada bermasalah juga sih. Main badminton Jadi, ada belasan orang yang kali ini datang bareng keluarga. Mereka sama seperti tahun lalu yang akan latih tanding dengan orang-orang di Kota Semarang. Di sini maksudnya adalah antar instansi pemerintahan. Saya sendiri sudah sibuk mencari lapangan

Dibalik Acara Workshop Teknologi Nyamuk Aedes Aegypti Ber-Wolbachia di Kota Semarang

Gambar
[ Artikel 20#, kategori Dibalik Layar ] Dibalik acara? Dibalik layar, eh bingung sendiri. Maksudnya behind the scene gitu. Ada-ada saja. Saya tidak menyangka bahwa keberuntungan datang dibalik kekhawatiran karena pemilik rumah datang di waktu bersamaan. Ada tempat pelarian, tapi juga harus digenggam berbarengan. Dia, rekan bloger yang sekarang entah apakah masih aktif menulis blog atau sebaliknya, mengabarin sebuah acara dari Dinas Kesehatan Kota Semarang (DKK). Awalnya mikir DKK, tapi pas baca surat undangannya malah acara Kementerian Kesehatan. Tentunya, saya pasti akan memutuskan hadir. Secara gitu nilai acaranya sangat besar, apalagi undangan untuk bloger. Sesuatu yang sudah seharusnya. Kekhawatiran Saya senang bisa diberi kesempatan menghadiri acara, namun rekan saya ini kasih undangan senangnya mendadak. Dikabarin hari Selasa, Rabu besoknya kudu bisa. Sebagai pemilik blog yang menghabiskan waktu bekerja di rumah seharusnya baik-baik saja. Namun berbeda kali ini di bulan Desember.

Halo, Desember 2022

Gambar
[ Artikel 111#, kategori catatan ] Mengawali awal bulan Desember, perasaan saya dag dig dug. Rumah akan kedatangan banyak orang minggu depan. Terutama pemilik rumah yang dipastikan datang dengan skala besar. Mungkinkah kenyamanan hidup yang biasa saya lalui akan terasa tidak nyaman? Sejak beberapa bulan lalu, rencana bermain badminton seperti tahun lalu di Kota Semarang kembali dilakukan. Bahkan, saya sangat sibuk mencari lapangan yang bisa disewa. Tanpa hubungan Saat kembali membaca bulan Desember edisi tahun 2021, saya tersenyum sendiri saat menulis halaman ini. Ternyata statusnya masih sama, akhir tahun tanpa ada orang spesial yang menemanin. Entah kenapa, periodenya sama. Apakah karena saya ingin ketenangan agar bisa refleksi diri? Atau saya saja yang tak mampu menarik perhatian mereka (perempuan). Beberapa perempuan, termasuk mantan , sebenarnya datang silih berganti setahun ini. Dari sekedar teman kencan (offline) hingga sekedar kenalan di dunia online. Tapi tak ada satu pun yang

Tinggal 20 menit, Listrik Malah Padam

Gambar
[ Artikel 107#, kategori futsal]  Futsal terakhir di bulan November ternyata jatuh pada hari Selasa (29/11). Ada kejadian unik sebelum waktu sewa berakhir. Lapangan mendadak gelap gulita. Ternyata giliran listrik padam. Meski waktu masih tersisa 20 menit, mengakhiri permainan cukup melegakan. Tubuh benar-benar lelah rasanya. Saya masih bermain tidak diposisi kiper. Jari teluntuk masih cedera, ini sudah 2 mingguan. Entah kenapa cukup lama hanya cedera satu jari saja. Tidak punya genset listrik? Entahlah, saya tidak tahu juga. Namun seharusnya untuk bisnis seperti futsal harusnya punya. Tidak lucu kan pelanggan kesal karena lampu padam mendadak. Anehnya, setelah selesai beres-beres dan keluar dari tempat futsal, beberapa rumah di depannya tetap nyala. Begitulah Kota Semarang yang termasuk sangat jarang listrik padam. Tempat tinggal saya pun demikian. Kadang saat listrik padam, bila menengok keluar lingkungan, terlihat baik-baik saja. Jalan dan bisnis di sekitar tidak gelap sama sekali. D

10 Tahun Bersepeda

Gambar
[ Artikel 29#, kategori sepeda ] Sepertinya saya mulai menyerah. Bukan karena lelah, tapi perasaan nggak enak. Terutama lutut apabila menggunakan sepeda terlalu jauh atau lama. Sepedanya sudah tidak nyaman lagi. Bila tidak dipakai lebih dari 5 hari, bannya pasti kempes.  Apakah ini sudah batasnya? Perasaan itu juga sudah semakin menghilang. Bukan mengalah karena merasa kalah, tapi sadar diri dengan kemampuan. Toh, semakin berumur, orang-orang juga semakin punya pola pikir bijaksana. Saya tidak tahu mengapa pola pikir ini datang begitu saja saat sudah mencapai 10 tahun. Perasaan yang saya khawatirkan dan juga takuti bila terjadi juga pada dotsemarang. Saya akan mengabaikan dan menganggapnya kewajaran. Tidak masalah sedikit buncit karena jarang membakar lemak diperut. Lagian, siapa juga yang tertarik dengan pria 30-an. 10 tahun bersepeda adalah konsisten yang luar biasa. Sayang, semangat itu makin mengikis hilang. Sekarang saya mulai sering menggunakan sepeda motor meski tidak memiliki S

Plot Twist : Izin Nikah

Gambar
[ Artikel 26#, kategori keluarga ] Dari sekian kisah yang terjadi setahun belakangan, saya tidak menyangka akan mendapat kabar ini. Suara beliau yang awalnya nyaring lewat telepon, berubah pelan dan memohon izin. 'Bapak ingin nikah lagi, boleh ya?' Seketika perasaan saya campur aduk, mengingat ini baru 100 hari almarhum Ibu. Namun dengan mudahnya saya mengatakan 'terserah Bapak'. Plot Twist Manusia tidak akan pernah bisa berubah, saya percaya itu. Sebaik apapun dia berjuang dan terlihat berbeda, nyatanya hanya menunggu waktu saja. Tahun 2022 adalah tahun paling menyedihkan dalam hidup saya mengenai keluarga. Dua adik yang nggak jelas apa yang dilakukan, Ibu yang sudah berjuang tapi tetap harus berpulang dan sekarang, pria yang menjadi suami si Ibu mendadak izin nikah. Apakah saya harus bahagia karena akan bertemu Ibu baru dan memiliki adek lain di umur sekarang? Entah apa yang dipikirkan si Bapak yang alasannya menikahi seorang wanita yang telah memiliki anak (janda). S

Selamat Datang Piala Dunia 2022

Gambar
[ Artikel 57#, kategori sepakbola ] Perhelatan akbar bagi pesepakbola maupun pecintanya resmi digelar hari Minggu kemarin, tanggal 20 November hingga 18 Desember 2022. Saya sendiri ngejagoin Brazil dan Ronaldo (Portugal). Semoga saja keduanya bisa tembus hingga final. Seluruh mata dunia tertuju pada Qatar, sebuah negara emirat di Timur Tengah yang terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab di Asia Barat.  Meski banyak polemik yang menyertai tuan rumah, Piala Dunia tetaplah Piala Dunia. Ajang yang sangat dinanti dan diminati karena digelar 4 tahun sekali. Saya ingat Piala Dunia 1998 yang ditonton saat sedang berada di laut. Maksudnya saya sedang naik kapal penumpang bersama keluarga. Riuhnya Piala Dunia sangat terasa waktu itu. Memanfaatkan Piala Dunia Karena cita-cita saya menjadi pemain sepak bola pupus di tengah jalan, saya ingin memaksimalkan Piala Dunia kali ini untuk pemasaran konten. Ya, khususnya bagi dotsemarang . Piala Dunia pasti hingar bingarnya akan dikenang selal

Konferensi GIIAS Semarang, Totalitas!

Gambar
[ Artikel 19#, kategori Dibalik Layar ] Saya percaya ketika ada niat yang besar, pasti ada jalan. Bahkan, jalannya tidak terduga. Sesuatu yang membuat kita tidak percaya tapi itu membuat sangat bahagia. Akhirnya saya hadir di konferensi pers pameran otomotif yang akan berlangsung bulan November ini. Selalu ada kisah menarik yang bisa diceritakan. Entah itu kurang baik atau sebaliknya. Setidaknya, itu akan jadi kenangan yang tidak bisa dilupakan. Tidak ada tanggapan Antusias tinggi saya taruh pada perhelatan acara yang pertama kalinya diselenggarakan di Kota Semarang. Pameran otomotif yang setiap tahun berseliweran di internet, tapi tidak kunjung mampir di Ibu Kota Jawa Tengah. Ketika akhirnya itu datang, saya langsung menghubungi lewat pesan DM akun Instagram acara tersebut. Ya, ini adalah bukti bahwa saya menaruh minat tinggi pada perhelatan GIIAS di Kota Semarang yang akan dibuka pada tanggal 23 November 2022. Namun, seperti mengaminin yang sudah-sudah , ketika berhubungan dengan pe

Menjadi Pelaku Perselingkuhan

Gambar
[ Artikel 73#, kategori Cinta ] Ini yang terjadi bila menganggap mantan masih bisa berteman. Satunya masih ngarep, lainnya hanya ingin mendapatkan keuntungan. Saya tak menyangka mengkhianati sikap saya sendiri karena hubungan ini. Ini jadinya cerita lucu bila dipikir sekarang. Sebagai warga Cancer, saya adalah orang yang menganggungkan kesetiaan. Saat dalam status berhubungan, saya tidak ingin berselingkuh meski godaannya juga besar. Setia harga mati pikir saya. Pelaku perselingkuhan Perlahan namun pasti, hubungan baik saya dengan mantan yang kembali terjalin malah berakibat kurang baik. Mantan saya sudah punya pasangan dan malah ingin jadi pasangan yang setia. Omongannya yang keluar dari bibirnya membuat saya iri sama kekasih mantan saya. Sesuatu yang saya ingin dengar juga saat dulu masih berhubungan dengannya.  Kesetiaannya yang selalu diagung-agungkannya tanpa sadar membuat saya malah menjadi pelaku perselingkuhan. Bagaimana tidak, saya yang masih menganggap mantan adalah wanita te

Futsal : Kembali Main Hari Kamis

Gambar
[ Artikel 106#, kategori futsal ] Akhirnya kembali lagi bermain hari Kamis setelah beberapa bulan absen tidak hadir. Ya, semenjak cedera saya memutuskan bermain sekali seminggu saja tiap hari Selasa. Keputusan kembali bermain hari Kamis selain ajakan lagi, juga karena dirasa lutut sepertinya baik-baik saja. Ternyata main hari Kamis sekarang durasinya sama seperti hari Selasa, sama-sama 3 jam. Eh, atau saya saja yang lupa. Nggak deh, dulu main dari jam 7 sampai jam 9 saja. Sekarang sampai jam 10 malam. Wajah-wajah baru Berasa orang baru ketika tiba di sana karena sudah lama tidak bertemu. Hal pertama yang saya kabarin adalah cedera sebagai alasan kenapa tidak pernah datang lagi. Meski kondisinya sudah baik pun, saya memilih membatasi diri. Dua kali seminggu itu terasa berat, makanya main futsal sebulan terakhir saya habiskan di hari Selasa. Waktu yang ditunggu tiba juga, saya sudah berada di bawah mistar gawang. Semoga tidak apa-apa pikiran saya berkata dengan waswas.  Banyak wajah-waj

Halo, November 2022

Gambar
[ Artikel 110#, kategori catatan ] Banyak hal terjadi selama bulan Oktober. Perasaan yang tidak saya sukai sepertinya juga belum pergi. Siapa yang berbuat seharusnya dialah yang bertanggung jawab. Ketenaran masa lalu juga tidak berguna saat ini. Lebih banyak amarah jika dipersentasekan dalam angka. Entahlah, saya harap bulan baru memberi banyak hal lebih baik lagi. Lagi-lagi soal hutang. Gimana mau ngumpulin uang jika saya yang tidak berhutang dan memiliki pendapatan kurang dari 200 ribu perbulan selalu mengeluarkan uang di atas angka itu. Berharap menagih kepada seseorang biar bisa mengurangi beban, malah dikata-katain karena masa lalu dianggap dia paling berjasa. Seolah apa yang saya lakukan tidak ada apa-apanya. Sedih jika itu diingat sekarang. Entah kenapa masalah malah datang dari orang-orang yang kita sayangin dan hormatin. Bila keluarga sendiri mampu mengkhianati kepercayaan, lalu kepada siapa lagi harus percaya. Bilang tidak mengulangi sampai mengambil sumpah, nyatanya menghubu