Catatan
10 Tahun Bersepeda
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 29#, kategori sepeda] Sepertinya saya mulai menyerah. Bukan karena lelah, tapi perasaan nggak enak. Terutama lutut apabila menggunakan sepeda terlalu jauh atau lama. Sepedanya sudah tidak nyaman lagi. Bila tidak dipakai lebih dari 5 hari, bannya pasti kempes.
Apakah ini sudah batasnya? Perasaan itu juga sudah semakin menghilang. Bukan mengalah karena merasa kalah, tapi sadar diri dengan kemampuan. Toh, semakin berumur, orang-orang juga semakin punya pola pikir bijaksana.
Saya tidak tahu mengapa pola pikir ini datang begitu saja saat sudah mencapai 10 tahun. Perasaan yang saya khawatirkan dan juga takuti bila terjadi juga pada dotsemarang.
Saya akan mengabaikan dan menganggapnya kewajaran. Tidak masalah sedikit buncit karena jarang membakar lemak diperut. Lagian, siapa juga yang tertarik dengan pria 30-an.
10 tahun bersepeda adalah konsisten yang luar biasa. Sayang, semangat itu makin mengikis hilang. Sekarang saya mulai sering menggunakan sepeda motor meski tidak memiliki SIM.
Ya, motor yang dulunya sulit digunakan karena dipakai orang rumah, semenjak ia pindah dari rumah, saya semakin mudah memakainya. Mungkin ini juga alasan mengapa perasaan saya tentang bersepeda berkurang.
Ketika fasilitas memadai, mengapa membuat susah sendiri. Itu yang saya pikirkan mungkin. Namun entahlah, bila tahun 2023 saya memiliki sepeda baru. Apakah saya akan berusaha atau memilih smartphone baru ketimbang membeli sepeda.
Terima kasih badan yang tetap sehat hingga sekarang. Mari kita berjuang lagi agar lemak-lemak dibadan tidak bertumbuh terus.
Artikel terkait :
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar