Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Futsal Hari Selasa Libur Karena Tahun Baru Imlek 2022

[Artikel 91#, kategori futsal] Jika pergelangan tangan tidak cedera, mungkin saya tidak suka dengan diliburkannya jadwal futsal hari ini. Apalagi awal bulan Februari, semangatnya masih tinggi-tingginya. Banyak hal bisa dilakukan dengan libur kali ini, termasuk mengurusi sepeda yang tidak baik-baik saja.

Hari Selasa minggu pertama bulan Februari jatuh pada tanggal satu. Tahun 2022, tanggal 1 Februari di kalender berwarna merah. Ada Tahun Baru Imlek ditulis di sana.

Kesepakatan libur sudah diberitahukan dari minggu lalu. Antara senang dan tidak, karena kehilangan kesenangan di lapangan. Namun saya juga memikirkan hal lain yang juga akan memberi beban.

Keluarga datang juga akhirnya di akhir bulan Januari. Apalagi rencana pergi ke Jogja bakal merepotkan. Setelah sekian purnama, setir yang tidak ingin saya sentuh dan kota yang tidak ingin saya singgahi, kali ini tidak bisa ditolak.

Ada rasa syukur juga ketika tidak futsal. Rabu pagi tubuh yang biasanya lelah karena malamnya futsal, kali ini sangat fit. Saya pergi ke Jogja rabu pagi.

...

Saya belajar dari ketidaksempurnaan yang sudah saya rajut begitu lama. Ketika akhirnya ada yang menghalangi, sebaiknya jangan dilawan. Jalanin saja, meski berat juga. Mungkin dalam perjalanan, ada hal yang tak pernah kita pikirkan menjadi berkah tersendiri.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh