Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Futsal Hari Selasa Libur Karena Tahun Baru Imlek 2022

[Artikel 91#, kategori futsal] Jika pergelangan tangan tidak cedera, mungkin saya tidak suka dengan diliburkannya jadwal futsal hari ini. Apalagi awal bulan Februari, semangatnya masih tinggi-tingginya. Banyak hal bisa dilakukan dengan libur kali ini, termasuk mengurusi sepeda yang tidak baik-baik saja.

Hari Selasa minggu pertama bulan Februari jatuh pada tanggal satu. Tahun 2022, tanggal 1 Februari di kalender berwarna merah. Ada Tahun Baru Imlek ditulis di sana.

Kesepakatan libur sudah diberitahukan dari minggu lalu. Antara senang dan tidak, karena kehilangan kesenangan di lapangan. Namun saya juga memikirkan hal lain yang juga akan memberi beban.

Keluarga datang juga akhirnya di akhir bulan Januari. Apalagi rencana pergi ke Jogja bakal merepotkan. Setelah sekian purnama, setir yang tidak ingin saya sentuh dan kota yang tidak ingin saya singgahi, kali ini tidak bisa ditolak.

Ada rasa syukur juga ketika tidak futsal. Rabu pagi tubuh yang biasanya lelah karena malamnya futsal, kali ini sangat fit. Saya pergi ke Jogja rabu pagi.

...

Saya belajar dari ketidaksempurnaan yang sudah saya rajut begitu lama. Ketika akhirnya ada yang menghalangi, sebaiknya jangan dilawan. Jalanin saja, meski berat juga. Mungkin dalam perjalanan, ada hal yang tak pernah kita pikirkan menjadi berkah tersendiri.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile