Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Bertahan 5 Menit Saja

[Artikel 92#, kategori futsal] Mungkin karena kurang istirahat saja. Apalagi baru pulang dari Jogja. Hari ini main futsal terasa banget tubuh menderita. Nafas sudah tidak teratur dan detakan jantung semakin berdendang, saya memutuskan keluar. Padahal baru main 5 menit.

Niat besar saya akhirnya kalah. Saya minta diganti dan segera merebahkan tubuh saya setelah keluar. Teman-teman sampai khawatir karna saya tidak biasanya.

Keringat terus mengucur tubuh dan kepala saya pening rasanya. Namun keputusan keluar secepatnya dari lapangan membuahkan hasil. Perlahan namun pasti, tubuh saya mulai membaik.

Main lagi

Kamis minggu pertama (3/2), saya masih tidak ingin menjadi kiper. Namun tetap saja saya mengambil peran tersebut.

Saya sudah kembali di dalam lapangan setelah beberapa pertandingan dilalui. 

Kekhawatiran sirna juga karena menjadi kiper tidak begitu menguras fisik. Berbeda dengan posisi lainnya, saya banyak berlari ke sana kemari.

...

Alhamdulillah, saya melaluinya dengan baik-baik saja meski sempat deg-degan. Entah karena tubuh lelah atau juga karena sebelum berangkat futsal, saya minum obat masuk angin.

Saya pikir perjalanan jauh, khawatirnya tubuh gak maksimal karena masuk angin. Malah sebaliknya, itu membuat jantung saya tidak karuan.

Entahlah.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Halo, Mei 2024