Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Hancurnya Personal Branding

Gambar
[ Artikel 5#, kategori branding ] Menjaganya dengan sepenuh hati tak berarti akan terus bertahan. Salah satunya yang dapat menghancurkan malah bukan dari diri sendiri. Orang lain, orang yang tak kita duga dan malah sangat dipercaya. Ini harus dipikirkan dari sekarang. Sudah berapa lama kamu menjual diri ( branding ) agar orang lain menilai kamu seperti apa yang kamu inginkan? Apakah itu seorang praktisi, pemain bola profesional, artis, selebgram, Youtuber hingga seperti saya, bloger. Personal branding keliatannya mudah, apalagi berada di lingkungan yang tepat. Meski akhirnya nilai itu mudah didapat, sayangnya masih mencakup skala kecil. Nilai merek kita hanya untuk orang-orang yang kita kenal saja. Hancur karena faktor luar Saat sedang berusaha membangun, kita terus bertahan dan menaikkan level kita ke tingkat level tertinggi. Saat sudah sampai tangga yang membuat kita dikenal, kita malah dihadapkan untuk bertahan. Agar tidak terpeleset saat berada di tangga yang p

Jumat Terakhir Bulan Oktober, Futsal Sepi dan Akhirnya Menyerah

Gambar
[ Artikel 42#, kategori futsal ] Kejadian ini kembali dirasakan. Tidak banyak yang datang dan itu pun, pada telat datang. Apakah karena akhir bulan atau memang sedang sibuk. Sama seperti tahun lalu di bulan yang sama . Saya baru menyadarinya dari postingan sebelumnya. Jumat, 25 Oktober ,  saya sudah tiba sebelum jam 7 malam. Lapangan masih dipakai. Orang-orang masih semangat menendang dan berlari. Sambil nunggu yang lain datang, waktu tanpa sadar terus berjalan. Orang-orang di dalam lapangan sudah pergi. Ini seharusnya saya masuk ke dalam lapangan. Tidak ada firasat bahwa yang datang hari ini sedikit. Mengingat jam karet sudah menjadi virus bagi siapa saja. Memaklumi adalah harga yang wajar bila melihat profil pemain yang banyak pekerja. Menyerah Orang-orang yang ditunggu tak kunjung datang. Jam sudah lewat 30 menit dari waktu jadwal bermain. Masih optimis untuk bermain di awal-awal. Saya baru mengerti bahwa futsal adalah banyak melakukan pergantian pemain dalam pertand

Tsunami Content

Gambar
[ Artikel #20, kategori Media Sosial ] Tahun 2019 ini, semua orang rasanya menjadi penyebar informasi. Bahkan, lembaga-lembaga pemerintahan juga melakukannya. Satu sisi ini menjadi jembatan yang menghubungkan satu sama lain. Namun sisi lain, berdampak pada kurangnya minat terhadap mereka yang sudah berjalan sejak dulu. Istilah 'Tsunami Content' yang saya gunakan ini saya ambil dari majalah Mix.co.id pada bulan Juli 2019 dengan artikelnya yang membahas Tips Indra Menghadapi Tsunami Content . Menjadi lebih baik Bagi saya, melihat fenomena ini yang datang dari lembaga pemerintahan tentu saja itu baik. Setahun ini di Semarang, dinas-dinas pemerintah Kota sangat luar biasa mengelola informasi yang disebarkan lewat media sosial.  Tak heran, semua aplikasi digunakan dan bahkan arahnya menjadi media sendiri dengan konten yang dijual Kota Semarang. Ketika semua dinas membuat akun, harapannya tentu saja masyarakat mendapatkan informasi langsung dari akun resmi. D

Dibalik Layar Postingan Bioskop Central City XXI; Makan Nasi Kucing

Gambar
[ Artikel 4#, kategori dibalik layar ] Postingannya rilis tidak berapa lama setelah kunjungan di hari pembukaan, Kamis (17/10). Maklum saja, perasaan saya mengatakan bahwa ini harus cepat terbit karena masih segar. Cek di sini untuk melihat artikelnya. Setelah diantar ke depan, jalan besar, oleh orang rumah dengan motor, saya langsung bergegas menuju halte bus. Maksud hati berhemat, tapi setelah tiba di Central City, rasanya tidak afdol tanpa merasakan langsung tempat duduk di dalam studio. Saat saya tiba, pengunjung mal masih sepi. Pendingin ruangan pun lebih nyaman di dalam bioskop ketimbang mal. Entah, apakah ini standar operasional bioskop. Belajar dari pengalaman datang ke bioskop Transmart Majapahit, bioskop Cinema XXI Central City juga sama. Tak ada acara khusus atau tertentu untuk meresmikan kehadiran atau memberi penonton pertama mereka dengan suprise. Benar-benar seperti biasanya pergi ke bioskop. Setelah tiket udah digenggaman, harganya lebih murah dari standar

Mandi Malam Setelah Futsal

Gambar
[ Artikel 41#, kategori futsal ] Sudah beberapa pekan saya melewatkan postingan tentang futsal. Sungguh saya bersyukur bahwa banyak aktivitas meski menghalangi, tapi sedih juga ketika lupa. Apakah kamu tetap mandi bila selesai bermain futsal hingga jam 9 malam? Saya tetap mandi karena bau keringat di tubuh itu mengganggu. Beberapa sugesti memang ada yang mengatakan tidak baik mandi malam. Bila harus, mungkin gunakan air hangat. Ah tidak, saya tidak ingin diribetkan hal-hal seperti itu. Ternyata, banyak manfaatnya Saat menulis ini, saya mencoba mengetikkan mandi malam di mesin pencari. Niatnya ingin mengetahui kerugian mandi malam. Eh, malah dapat kelebihan mandi malam hari. Mengutip dari situs doktersehat.com, ada 7 manfaat dari mandi malam. Ini bukan sebatas tentang aktivitas bermain futsals seperti saya saja. Kamu yang bekerja atau lainnya, sebaiknya harus mandi malam. Saya mengenal seseorang yang bekerja hingga malam hari dan setelah pulang langsung tidur tanp

Blogger & Content Creator, Tidak Bisa Satu Paket ?

Gambar
[ Artikel 104#, kategori blogger ] Saya sudah berpikir bahwa yang namanya Content Creator merupakan titik puncak dari beberapa label yang disematkan pada seseorang yang fokus pada dunia blogging hingga media sosial (Instagram dan Youtube). Ternyata kenyataannya, belum ke sana. Beberapa tahun lalu, ketika mulai mendengar istilah pembuat konten atau content creator perasaan saya begitu membanggakan. Ini juga diperkuat dari branding ASUS yang mengeluarkan produk dengan menyematkan istilah tersebut. Wajar, kalimat tersebut terngiang-ngiang di kepala hingga akhirnya berusaha menyakinkan beberapa orang tentang menjadi pembuat konten adalah bagian dari apa yang sudah dilakukan. Apa pekerjaanmu? Sore ini (15/10), saya mendapatkan kiriman link sebuah acara dari teman via Twitter. Saya diarahkan untuk mengisi sebuah form yang salah satu pertanyaannya seperti di bawah berikut. Dalam pilihan di atas, kita hanya dipersilahkan mengisi salah satu jawaban. Tentu saja saya memilih blog

Tidur Siang

Gambar
[ Artikel 3#, kategori Dibalik Layar ] Apa yang saya pikirkan ketika mengetahui acara digelar malam hari? Tidur siang. Kelemahan saya memang ada pada jam tidur malam yang lebih awal. Meski begitu, saya harus mengakalinya kali ini. Minggu pertama bulan Oktober, dotsemarang mendapatkan kesempatan untuk menjadi saksi sebuah pertunjunkkan malam yang digelar di Marina Convention Center. Kedatangan kali ini bukan sekedar menonton dan bersenang-senang, tapi dalam rangka pekerjaan. Menjadi buzzer Saya memahami bagaimana ketika peluang datang namun tidak terpilih. Apakah itu ketidakmampuan menjadi penyebab, atau ada benang merah yang terajut diantara sekat? Karena dotsemarang berhasil mendapatkan kesempatan tersebut, pekerjaan menjadi buzzer yang sudah terlalu biasa dilakukan, tidak disia-siakan meski tahu bahwa aktivitas dilakukan malam hari. Jarak lokasi juga tidak tanggung-tanggung, sangat jauh dari biasanya yang mudah digapai hanya dengan sepeda. Dekat bandara baru.

Selamat datang pengalaman baru, Zenfone 5 di blog dotsemarang

Gambar
[ Artikel 108#, kategori dotsemarang ] Dikenalkan secara global pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2018 dan dibawa masuk ke Indonesia bulan Mei 2018, Zenfone 5 merupakan Smartphone yang fokus pada fotografi. Kini pengalaman tersebut hadir di salurang dotsemarang, khususnya foto dan video. Sudah satu tahun berlalu, Zenfone 5 tetaplah menarik perhatian kami. Kedatangannya ke blog dotsemarang bukan dalam rangka promosi atau kampanye pemasaran lainnya. Ini adalah sebuah berkah dari aktivitas yang identik dengan ASUS. Tak perlu kami ceritakan secara detail di sini. Instagram dotsemarang lebih baik? Salah satu saluran yang akan berdampak adalah tampilan visual konten Instagram dotsemarang ke depan. Zenfone 5 yang memiliki dua kamera yang dipersenjatai sensor Sony IMX363 dengan besar piksel 1,4μm, lensa dengan bukaan f/1.8. Yang paling kami suka dari kamera Zenfone 5 adalah kamera kedua dengan wide angle 120 derajat. Pengaruh fitur kamera ini bisa dirasakan saat menga

Pulang Malam

Gambar
[ Artikel 21#, kategori Amir ] Mendapatkan pekerjaan itu menyenangkan, apalagi gajinya sesuai harapan. Berpikir menjadi seorang pekerja, hanya perlu mencintai apa yang dilakukan dan berusaha mengikuti arus yang ada.  Melihat seseorang begitu semangat bekerja, tentu juga tertular rasa bahagia. Namun tak disangka, pekerjaan yang berhasil didapatkan membuat prihatin. Pulang malam sudah menjadi gambaran satu bulan setelah diterima dan mungkin, masa depan akan terbentuk dari sini. Andai hidup sendiri, mungkin tak perlu khawatir bahwa tidak ada orang yang berada disekitar. Hanya saja, situasinya berbeda ketika seseorang tersebut tinggal satu atap dengan orang lain. Harapan menjadi lebih baik malah berubah jadi prasangka. Sibuk dengan dunianya Saya sudah cukup tahu diri untuk membiarkan keadaan dari tuan rumah yang tak perlu memikirkan bagaimana kehidupan di rumah. Namun akhir-akhir ini, saya harus juga memaklumi seseorang yang baru menikmati dunianya ikut dalam l

Bulan Madu yang Telah Berakhir

Gambar
[ Artikel 8#, kategori belajar ] Tahun ini, acara Festival Kota Lama tidak seperti beberapa tahun lalu yang melihat blog dotsemarang sebagai salah satu alat pemasaran penting. Meski tidak menjadi media partner atau diajak pertemuan seperti biasanya, saya tetap mempublish beberapa artikel tentang acara. Akhirnya bulan madu dengan acara festival berakhir tahun ini. Saya sangat bangga dan senang saat beberapa kali sering terlibat dalam acara sebelum tahun 2019. Ketika akhirnya tidak terlibat, saya sedih juga rasanya. Apakah ini akibat dari membludaknya arus informasi yang saat ini dikenal dengan tsunami informasi. Semua orang bisa jadi wartawan atau pembuat konten.  Lebih baik maksimalkan akun sendiri atau sekalian sama yang lebih besar dan punya integritas legal. Apalagi kekuatan netizen sekarang ini sangat luar biasa. Berikan mereka sesuatu yang menarik, maka dengan sendirinya datang seperti semut yang mengerubuti gula. PHP Saya semakin galau ketika bertemu deng

Tidak Mudah Minta Akses Untuk Peliputan Demi Konten

Gambar
Saya tertarik pada satu acara yang berhubungan dengan otomotif. Dari sisi konten, saya sudah membayangkan akan dibawa kemana saja nantinya ( saluran media sosial dan blog ). Namun itu tidak mudah. Dampak dari Tsunami informasi masih juga menghantam saya yang berpikir kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi. Saya masih ingat bagaimana sulitnya beberapa tahun lalu untuk mendapatkan akses masuk sebuah acara. Saya bekerja keras dari saat itu agar tidak diremehkan karena saya bukan media yang memiliki legalitas. Hadirnya istilah influencer sekarang membuat saya bisa percaya diri. Kenyataannya hari ini tetap saja masih sulit. Sebuah tantangan Saya berhasil menghubungi nomor dari acara yang akan berlangsung beberapa hari ke depan. Memang sih acaranya besar, maka tak heran jalan untuk berhasil tidak mudah. Setelah berkomunikasi, saya diarahkan pada nomor lain. Saya pikir ini panitia lokal. Saya harap, sudah benar menyampaikan komunikasi agar bisa masuk ke dalam ac

Halo Oktober 2019

Gambar
[ Artikel #65, kategori catatan ] Awal bulan sudah disapa dengan performa tidak menyenangkan pasukan Ole Ole Gunnar Solskjaer, MU ditahan seri oleh Arsenal. Andai saja menang, harapan besar bisa disematkan pada setiap orang, para penggemar khususnya. Saya tahu, tim sedang berada di bawah. Seperti siklus kehidupan, selalu berputar. Semua orang sudah bekerja keras, bersemangat, tapi hasilnya? Tetap saja belum maksimal. Review September Kedatangan ASUS Indonesia ke Semarang menutup serangkaian acara yang saya hadiri selama periode bulan September. Saya senang banyak acara yang bisa didatangi, selain menambah pemasukan juga menambah konten yang dibutuhkan. Salah satu pengalaman yang tidak menyenangkan datang ke acara adalah saat perut keadaan sakit. Entah kenapa saya mendadak kena diare. Gimana rasanya saat fokus pada acara, saya diribetkan oleh pemikiran di mana toilet berada. September juga menjadi debut bagi dotsemarang yang memutuskan membawa konten audio ke da