Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Akhirnya Kesampaian Makan Opor Ayam

Gambar
[ Artikel 11#, kategori Lebaran ] Lebaran terasa sangat istimewa meski sedang pandemi Corona tahun ini. Tak lain, tak bukan karena harapan menikmati Opor Ayam kesampaian juga pada akhirnya. Ini sungguh luar biasa. Beberapa lebaran selalu memimpikannya. Koronavirus jelas menyusahkan, tapi karena itu juga saya beruntung. Lebaran yang tiap tahun hampir dirasakan seorang diri, kali ini , sedikit berbeda karena penghuni lainnya terpaksa tidak mudik karena anjuran pemerintah. Dengan alasan itu, ia akhirnya membuat hidangan lebaran di rumah kali ini begitu spesial. Soal jago masak, tak pernah ragu pokoknya. Meski terkadang menyebalkan saat selesai masak, banyak sisa-sisa bahan yang tidak dibersihkan dan berceceran kemana-mana. Meski tidak sempurna seperti masakan rumah (orang tua), tetap saja hidangan opor ayam selalu menggugah selera. Takbir yang terus bersahut-sahutan terasa indah saat makan. Terima kasih untuk lebaran tahun ini. Dan penghuni bawah yang seharusnya mudik, malah membawa berka

Keluarga Baru di Hari IdulFitri

Gambar
[ Artikel 12#, kategori rumah tangga ] Ini bukan kisah tentang saya, ini kisah tentang para pasangan muda yang beberapa bulan lalu melangsungkan pernikahan dan momen Idulfitri, mereka dikarunia buah hati. Selamat datang keluarga baru. Instagram dan facebook, dua platform media sosial ini mempertontonkan bagaimana kebahagiaan para pasangan muda. Saya tak menyangka bakal terpengaruh karena mereka dan menuliskannya saat ini. Kebahagiaan yang sudah tak tertahankan dan akhirnya pecah dengan beragam komentar dan suka di media sosial. Siapa tidak ingin menyebarkan cerita indah dari pencapaian dua individu yang memutuskan melebur dalam satu ikatan? Saya ikut senang dan tentu mengucapkan selamat, meski dari sini. Semoga lebaran tahun ini menjadi berkah buat kita semua, terutama para pasangan muda dan keluarga baru mereka. Tetap kontrol  Meski kebahagiaan itu menular, kadang juga prihatin saat pasangan muda ini terus menceritakan kisah mereka lewat media sosial. Anak yang baru lahir, sudah terpa

Kenormalan Baru, Bangun Jam 1 Dini Hari

Gambar
[ Artikel 89#, kategori aktivitas ] Mata ini mulai terbuka. Mengalirkan sinyal ke pikiran, lalu memprosesnya ke seluruh tubuh. Memori sebelum tidur masih tersimpang, intuisi saya bergerak bersamaan tubuh pertama yang beranjak, yaitu tangan yang sedang mencari-cari smartphone. Oh, masih jam 1 dini hari. Istilah kenormalan baru menjadi perbincangan hangat setelah pemerintah ikut memproklamirkan. Padahal bagi para pemasar, istilah ini adalah identitas. Sesuatu yang digunakan untuk menarik perhatian, segmentasi yang berhubungan dengan konsumen. Saya mengalami kenormalan baru setelah bulan puasa. Tanpa sadar, tubuh saya masih merekam pola yang saya buat selama sahur. Bangun jam 1 dini hari, dan sahur jam 3 (tapi diganti jadi jam 4). Itu jadi sarapan sepertinya, mengingat waktu makan saya selanjutnya adalah jam 11 siang. Keuntungan Sebelumnya, tubuh saya memiliki alarm tersendiri yang sudah saya buat beberapa tahun belakangan. Tidur di bawah jam 9 malam dan bangun jam 3 dini hari. Mandi sebe

Twitter, Tempat Melihat Peristiwa

Gambar
[ Artikel 10#, kategori Twitter ] Tidak pernah terbayangkan bulan ini adalah satu tahun saya menyematkan tweet tentang 'Twitter adalah tempat melihat peristiwa' di bio akun @asmarie_ dengan gambar kucing. Saya masih meyakini hingga sekarang dan belum ingin menurunkannya. Saya seperti menancapkan pembatas pada jari jemari dan pikiran saya sendiri lewat tweet tersebut. Godaan linimasa yang semakin hari semakin sibuk mengurusin orang-orang, membuat saya menahannya. Twitter adalah tempat (medsos) melihat peristiwa pic.twitter.com/TJhzcbYRUN — Asmari (@ASMARIE_) May 8, 2019 Twitter masih jadi tempat berisik seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang membedakan setelah algoritma mereka terus diperbarui adalah pengguna semakin bebas berbicara. Istilah netizen dan warga +62 sering terdengar ketika terjadi peristiwa. Akun-akun dengan gambar yang berbeda, anonim , semakin merajalela. Saya menyayangkan akun personal yang termasuk kategori baik dan menginspirasi malah tidak menggunakan foto s

dotsemarang, Personal Blog of Semarang

Gambar
[ Artikel 121#, kategori dotsemarang ] Saya harap tidak ada lagi yang berpikir bahwa dotsemarang masih sebuah komunitas atau media online yang dikelola keroyokan. Nama dotsemarang hanyalah sebuah nama yang digunakan untuk sebuah blog dan dikelola secara mandiri oleh saya sendiri. Akhirnya saya menemukan nama yang cocok. Setelah konsultasi dengan teman, saya menyukai nama ini yang disempurnakannya. Entah sudah beberapa tahun belakangan saya harus menjelaskan tentang dotsemarang, dan slogan baru ini setidaknya mewakili perasaan saya. Saya mengerti apa yang dipikirkan orang-orang yang baru mengenal dotsemarang. Akunnya update semua. Blognya konsisten menerbitkan artikel tiap hari. Dan pengelolaannya sebelas dua belas dengan media online pada umumnya. Tidak salah bila itu yang orang lain pikirkan. Seperti memodifikasi kendaraan, orang tetap mengetahui jenis dan merek apa kendaraan sebelum dimodifikasi.  Personal blog of Semarang akhirnya lahir dari pemikiran ketika terakhir kalinya, masih

Lebaran dan Tanggal Istimewa

Gambar
[ Artikel 9#, kategori Lebaran ] Lebaran tahun ini bagi saya adalah lebaran istimewa, terutama tanggalnya. Jatuh pada tanggal 24 Mei 2020, bukan hanya merayakan kemenangan setelah berpuasa. Tapi sebuah perayaan berganti umur seseorang yang juga istimewa. Saya sudah menunggu beberapa hari tanggal 24 Mei ini. Sayangnya, seseorang tersebut menolak dan bersilat lidah bahwa itu bukan hari istimewa baginya.  Saya tahu perasaan tersebut ketika tidak ingin ada perayaan tanggal lahiran. Saya pun demikian. Merayakan hanya menyakiti kenangan yang pernah dibuat pada masa lalu. Menyembunyikannya adalah cara terbaik untuk hidup tenang. Lebaran yang berbeda Puasa tahun ini hampir saja saya memecahkan rekor yang dalam 5 tahun terakhir tidak pernah full hingga akhir. Banyak bolongnya pas puasa. Namun tahun ini, saya hanya kecolongan 2 kali. Itu artinya saya puasa 28 hari. Bagi saya ini prestasi. Dorongan dan semangat yang datang dari seseorang adalah salah satu faktor mengapa saya bisa melakukannya. Sa

3 Bulan

Gambar
[Artikel 39#, kategori Cinta ] Keajaiban itu bukan saja memberi nafas panjang dan membuat senang, tapi memberi makna terdalam tentang ikatan. Mendengar ia mengatakan ini karena kekuatan cinta, saya seakan luluh lantah. Apa yang saya lakukan rasanya tidak ada apa-apanya selama ini. Sebagai penonton sepakbola, saya seakan sedang menonton tim favorit sedang berada di ujung kekalahan. Sudah tidak mungkin menyamakan kedudukan, bahkan memenangkannya. Tubuh saya menginsyaratkan untuk menyerah. Air mata kekecewaan bakal membanjiri hari-hari ke depan. Saat semua benar-benar sudah putus harapan. Tanpa sadar, wasit di pinggir lapangan mengangkat papan tambahan waktu atau injury time.  Saya terbangun, menatap kosong dalam kemarahan. Dan tak berapa lama, suara itu. Ya suara peluit wasit terdengar nyaring, melengking sampai pikiran. Suasana yang tak mungkin saya lupakan karena kami tidak jadi kalah. Kekuatan cinta Itu adalah perasan yang saya gambarkan ketika suara sebenarnya datang dari dia. Telepo

Menu Buka Puasa dengan Nasi Keju

Gambar
[ Artikel 14#, kategori puasa ] Hidangan yang murah meriah dan mudah dibuat saat pandemi corona saat ini adalah nasi keju. Selama puasa, saya berbuka dengan makanan ini. Saya berpikir bahwa kandungan kejunya bisa memberi manfaat juga. Pertama kalinya saya memakan nasi dengan keju pada tahun 2016 . Udah ada di blog ini tentang mengapa saya memakannya. Sayang saat saya kembali membuka halamannya, videonya sudah tersedia dan link film juga sudah rusak. Keju hemat untuk satu minggu Sebagai pemilik blog yang tidak mengandalkan iklan adsen, koronavirus benar-benar merusak suasana pekerjaan. Dampaknya, tidak ada pendapatan dan terpaksa hemat-sehematnya.  Ada yang salah kali ini dengan konsep makan nasi keju. Biasanya setelah dipotong kecil-kecil lalu ditaruh di atas nasi panas, kejunya akan meleleh. Uh nikmat membayangkan itu . Itu tidak terjadi karena keju yang saya beli adalah keju yang tidak seperti awal saya mencobanya. Harganya kurang dai 15 ribu dan entah kenapa meski itu juga keju, bed

Perhatian Terhadap Hal Kecil (sederhana)

Gambar
[ Artikel 54#, kategori Pria Seksi ] Wanita selalu menyukai perhatian kecil, terutama dari pasangan. Bila dia masih single, ini adalah rahasia kecil yang bisa kamu lakukan untuk menaklukkannya. Namun sebenarnya, pria pun juga menyukai perhatian kecil dari wanitanya. Dia mengatakan bahwa ia selalu menunggu pesan dari saya. Sejak itu, saya tidak ingin melewatkan hal-hal sederhana. Terdengar sangat mencintai tapi juga beresiko. Kadang saat mood-nya hancur, perhatian itu menjadi bumerang. Segala upaya dilakukan. Dari pagi hingga menjelang tidur tidak dilewatkan. Namun saya juga manusia yang juga menyukai hal sederhana darinya, yaitu perhatian. Memang manusia kadang lupa, tidak boleh disalahkan. Hanya saja bila hal sederhana terlupakan, saya sedih juga. Padahal sering dilakukan.  Hal-hal sederhana di mata pria, maksudnya saya , sangat berarti. Memberi motivasi, semangat pagi dan juga tenaga besar kala pikiran mulai lelah karna kurang konsentrasi. Mencintai dengan sederhana atau bahkan sanga

Tips Mencintai Kotamu

Gambar
[ Artikel 29#, kategori Semarang ] Saat kamu lebih mengenal dia, di situlah kamu sedang jatuh cinta. Kamu merasakan perasaan tidak biasa. Tiap waktu yang kamu lewati penuh dengan sensasi. Menyenangkan, kecewa, tapi anehnya kamu tetap bertahan. Begitulah perumpamaannya. Saya beberapa kali bertemu dengan orang yang lebih lama hidupnya mengenal Semarang. Mereka lebih fasih, tapi selalu berkata bahwa kota ini sudah biasa. Tak ada ketertarikan, kecuali momen tertentu. Saya selalu bilang bahwa Kotamu ini sangat indah dan keren. Banyak hal menarik yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Tapi tetap saja, ini bukan seolah tidak mencintai, ini soal pengalaman. Melihat, bercengkrama dan menceritakan kepada orang lain. Dari sini saya mengerti bahwa tips mencintai tempat tinggal adalah menjelajahi tiap sudut dengan berbagai pengalaman. Mungkin hal sepele buat orang lain, tapi saat kembali diceritakan, itu menjadi nilai tambah yang tak pernah terpikirkan akan mendorong untuk terus melihat kembali.

Lulu, Sebuah Kesalahan

Gambar
[ Artikel 19#, kategori kucing ] Setiap nama yang diberikan merupakan sebuah anugerah. Doa dan harapan di masa depan saat ia terus bertumbuh dewasa. Semua menginginkan hal terbaik. Namun saya melakukan kesalahan kali ini. Lahir di bulan Juli 2018, Lulu kini berumur satu tahun lebih. Ia dan saudaranya, si Lala, masih sehat semua. Hanya saja buat si Lala, ia tidak bebas seperti si Lulu. Kesalahan identifikasi jenis kelamin Sebagai orang yang mengasuh kucing lebih dari 5 tahun, saya sangat malu bahwa saya belum bisa mengidentifikasi jenis kelamin kucing. Alhasil, nama Lulu dan Lala yang notabene nama yang banyak digunakan perempuan harus disematkan kepada mereka yang merupakan kucing pejantan. Hingga sekarang, dua saudara itu yang kini jadi musuh terus saya panggil Lulu dan Lala. Entahlah, jangan tertawakan saya soal ini. Saya juga bingung. Semoga dua kucing ini tidak sakit-sakitan. Saya sudah banyak mengalami kehilangan kucing, terutama yang mati. Tidak begitu berguna diri ini saat itu t

Menyiapkan Diri Menghadapi Lonjakan Sektor Pariwisata Tahun Depan

Gambar
  [ Artikel 14#, kategori wisata ] Istilah NEW NORMAL semakin marak digunakan, termasuk dalam dunia pariwisata tanah air yang diprediksi akan terjadi lonjakan tahun depan. Saya berharap blog dotsemarang bisa ikut terlibat dan dilibatkan untuk berbagai kampanye promosi saat momen itu datang.  Saat membaca situs cnnindonesia.com (18/5) yang berjudul " Lonjakan Turis & Jarak Sosial, PR 'New Normal' Tempat Wisata ", saya langsung tersugesti untuk berpikir jauh ke masa depan. Bila tidak disiapkan dari sekarang, takutnya hanya jadi pembaca saja seperti biasanya. Penonton di negeri sendiri. Tahun depan Paragraf terakhir masih situs yang sama, menurut Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan), Presiden Joko Widodo memperkirakan tahun depan terjadi lonjakan di sektor pariwisata sehingga industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus siap. Tentu pemerintah akan banyak menyiapkan berbagai langkah penting untuk mendorong sektor pariwisata. Berbagai strategi bakal diluncurkan dan d

Koran

Gambar
[ Artikel 25#, kategori Amir ] Hanya bisa melihatnya. Seakan memanggil untuk memindahkannya. Hari demi hari terlewati dan kini sudah 1 bulan terganti. Kapan koran itu disingkarkan? Batin saya menyakinkan. Dulu saya pernah berlangganan koran. Saat itu, koran masih murah dan gudang informasi. Internet masih susah, alias jaringannya yang belum kencang seperti sekarang. Koran ini tergeletak di lantai rumah. Hanya digunakan sebagian untuk membungkus barang yang mau dikirimkan ke luar Jawa. Entah kenapa sisa koran tersebut tidak disingkirkan, setidaknya masih berguna bila disimpan di tempat yang aman.  Manusia ketika tidak membutuhkan, mereka menyia-nyiakan. Namun ketika diperlukan, dicari sampai ketemu. Bila tidak, terpaksa mengeluarkan isi dompet dan menelusuri panasnya jalan raya. Sangat dekat Kakinya sering melewati tapi tidak mau menghinggapi. Bentuknya yang lebih besar dari piring buat makan seolah tidak kelihatan oleh matanya. Apakah begini rasanya andai jadi mantan? Tahu tapi tidak t

Gambar Ini Muncul Lagi

Gambar
[ Artikel 18#, kategori Instagram ] Saya kembali diberitahu tentang gambar yang ada pada salah satu akun Instagram sebelum bulan Puasa. Apakah itu saya? Pertanyaan yang sama beberapa tahun terakhir. Dan sebenarnya saya sudah mengkonfirmasi tahun 2016 . Ini adalah kesekian kalinya pertanyaan tentang apakah benar itu saya di akun-akun Instagram yang bertemakan parenting dan keagamaan. " Ya, itu saya. " Akhirnya saya memutuskan menulis ini kembali karena ini cukup menarik. Mundur 4 tahun sebelumnya (2016),  saya sudah menulis dengan judul ' foto di facebook itu benaran saya '. Empat tahun lalu, foto ini beredar hanya di facebook. Sekarang, 2 tahun terakhir ini fotonya kembali beredar. Bagaimana peralihan facebook dan Instagram, foto ini tetap saja ada. Portal berita Artikel yang sudah saya posting sebelumnya, saya menyebutkan bahwa gambar saya digunakan di sana. Ya, itu benar. Dan akhirnya baru kali ini saya menemukannya. Ternyata saya sudah memb

Jemur Bantal Guling Malah Kehujanan

Gambar
[ Artikel 9#, kategori Lucu ] Saya baru sadar ketika keinginan untuk melihat hujan ( sapa tau ada yang menarik ) di teras rumah, mendadak jadi konyol kala bantal dan guling yang dijemur sebelumnya belum diangkat. Ya, sudah terlanjur basah siraman hujan yang sangat deras hari ini. Antara kaget atau menertawakan diri sendiri karena kebodohan sendiri. Saat saya berbagi cerita ini ke dia, saya mau tidak mau menerima ejekannya. Ya, saya tolol. Dan mungkin kamu juga akan tertawa jika saya mengabarinmu sekarang. Kekonyolan ini bukannya jadi introspeksi diri, saya malah mencari cara bagaimana saya berbagi cerita ini di media sosial. Di Twitter, ah gak deh. Stories Instagram, jangan deh. Dan terpaksa di blog ini. Saya jarang menertawakan diri sendiri ternyata di blog pribadi saya ini. Gak apa-apa deh, tambah konten meski itu bukan hal positif atau sedih. Terakhir bulan Juni 2019. Jemur pakaian Kamu bisa bayangkan betapa bodohnya saya yang menghiraukan bantal guling saya kehujanan.

Marah

Gambar
[ Artikel 32#, kategori wanita ] Kadang... Kita tidak ingin kehilangan rasa nyaman saat suasananya menyenangkan. Bisa bertahan berhari-hari dan terus menumbuhkan kenangan. Hanya saja, itu tidak terjadi. Bertanya lebih baik atau diam agar keadaan tidak tambah runyam. Kemarin itu suasananya menyenangkan. Dia begitu perhatian dan penuh kasih sayang. Saya berharap momen itu bertahan. Pagi hari, setelah esoknya , keadaan masih terjaga dan belum berubah. Saya bakal melewati hari penuh semangat kalau begini terus. Maklum, puasa membuat tenaga sering hilang yang berdampak kehilangan konsentrasi. Termasuk lemas. Marah besar Saya tidak menyangka bahwa kali ini jadi masalah. Berharap mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan jawaban agar tahu apakah ada yang salah, malah blunder. Kalimat ' baik-baik saja ' yang udah disampaikan masih membuat saya penasaran. Saya tidak ingin kecolongan lagi ketika dia merasa sedih atau marah di tempat kerjanya, saya tidak tahu. Saya

Ayam Bakar di Bulan Puasa

Gambar
[ Artikel 13#, kategori puasa ] Salah satu kenangan yang terlintas dari masa lalu saat bulan puasa adalah menikmati ayam bakar sebelum berbuka puasa. Mungkin waktu itu merupakan kenangan bahagia. Rumah yang nyaman dan suasana yang menyenangkan. Kenangan ini terlintas begitu saja saat saya mencoba mengambil pikiran yang hilang dari masa lalu. Kalau tidak salah itu saat saya masih Sekolah. Keluarga kami adalah keluarga sederhana. Ayah yang masih bekerja sebagai supir angkot dan ibu yang membuka warung kecil di rumah. Andai saya bisa kembali ke waktu itu, mungkin saya lebih mengingat detailnya. Saya agak-agak lupa sekarang. Ayam bakar Sore menjelang, Ayah saya sudah datang sambil membawa potongan daging ayam. Bila dibandingkan tahun sekarang, mungkin saat itu keluarga kami seperti keluarga kaya saja. Ya, karena makan ayam terdengar mudah saat itu. Sedangkan sekarang, boro-boro. Arang yang sudah digunakan sebelumnya, ditaruh dengan menghadap kipas angin kecil yang

#RIPDidiKempot

Gambar
[ Artikel 9#, kategori Twitter ] Pagi datang hari ini dengan kabar yang mengejutkan, terutama linimasa Twitter. Didi Kempot yang baru saya bawa dalam blog ini bulan April akhirnya menutup usia di umur 53 tahun. Selasa (5/5) , Indonesia kembali berduka. Kehilangan seorang legenda, musisi yang sangat dicintai oleh banyak orang. Saya benar-benar terkejut, karena berita tentang sakit beliau tidak ada satu pun yang terdengar. Semoga almarhum khusnul khotimah, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT amin. Puluhan tahun berjuang, dan 2 tahun terakhir sukses menjadi fenomena. Almarhum luar biasa sebagai motivasi bagi mereka yang bertahan dengan keyakinan — Asmari (@ASMARIE_) May 5, 2020 Artikel terkait : Belajar Dari Didi Kempot Tentang Konsistensi Twitter yang Semakin Drama 100 Ribu Tweet Kena Suspend Twitter, Hati-hati Nyebarin Konten Ini Lainnya

Putus (Lagi)

Gambar
[ Artikel 53#, kategori Pria Seksi ] Saya seperti pria kebanyakan di usia 30-an. Namun tidak beruntung dalam percintaan. Entah dosa apa yang pernah perbuat, saya kembali dikecewakan atas nama cinta. Indah di mata, sakitnya terasa sangat nyata. Tiada hujan tiada petir, mendadak hubungan yang sudah berjalan diminta berhenti. Hari ini kami baik-baik saja, saya pikir. Penuh senyuman, rangkulan hangat ala emoticon dan menemani sampai kembali ke rutinitas. Kita putus saja Kalimat pasangan saya lewat pesan teks aplikasi WhatsApp. Saya yang masih menganggap gurauan hanya membiarkan pikiran yang saya dapatkan dari pesan tersebut lewat begitu saja. Namun komunikasi hingga melewati waktu istirahat, pasangan saya seolah mantab dengan keputusannya. Mungkin ini yang dirasakan Saya berada di satu titik tidak percaya bahwa saya kembali merasakan putus. Kata menikah yang didengungkan semenjak awal hubungan seakan menemukan titik jenuh. Padahal waktu masih panjang. Menikah..me

Jahe Hangat, Minuman Buka Puasa Tahun Ini yang Wajib Diminum

Gambar
[ Artikel 12#, kategori puasa ] Puasa tahun ini bagi semua orang terasa berbeda. Termasuk saya yang akhirnya benar-benar menjalankan puasa. Biasanya, mungkin akan banyak bolongnya. Sambil menunggu azan berkumandang di udara, segelas jahe hangat jadi hidangan pembuka kala waktu berbuka. Pandemi corona bukan saja memberi rasa khawatir, namun juga persediaan vitamin yang saya konsumsi sudah tidak ada dalam lemari kaca di Apotik dekat rumah. Padahal sebelum koronavirus menyerbu, mendapatkannya sangat mudah. Ketika akhirnya saya menyerah karena alternatif vitamin C juga tidak saya temukan, sudah mencarinya diberbagai minimarket dan apotik terdekat , jahe terdengar paling sering terdengar di telinga. Imun tubuh yang dikelola lewat vitamin C, kali ini diserahkan kepada jahe yang rebus setiap hari. Segelas jahe hangat Banyak khasiat meminum jahe hangat, khususnya mengenai daya tahan tubuh. Jahe disenyalir dapat memperkuat imun kala isu lemahnya daya tahan tubuh seseorang yang mudah diincar kor

Cemburu

Gambar
[ Artikel 38#, kategori Cinta ] Saya sering ditanya oleh pasangan (mantan) tentang saya yang tidak pernah memiliki rasa cemburu di awal hubungan. Namun saat saya mulai menunjukkan rasa cemburu, saya dianggap tidak bermutu. Terlalu berlebihan dan membuat tidak nyaman. Apakah saya harus diam saja jika begitu? Lama tidak merasakan cemburu. Sekali datang, cemburu itu tidak normal. Setidaknya perasaan gelisah itu adalah fakta bahwa saya sangat mencintainya. Katanya orang cemburu itu baik, selama masih dalam batas garis normal. Kekhawatiran itu berkembang tak kala menyadari bahwa ia pulang tak sendiri habis bekerja. Ia baru memberitahukannya. Berbagai alasan dikemukakan dan saya pasrah karena sebuah alasan. Tidak ada orang baik dimuka bumi ini, prinsip yang saya pegang hingga kini. Tidak ada pria baik yang beralasan mengantarkan karena satu pekerjaan dan satu jalan. Selalu ada gula ada semut, hanya waktu yang akan berbicara kemudian. Tidak bisa berbuat apa-apa Hanya menunjukkan dan itu akhir

Halo Mei 2020

Gambar
[ Artikel #71, kategori catatan ] Tidak ada perayaan kali ini untuk berbagai acara di Kota Semarang, termasuk ulang tahun yang ke-473. Ya, tahun ini Ibu Kota Jawa Tengah bertambah lagi usianya. Di awal bulan, guyuran hujan dari sore hingga dini hari semacam berkah di tengah pandemi Corona yang menggrogoti. Apa kabar saya? Sehat sebenarnya, namun sedang lemas karena puasa. Hingga hari ke-9, puasa saya alhamdulillah lancar. Dorongan kecil ternyata mampu memberi semangat ketika godaan terus menggoyang pikiran. Hujan awal bulan Hujan menyapa Kota Semarang awal bulan. Semoga berkah (1/5). #dotsemarang pic.twitter.com/bNObBf1bYr — dotsemarang (@dotsemarang) May 1, 2020 Hujan mendadak turun ketika persiapan untuk berbuka tinggal menunggu hitungan menit. Tempat terbaik kali ini menanti suara azan berkumandang adalah lantai atas. Semarang kecil bisa dilihat dari sini. Langit yang memang sedari tadi mendung, akhirnya tak tertahan untuk melepaskan curah airnya ke bawah. Hujan se