Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

dotsemarang, Personal Blog of Semarang


[Artikel 121#, kategori dotsemarang] Saya harap tidak ada lagi yang berpikir bahwa dotsemarang masih sebuah komunitas atau media online yang dikelola keroyokan. Nama dotsemarang hanyalah sebuah nama yang digunakan untuk sebuah blog dan dikelola secara mandiri oleh saya sendiri.

Akhirnya saya menemukan nama yang cocok. Setelah konsultasi dengan teman, saya menyukai nama ini yang disempurnakannya. Entah sudah beberapa tahun belakangan saya harus menjelaskan tentang dotsemarang, dan slogan baru ini setidaknya mewakili perasaan saya.

Saya mengerti apa yang dipikirkan orang-orang yang baru mengenal dotsemarang. Akunnya update semua. Blognya konsisten menerbitkan artikel tiap hari. Dan pengelolaannya sebelas dua belas dengan media online pada umumnya.

Tidak salah bila itu yang orang lain pikirkan. Seperti memodifikasi kendaraan, orang tetap mengetahui jenis dan merek apa kendaraan sebelum dimodifikasi. 

Personal blog of Semarang akhirnya lahir dari pemikiran ketika terakhir kalinya, masih puasa kemarin, masih disebut sebagai komunitas. 

Nama ini ke depan akan lebih banyak saya gunakan untuk membangun branding kembali dotsemarang. Terdengar sulit keluar dari masa lalu, tapi saya harap tidak lelah untuk terus merayu.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh