Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Menyiapkan Diri Menghadapi Lonjakan Sektor Pariwisata Tahun Depan

 

[Artikel 14#, kategori wisata] Istilah NEW NORMAL semakin marak digunakan, termasuk dalam dunia pariwisata tanah air yang diprediksi akan terjadi lonjakan tahun depan. Saya berharap blog dotsemarang bisa ikut terlibat dan dilibatkan untuk berbagai kampanye promosi saat momen itu datang. 

Saat membaca situs cnnindonesia.com (18/5) yang berjudul "Lonjakan Turis & Jarak Sosial, PR 'New Normal' Tempat Wisata", saya langsung tersugesti untuk berpikir jauh ke masa depan. Bila tidak disiapkan dari sekarang, takutnya hanya jadi pembaca saja seperti biasanya. Penonton di negeri sendiri.

Tahun depan

Paragraf terakhir masih situs yang sama, menurut Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan), Presiden Joko Widodo memperkirakan tahun depan terjadi lonjakan di sektor pariwisata sehingga industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus siap.

Tentu pemerintah akan banyak menyiapkan berbagai langkah penting untuk mendorong sektor pariwisata. Berbagai strategi bakal diluncurkan dan diterapkan. 

Bila begini, bukan hanya para pelaku pariwisata yang harus sudah menyiapkan dari sekarang. Saya pun harus dapat mendorong blog yang saya kelola agar mempersiapkan segala hal untuk mendapatkan porsi, meski kecil yang didapatkan.

Tentang New Normal

Istilah ini sering saya dengar dari Mas Yuswohady dari Twitter. Dan sekarang, istilah ini semakin banyak saja digunakan. New normal bukanlah istilah baru ternyata. Istilah ini sempat digunakan pada tahun 2007-2008, saat krisis keuangan.

Hadirnya koronavirus, istilah ini kembali diperdengungkan. New normal adalah perilaku manusia baru yang berbeda dari sebelumnya dan berubah. Seperti mulai lebih peduli terhadap kebersihan yang identik dengan mencuci tangan maupun menggunakan masker.

"Kita semua online sekarang, dan, sama pentingnya, kita semua bersedia menggunakan ini untuk setiap bagian dari kehidupan kita, jika Anda dapat menemukan pengalaman yang tepat dan model bisnis. Hari ini, siapa pun akan melakukan apa saja secara online." Ben Evans, analisis teknologi.

...

Blog dotsemarang memang tidak berdomain layaknya pemilik blog yang profesional. Tapi, saya memiliki banyak pengalaman tentang dunia pariwisata. 

Mari kita tunggu momentum itu datang. Jangan lupa berkunjung ke blog dotsemarang.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya