Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Aktivitas] Berkunjung ke Kampung Pelangi Semarang
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 50#, kategori aktivitas] Di Semarang, beberapa bulan terakhir, ada Kampung yang sedang ramai dibicarakan. Bukan hanya ngehits di Instagram dan media sosial lainnya, tapi juga banyak dibicarakan di media-media Internasional. Sebagai bloger dan orang yang tinggal di Semarang, tentu ini santapan lezat buat konten blog. Tapi mengapa baru sekarang saya berkunjung?
Minggu pagi (9/7), saya akhirnya berkunjung ke Kampung Pelangi yang berada tak jauh dari kawasan Tugu Muda. Karna lokasinya yang berdekatan, Kampung yang sebelum terkenal saat ini lebih dikenal Wonosari atau Brintik, Kampung Pelangi sangat laris dikunjungi pagi ini.
Alasan saya baru berkunjung setelah benar-benar ramai dibicarakan saat ini lebih karna Instagram benar-benar mengalahkan blog dari segi konten. Begitu cepat, sampai-sampai Twitter yang dulunya populer dengan kecepatannya mampu disalip Instagram.
Selain itu, Kampung Pelangi merupakan sebuah proyek pemerintah yang menggunakan alokasi dana miliaran rupiah. Dan saya pikir itu wajar untuk membuat tempat ini begitu populer. Namun saya tidak ingin banyak bicara soal itu.
Benar-benar melelahkan
Meski bukan yang pertama dilakukan, Kampung Pelangi di Semarang yang juga ada di Malang, Balikpapan dan lainnya tetap saja sangat menarik untuk saya kunjungi. Beberapa pengunjung yang saya temui di lokasi pun kebanyakan remaja yang asyik berfoto ria.
Setelah parkir sepeda di lokasi yang disediakan, sepertinya dadakan, saya mulai melangkah masuk layaknya sebuah perkampungan. Antusias melihat warna-warni mulai dari jalanan, bangunan rumah, toilet hingga pernak-pernik lainnya tanpa sadar membuat saya kewalahan.
Namanya juga kampung, lokasinya benar-benar sangat luas. Belum lagi jalanannya yang naik ke atas dengan lebar yang hanya bisa dilewati manusia, tapi sejujurnya tetap menyenangkan juga.
Lokasi terakhir Kampung Pelangi yang ke atas dibatasi dengan kawasan kuburan. Kalau siang, suasananya tak begitu seram. Namun entah kalau malam. Dari atas Kampung Pelangi, kita bisa melihat Semarang lebih luas, sangat bagus mengabadikan foto dari sini.
Meski masih banyak rumah yang belum dicat warna-warni, dan kawasan parkir juga yang masih apa adanya, Kampung Pelangi tetap saja menjadi destinasi wisata yang mencuri perhatian selain Masjid Kapal yang juga populer sebelumnya.
Proyek Kampung Pelangi memang belum selesai, jadi jangan kecewa bila menemukan sesuatu yang kurang diharapkan. Ini memang menjadi PR Pemerintah, tapi tak perlu mengatakan kekurangannya saja. Karena yang datang ke sini, wisatawan lokal, berharap mendapatkan pengalaman yang berbeda saat berkunjung di akhir pekan.
...
Review lengkap Kampung Pelangi nanti saya taruh di blog dotsemarang. Syukur deh, saya bisa sempat berkunjung ke sini meski saya tahu lokasinya masih satu kota. Bila Masjid Kapal Semarang lumayan jauh untuk ukuran saya bersepeda, namun tidak dengan Kampung Pelangi.
Kamu yang ingin berakhir pekan di Semarang, tinggal cari di google map atau ancer-ancernya dari kawasan Tugu Muda menuju Lapangan Kalisari. Atau alamat Kampung Pelangi adalah jalan Dr. Sutomo yang ada Pasar Kembangnya.
[ Artikel 31#, kategori drama Korea ] Bagaimana rasanya saat orang biasa dipilih menjadi penguasa karena wajah semata. Wajah yang mirip, yang diharap mampu melindungi si Raja dari hausnya kekuasaan di lingkungan sekitarnya. Dan sebagai penonton, kamu tahu rahasia dari Raja palsu tersebut yang ternyata memiliki kekuatan yang sesuai perkiraanmu. Drama Korea ini berlatar kerajaan. Saya sangat suka dengan tema seperti ini. Karena diangkat dalam serial atau drama, film dengan banyak episode , membuat beberapa episode terkadang jatuh dari harapan. Ya, saya berharap itu begini dan ini begitu. Tapi mau gimana lagi. Yang pasti, jika diambil jadi satu seluruh drama dengan 16 episode ini sungguh rekomendasi. Sangat baik untuk dinilai dari sisi rating. Banyak kejutan Raja sebenarnya adalah seorang yang berkebalikan dengan pemerannya yang menggantikan dirinya memimpin. Ia tampak jahat, keras, tidak peduli, punya wibawa dan harga diri tinggi. Pokoknya Raja yang sulit diatasi. Pemeran
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[ Artikel 15#, kategori Bollywood ] Melihat secara keseluruhan film ini, seperti mengulang apa yang dikatakan Marshanda (artis) tentang pria yang ingin mendekatinya jangan minder dulu karena status selebnya. Buat nyaman wanita dulu, tipsnya. Tapi kalau ditinggal nikah, gimana? Sudah cinta mati lagi. Akhirnya website penyedia film download menghadirkan film Half Girlfriend yang sudah ditunggu-tunggu filmnya yang selama ini hanya bisa menonton trailernya di Youtube. Film yang rilis tanggal 19 Mei 2017 ini punya cerita bagus yang dikemas dengan genre drama romantis. Saya malah baru tahu bahwa film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Chetan Bhagat. Selama ini saya kira cuma film Indonesia yang keseringan ngangkat film dari Novel atau film luar yang bercerita tentang biografi. Alur maju mundur Apa hubungannya dengan Marshanda di paragraf pertama sebelumnya dengan film ini? Cerita yang diangkat ini menggambarkan hal tersebut, dimana seorang pria yang jatuh cint
[ Artikel 3#, kategori drama China ] Meski tidak banyak mengulas drama China, branding tentang film drama Kolosal rasanya ada pada negara yang berpenduduk terbesar di dunia ini. Awal tahun sebagai pembuka, drama China ini jadi tontonan perdana saya. Semenarik apa film ini? Drama ini memang baru. Dari situs viki.com, film ini rilis tanggal 8 Januari 2019 dan rencananya sampai 7 Maret 2019. Masih di situs yang sama, ratinya juga nggak main-main, yakni 9,5. Drama ini juga dikenal dengan judul Legend of Hua Buqi atau Legend of Huo Buo. Meski tak seperti drama Korea yang pemainnya sangat familiar, para pemain drama China juga sebenarnya sangat menarik. Butuh banyak referensi memang biar bisa seperti drakor agar hapal. Dua pemain utamanya dalam drama ini adalah Ariel Lin, berperan gadis pengemis di awal-awal episode. Ternyata umurnya 36 tahun, bos. Kebalikan dari pemain perempuan, pemain pria utamanya, Zhang Bin Bin, berumur 26 tahun. Beda 10 tahun. Ia berperan sebagai
Komentar
Posting Komentar