Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

FA CUP : Arsenal 1-3 Manchester United

Gambar
[ Artikel 78#, kategori MU ] Semenjak tim bermain menyerang, menyenangkan dan menang, saya malah kehilangan motivasi untuk memposting blog tentang Manchester United. Apakah karena menang, makanya semangat itu cukup dirasakan dalam pikiran. Akhir pekan ini, pertandingan datang tidak seperti hari biasanya (Sabtu malam atau Minggu). Namun Sabtu dini hari. Itu artinya kualitas tidur saya berkurang karna ada jadwal main futsal malam Sabtunya.  Menang kedelapan kali Kemenangan ini masih menjadi momen bulan madu para pendukung, tim dan Ole. Semua masih berada di atas langit. Tidak terkalahkan selama 8 pertandingan setelah ditinggal Mou, itu luar biasa sekali. Saya sepertinya sudah move on. Live tweet Postingan ini selalu datang dari konten yang saya ambil dari Twitter. Saat pertandingan dilangsungkan, saya pasti live tweet. Apalagi permainan tim sangat enak dilihat. Berikut jalannya pertandingan. [FA Cup] Arsenal 1-3 Manchester United Video highlights

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng

Gambar
[ Artikel 3#, kategori drama China ] Meski tidak banyak mengulas drama China, branding tentang film drama Kolosal rasanya ada pada negara yang berpenduduk terbesar di dunia ini. Awal tahun sebagai pembuka, drama China ini jadi tontonan perdana saya. Semenarik apa film ini? Drama ini memang baru. Dari situs viki.com, film ini rilis tanggal 8 Januari 2019 dan rencananya sampai 7 Maret 2019. Masih di situs yang sama, ratinya juga nggak main-main, yakni 9,5.  Drama ini juga dikenal dengan judul Legend of Hua Buqi atau Legend of Huo Buo. Meski tak seperti drama Korea yang pemainnya sangat familiar, para pemain drama China juga sebenarnya sangat menarik.  Butuh banyak referensi memang biar bisa seperti drakor agar hapal. Dua pemain utamanya dalam drama ini adalah Ariel Lin, berperan gadis pengemis di awal-awal episode. Ternyata umurnya 36 tahun, bos. Kebalikan dari pemain perempuan, pemain pria utamanya, Zhang Bin Bin, berumur 26 tahun. Beda 10 tahun. Ia berperan sebagai

Menyerah Untuk Hari Ini

Gambar
[ Artikel 20#, kategori cinta ] Saya ingin masalah tetap hidup dalam beberapa hari ini. Kita lihat saja, siapa yang duluan menyerah dan meminta maaf. Saya sudah berpengalaman berada diposisi ini untuk menjaga harga diri saya dan martabat sebagai pria. Perasaan saya bergejolak. Saya ingin didengar, dimengerti dan kamu mengerti. Yang terjadi sebaliknya. Kamu lebih galak, lebih marah, tidak ingin disakiti dan berubah dari apa yang selama ini ditunjukkan. Ingin saya mendiamkan dirimu dan bersenang-senang dengan cukup waktu yang lama agar kamu memohon-mohon maaf kepadaku. Meski resikonya galau akan mengalahkan awan gelap yang bergulung-gulung sebelum turun hujan. Ada dua pilihan yang saya pikirkan, bila saya memulai pembicaraan, saya akan semakin menyukaimu dan tidak rela kamu pergi. Tapi saya akan memulainya seolah tidak terjadi apa-apa. Bicara seperti biasa tanpa dosa. Pilihan kedua, saya benar-benar membiarkan kamu tanpa kata dan bicara. Biar saja kamu marah, sedih atau mala

Andai Aku Golongan Orang Kaya

Gambar
[ Artikel 42#, kategori Pria Seksi ] Masalah dengan pasangan sebenarnya mudah diatasi bila kita termasuk golongan orang kaya. Seolah diajarkan bagian dari golongan ini, upaya yang sudah dilakukan rasanya sia-sia. Hubungan terjadi masalah juga akhirnya. Bagaimana rasanya mencoba untuk membahagiakan pasangan malah terbentur ego diri. Pasangan minta jemput, tapi kita tidak bisa dan bahkan menganggap dia udah dewasa. Pasti bisa datang sendiri. Egois memang bila kita berada di luar situasi cerita tersebut. Sejujurnya, semua adalah tentang kekurangan. Andai memiliki kendaraan atau uang lebih, menjemput tidak serumit ini. Mempertontonkan kelemahan Keluar dari cerita ini adalah bagaimana akhirnya seorang terlihat lemah. Terutama pria dihadapan pasangan. Visi cinta untuk saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing tidak berguna jadinya. Ya, kita lemah. Dan mencoba membela diri demi kebaikan bersama dengan menyuruh. Pasangan yang tidak mau jika tidak dijemput

Futsal: Jumat, Jakarta dan Hujan

Gambar
[ Artikel 26#, kategori futsal ] Tubuh masih terasa letih meski sudah dua jam lebih turun dari pesawat. Semangat besar buat bermain futsal dari Jakarta pagi harinya hilang begitu saja. Ditambah hujan yang dari tadi menemani saat kepulangan dari bandara masih tak kunjung reda. Apakah futsal kali ini sesuai harapan? Jumat (18/1) pekan ketiga bulan Januari, aktivitas futsal tidak berhenti meski baru pulang dari Jakarta sore hari. Hari yang selalu dinanti, karena tubuh bukan saja dibuat sehat tapi juga bahagia. Menjadi kiper Beberapa waktu, saya mulai sering menerima posisi kiper saat tidak ada kiper yang biasanya nimbrung. Tidak hebat juga, hanya menaruh tubuh di bawah tiang agar permainan segera dimulai. Beberapa pekan ini, selalu bermain jam 7 lebih soalnya. Main malam . Kalau gak ada yang ngambil posisi, bakal lama lagi mainnya. Loncat sana, loncat sini. Terjang sana dan terjang sini. Begitu saya coba menjadi kiper meski terlihat aneh dan membuat gelak tawa karena

Pria Membosankan

Gambar
[ Artikel 6#, kategori Pria 32 Tahun ] Kaitannya paling kuat adalah soal hubungan dengan pasangan. Apalagi menjalin hubungan dengan perempuan yang lebih muda dan tidak banyak pengalaman soal asmara. Pengen rasanya cuek dan mengabaikan, tapi kadang takut juga andai ditinggalkan. Ketika cinta bersemi, semua tampak lebih indah dari biasanya. Perlahan tapi pasti, waktu mengajarkan arti sebuah senyuman. Tidak peduli dewasa atau sedang menuju dewasa, cinta adalah anugerah yang terindah. Namun, ada kalanya waktu tidak berpihak pada kedewasaan. Aktivitas yang sudah diprogram untuk tepat waktu, konsisten, bertanggung jawab harus memilih, membahagiakan dia atau memilih idealisme. Sudah benar-benar sulit diubah kebiasaannya. Di saat itu, rasa bersalah menghantui. Apakah ini yang dinamakan pria membosankan? Diajak jalan, malah memberi alasan segudang. Dibilang rindu, seolah hari kemarin tidak terjadi apa-apa. Diminta waktu menemani, ada pekerjaan yang harus diselesaikan karena lama diti

Jakarta Awal Tahun 2019

Gambar
Apakah ini sebuah pertanda baik? Bisa saja, kalau mau optimis mengarungi tahun ini dengan penuh khidmat. Atau ini hanyalah permulaan agar lebih semangat menjalani saja. Pada akhirnya, saya tetap berpikir ini semua dengan hal positif. Jadi juga ke Jakarta setelah kabar yang ditunggu dari Desember setelah launching Zenfone Max Pro M2. Waktu seolah semakin cepat saja, tidak terasa dan itu artinya harus pandai mengelola waktu sekarang ini. Acara launching Asus Seperti biasa, pergi ke Jakarta tak lain tak bukan adalah agenda ASUS Indonesia yang kali ini datang dengan acara launching laptop baru. Bukan smartphone. Untuk acara pertama tahun 2019, bloger Asus tidak semuanya datang dan memang dipilih. Soal yang tidak semuanya datang selain karena tidak terpilih karena memang ada kesibukan dari rekan-rekan. Lalu, deretan undangan juga tidak ada awak media yang ikut berangkat seperti biasanya saat saya dan rekan-rekan berangkat bersama-sama. Garuda, masih menjadi pe

Kopdar Pertama Bloger Semarang Tahun 2019

Gambar
Pekan kedua bulan Januari 2019, saya kembali bertemu rekan-rekan bloger Semarang. Bukan hanya dari Semarang, tapi luar kota. Seperti yang saya posting di blog Liga Bloger , bagaimana perusahaan atau brand yang saat ini getol mempersatukan. Ini adalah kabar baik tentunya. Silaturahmi, berkumpul dan foto bersama. Memang tidak semua dapat hadir, karena acara berbalut acara yang digelar perusahaan, hanya segelintir bloger dengan kriteria yang memang tak perlu diragukan lagi. Saya tak berbicara soal kemampuan, mengingat siapa saja bisa disebut bloger. Namun tentang pertemuan kopi darat ini yang nanti akan jadi patokan dalam perjalanan bloger Semarang itu sendiri. Dalam acara lanjutan dari perusahaan Manulife ini, beberapa peserta juga banyak yang baru. Memang kehadiran mereka demi mengisi slot kuota yang belum terisi. Beberapa bloger terpaksa absen karena ada acara lain hingga kesibukan. Di era sekarang, memang aktivitas sungguh luar biasa untuk diikuti. Tahun yang supe

Seleksi Alam Terjadi Juga Pada Komunitas Futsal

Gambar
[ Artikel 25#, kategori futsal ] Pekan kedua Januari, saya bingung juga menyebut kumpulan para pemain futsal yang saya ikuti ini, apakah enaknya disebut sebagai tim atau wadah perkumpulan. Namun bila dipikir lagi, orang-orang yang bermain ini berkumpul karena sama-sama suka berarti bisa disebut komunitas futsal. Ya, begitu saja. Jumat ini (11/1), topik yang ingin saya bahas tentang futsal adalah cerita dari seseorang yang saya anggap pimpinannya. Mungkin saja buat saya, tapi belum tentu buat rekan-rekan lainnya. Mohon maklum bila salah. Saya pemalu soalnya. Hal yang paling saya takuti dalam pertumbuhan komunitas adalah seleksi alam. Lupakan bagaimana canda tawa hingga kegilaan sampai duka dalam kebersamaan berjalan beriringan dengan waktu. Karena semua itu, seperti membenarkan sebuah ungkapan tentang ada pertemuan pasti ada perpisahan. Baik alasan karena kesibukan hingga hal-hal lain yang terkadang tidak masuk akal. Saya belajar dari masa lalu dan menghormati orang-ora

Belajar LDR

Gambar
Kesalahan hubungan jarak jauh adalah pertengkaran. Saat terjadi pertengkaran dalam hubungan, plus pria lain yang awalnya dianggap teman, peluang besar orang ketiga masuk untuk membuat rasa nyaman yang berakhir perselingkuhan. LDR itu menyenangkan buat pasangan yang sangat berkomitmen dan bertanggung jawab pada dirinya, seperti pekerjaan atau aktivitas yang sedang ingin fokus.  Namun LDR juga menyakitkan ketika dalam perjalanannya rasa suka dan hormat berubah seketika. Masalah sebenarnya dapat diatasi, namun rasa nyaman itu yang sulit diatasi. Dalam sebuah hubungan, pertengkaran adalah hal biasa. Pertengkaran yang masih dalam keadaan sadar dan baik, malah membuat hubungan semakin erat.  Saat itu terjadi, pasangan akan saling mengerti dan belajar memahami satu sama lain. Ada batasan yang saling disepakati dan ada ruang untuk kembali menyukai. Semua pasangan memiliki kisahnya masing-masing, LDR sukses yang berlanjut pelaminan atau LDR gagal yang berakhir putus hub

Dewasa dalam Diam

Gambar
[ Artikel 18#, kategori cinta ] Hari ini saya sangat antusias menjalani rutinitas. Bukan karena acaranya yang menarik atau konten apa yang bakal saya bawa ke blog, tapi perasaan yang sebentar lagi bertemu. Saya sudah tidak sabar menantikannya. Seperti sebuah lirik lagu yang masih baku lalu disatukan dalam lantunan melodi. Sangat indah, menyenangkan dan antusias penuh harapan. Pikiran itu menyelimuti perasaan seharian. Ada gairah sendiri yang tidak biasanya. Bertemu orang baru, tempat baru dan lingkungan baru, semuanya seolah menyatu. Terlalu tinggi berharap Lagi-lagi saya melupakan hukum alam ketika perasaan bahagia. Daya tariknya yang kuat ikut menarik perasaan sebaliknya. Buruk, tidak nyaman dan membuat saya stress. Harapan hanyalah harapan. Hambatan yang menghalangi benar-benar tidak dapat diprediksi. Tapi anehnya, saya masih berharap. Padahal halangan itu bisa dijadikan momentum untuk kebahagiaan yang lebih besar berikutnya. Tidak. Saya jatuh ke dalam h

Kucing Tewas Karena Keracunan Tikus

Gambar
Selasa siang (8/1/2019), hari itu tampak seperti hari biasanya. Pagi mengeluarkan para kucing, memberi makan dan berjalan pada semestinya. Namun siang itu, mendadak suasana biasa itu menjadi kelam. Tidak menyangka bahwa dua kucing di rumah tewas karena keracunan tikus. Saya tidak tahu pasti bagaimana keduanya keracunan, yang pasti bangkai tikus ditemukan sore hari di dekat kandang kucing. Alibi pertama, kucing yang tewas mengejar tikus yang sekarat karena memakan racun. Keduanya terkontaminasi dengan salah satunya ditemukan lebih dulu mati dengan lidah menjulur putih. Satunya masih sekarat, kejang-kejang dan saya tak tahu harus berbuat apa-apa saat itu. Alibi kedua, keduanya memakan umpan yang diberi racun. Terlepas keduanya, racun itu adalah racun tikus yang memang dilakukan tetangga. Sempat beberapa hari, tetangga curhat bahwa kendaraannya dimasukin tikus dan menggigit kabel di dalamnya. Bahkan, esok harinya ditemukan tikus lagi tewas di dekat mobilnya pagi hari.

Resolusi Tahun 2019: Ganti Laptop Baru

Gambar
[ Artikel 55#, kategori motivasi ] Mundur satu tahun kebelakang, saya bertemu dengan postingan saya tentang resolusi tahun 2018. Di sana rupanya saya sudah menginginkan laptop baru, tapi belum terlaksana sepanjang tahun 2018. Tahun ini, saya kembali memasukkanya. Tujuan baru yang diletakkan dalam postingan resolusi merupakan semangat dan keyakinan agar benar-benar serius menjalani impian. Dan belajar dari tahun lalu, resolusi tidak semua dapat diwujudkan meski kerja keras ditaruh di sana. Laptop baru Tahun 2019, harapan itu kembali dimasukkan dalam perjalanan yang dimulai setelah postingan ini keluar (baca publish). Punya laptop baru rasanya menyenangkan, mengingat laptop yang sekarang sudah usang dan kemampuannya yang jauh dari rasa puas. Andai saya punya banyak uang, tentu harapan ini sangatlah mudah diraih. Lalu mana mungkin saya menjadikannya sebuah resolusi bila terlalu mudah untuk diwujudkan. Keinginan ini semakin menguat tahun ini. Apalagi postingan tentang perangk

Mendadak Dihubungi, Resiko Menjadi Bloger

Gambar
Beberapa kali terlibat dalam aktivitas bersama bloger dengan waktu yang tidak masuk akal. Paling cepat dihubungi 1 jam sebelum acara. Risiko memang tapi begitulah dalam dunia blogging yang saya lakukan. Saya baru selesai makan siang dan itu sangat kenyang hari itu. Chat masuk, dan seseorang bertanya apakah saya bisa ikut dalam aktivitasnya. Saya pikir sudah menolaknya karena beberapa alasan seperti lokasinya yang bukan kawasan Semarang bawah dan lagi, mengulas tempat makan. Apa tempat makan? Makan lagi, itu pikiran gila saya. Saya memikirkan keraguan diri saya apakah ingin hadir sekedar membantu karena pernah mengalami hal sama kekurangan orang, atau benar-benar menolak karena alasan di atas sudah mendukung saya untuk tidak pergi. Akhirnya pikiran itu menyetujui. Meski hanya demi mengisi kuota yang kurang jumlah blogernya, dibalik kata mengisi tersebut, saya hanya ingin menghormati orang yang mengundang. ... Ya, saya tiba di tempat yang dituju dengan menggu

Futsal Perdana Tahun 2019

Gambar
[ Artikel 24#, kategori futsal ] Tidak terasa, jumat pertama di awal Januari tahun 2019 merupakan satu tahun perjalanan saya bermain futsal. Memang ini bukan sebuah klub profesional. Mungkin hanya sebuah wadah perkumpulan dan kebenaran saya ada di dalamnya. Ikut bermain, bersenang-senang dan mencari keringat. Satu tahun tidak terasa bahwa waktu berlalu itu sangat menyenangkan. Bahkan, saya selalu menanti untuk tiba hari jumat lagi. Maka jangan heran melihat saya sudah berada di lokasi futsal sebelum yang lain datang. Bintang Kalau nggak salah ini adalah nama bos Hero coffee Semarang yang lokasi tempatnya berada di Kota Lama. Jumat ini (4/1/2019), dia ikut bermain dengan kami.  Wah mas Bintang rupanya sangat jago. Saya beberapa kali dikolongin. Tendanganya kencang. Meski tubuhnya sudah tidak atletis, gerakannya mampu melewati beberapa orang. Luar biasa. Saya harap, mas Bintang bisa ikut rutin dengan kami. Kehadiran mas Bintang ini merupakan tindak lanjut saat saya

Aku Jatuh Cinta, Tuk Kesekian Kali

Gambar
[ Artikel 5#, kategori Pria 32 Tahun ] Baru kali ini kurasakan, cinta sesungguhnya. Tak seperti dulu. Kali ini ada pengorbanan. Cinta bukan sekedar Kata-kata, indah. Cinta bukan sekedar buaian, belaian, peraduan.  Sepegal lirik dari lagu Dewa yang diambil dari album Bintang Lima yang dirilis tahun 2000-an sangat cocok dengan gambaran keadaan yang saya alami sekarang. Bagaimana rasanya kembali jatuh cinta, apalagi umur sekarang? Saya benar-benar bahagia. Meski saya tahu bahwa ini tidak akan mudah seperti saat saya muda. Saya berharap tetap mempertahankan hubungan ini. Banyak perbedaan dalam kisah ini. Terutama umur yang bakal membuat emosi naik turun. Mencintai itu memang menyakitkan #anime — Asmari (@ASMARIE_) 3 Februari 2019 Mari lanjutkan saja lirik lagu Dewa tersebut dalam video di bawah ini.  ... Saya ingin bercerita suatu saat tentang kisah kebetulan dalam satu lokasi yang akhirnya terhubung dikesempatan yang akan datang setelah pertemuan pe

Zenfone Max Pro M2; Akhirnya Merasakan Layar 19:9

Gambar
Kembali lagi nih dipercaya untuk memegang Smartphone baru Asus yang diluncurkan akhir tahun 2018. Meski sangat membanggakan dan menyenangkan, ketahuilah bahwa ini bagian dari pemasaran saja. Itu artinya, hape ini akan kembali ke Asus suatu hari nanti. Yang tampak beda dengan saudaranya, Max Pro M1, menurut saya yang tidak cakep menggali games smartphone adalah kameranya. Sangat bagus, terutama bokehnya yang sebelumnya tidak begitu optimal di satunya. Pernah menulis tren kekinian layar 18:9 , akhirnya saya bisa merasakan layar yang lebih kekinian, yaitu rasio layar 19:9. Beda satu angka dan Max Pro M2 memiliki poni. Buat gamers, sepertinya tak perlu diperdebatkan lagi. Kecuali harus beradu dengan Rog Phone. Saya akui di sini bahwa games bukanlah hal menarik yang saya inginkan dalam smartphone. Untuk ulasan Zenfone Max Pro M2 beserta harganya sudah ada di blog dotsemarang atau klik di sini .  Hingga tulisan ini saya buat, Max Pro M2 merupakan smartphone yang saya

Selamat Tahun Baru 2019

Gambar
[ Artikel 54#, kategori catatan ] Saya mengawali hari bahagia di hari pertama tahun 2019. Sungguh saya ingin bercerita untuk itu. Namun sebelum saya bagi, entah kapan, saya ingin mengucapkan selamat tahun baru. Malam pergantian tahun kali ini jatuh pada hari Selasa. Rencanya saya akan pergi meliput sebuah momen yang bakal diingat banyak orang oleh pemkot Semarang. Sayang tidak jadi, cuaca yang tidak bersahabat pun mendukung alasan untuk tidak pergi. Tahun kelima  Salah satu alasan kenapa harus menulis blog adalah kita dapat membongkar file lama yang menceritakan tentang apa yang terjadi di masa lalu. Begitu rupanya, dan saya pun mundur setahun lalu dimana saya menulis apa yang terjadi pada malam pergantian tahun. Ini adalah Tahun kelima saya menghabiskan malam tahun baru di rumah. Sama seperti tahun lalu momennya, rumah sepi dan orang rumah pada ke Jogja. Ceritanya kok sama yah. Tidur awal Apakah hidup saya benar-benar membosankan sampai harus kembali m