Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Mudik Ke Jogja

Gambar
[ Artikel 6#, kategori Jogja ] Bulan April bukan saja penuh tantangan saat konsisten dengan dotsemarang. Tapi, benar-benar sangat menderita. Usai drama laptop dijual karena bayar hutang, kedatangan pemilik rumah bulan puasa dan sekarang kudu mudik ke Jogja setelah lebaran. Eh, kok mudik? Kali ini saya punya alasan kenapa blog dotsemarang jumlah statistiknya merosok tajam ketimbang bulan sebelumnya. Keluar kota, begitulah rasanya. Mudik ke Jogja Pemilik rumah yang datang di bulan puasa, sudah harus kembali ke Samarinda. Pulangnya, tentu lewat Jogja. Sungguh saya tidak menyukai kondisi ini, namun juga tidak bisa berkata tidak. Kami berangkat hari Rabu, tanggal 26 April. Saya sempat khawatir karena keberangkatan kali ini adalah saat-saat mudik lebaran. Sebagian masyarakat pasti sedang berada di jalan karena akan kembali usai lebaran. Apakah akan kena macet di jalan tol? Syukurlah, tidak. Selama perjalanan cukup lancar. Malah sisi jalan sebaliknya yang terlihat pemandangan kemacetan. Kami

Idulfitri 1444 H

Gambar
[ Artikel 12#, kategori Lebaran ] Perbedaan masih mewarnai lebaran tahun ini kala merayakan lebih awal atau mengikuti saran pemerintah. Saya? Mengikuti saran pemerintah saja, hari Sabtu tanggal 22 April 2023. Indahnya Indonesia. Sudah 16 tahun saya tinggal di Kota Semarang, dan ini kali pertama pemilik rumah atau keluarga merayakan idulfitri di rumah. Kesunyian yang biasanya saya lalui, sekarang tampak begitu ramai. Entah apa yang dipikirkan pemilik rumah, apakah itu bentuk dukungan buat si bungsu atau karena kepentingan yang bisa diselesaikan secepatnya mengenai persoalan rumah. Sebuah perbedaan Saya tidak mengerti dengan perasaan saya sendiri lebaran kali ini. Apakah saya harus bahagia atau sebaliknya. Sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, seharusnya saya pulang kampung. Menanggalkan harta terbesar saya agar dekat dengan mereka. Ya, harta itu adalah kesunyian. Namun itu tidak saya lakuin. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, saya tidak ada keinginan pulang. Padahal tahun ini s

Jogja dan Batal Puasa

Gambar
[ Artikel 5#, kategori Jogja ] Masih tidak bisa konsisten berpuasa, kali ini gagalnya karena otw ke Jogja. Semenjak mengambil tugas jemput pemilik rumah yang lebih suka datang lewat bandara Jogja, mau tidak mau , saya harus melakukan perjalanan dari Kota Semarang. Karena jauh, saya terpaksa memutuskan tidak berpuasa. Saya mengerti betapa besar dosa saya karena tidak konsisten berpuasa. Jadi, mari dengarkan cerita lainnya yang tak perlu membahas tentang hal tersebut. OTW bandara YIA Saya berangkat dari rumah setengah 6 pagi dengan harapan sebelum pukul 9 sudah tiba di bandara. Karena bukan kali pertama ke bandara YIA, saya sedikit santai. Apalagi saya tidak sendiri. Ada istri dan anak si bungsu yang menemani.  Kali ini saya tidak kelewatan melintas jalan tol yang sebelumnya melewati sampai Kopeng.  Ternyata setelah keluar tol Bawen, jalan yang digunakan adalah rute Magelang. Kemudian, rutenya sama seperti saat melewati Kopeng. Saya sempat dejavu dan beranggapan rute yang kali ini terlal

Sia-sia Bersihkan Bunga Tabebuya

Gambar
[ Artikel 52#, kategori rumah ] Meski tahu sia-sia, entah kenapa terus dibersihkan. Entahlah. Tapi, tidak mungkin juga saya abaikan. Saya tidak tinggal sendirian, ada banyak tetangga yang melihat. Bulan puasa yang penuh tantangan. Saya baru sadar jika bulan April tahun 2021 , saya menuliskan cerita yang sama terkait bunga Tabebuya. Bunga berwarna kuning, terlihat menarik ini memang asyik dilihat oleh mata. Namun saat bunganya jatuh, itu jadi perkara. Bunga Tabebuya ibarat seorang wanita yang cantik. Selalu ada sesuatu dibaliknya yang membuatnya tidak sempurna atau meresahkan.  Saat pagi hari, saya dengan semangat 45 membersihkan. Namun menjelang sore hari, bunganya sudah numpuk kembali di jalan atau taman rumah. Andai saja bunga Tabebuya bisa jadi sempurna, saya harap bunganya tidak harus jatuh ke bawah. Mungkin busuk di rantingnya saja agar tidak jadi sampah. Artikel terkait : [2021]  Indahnya Tabebuya, Kerja Keras Membersihkannya Maret 2023, Kedatangan Mertua si Bungsu Bulan Desember

Yang Ditunggu Setelah Pulang Futsal, Kotak Kayu

Gambar
[ Artikel 114#, kategori futsal]  Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Kotak kayu yang dinanti berisi laptop (bukan baru) yang dari siang keberadaannya tak kunjung tiba sekarang sudah berada di tangan. Lega, rasanya. Sekarang pekerjaan saya sudah bisa kembali (dotsemarang). Harus ditunggu sampai malam setelah pulang futsal ternyata. Entah kenapa kurirnya tidak mengirim ke rumah pada saat saya masih di rumah pada sore hari. Kan harap-harap cemas. Futsal perdana bulan April Futsal perdana bulan keempat jatuh pada hari Selasa, tanggal 4 April 2023 . Yang hadir hari ini lumayan banyak. Saya menjalani permainan juga cukup menyenangkan meski harus terus bekerja keras berada di bawah mistar. Perasaan bagus mengawalinya. Ya, meski pada akhirnya mulai sering kebobolan setelah berganti-ganti tim. Pikiran saya juga bisa teralihkan yang dari siang terus menunggu dan menunggu (laptop). Kotak kayu Tubuh lelah setelah pulang tidak berasa karena perasaan bahagia bertambah. Laptop baru merek apple, st

Sudah Lama Tidak Ke Warnet

Gambar
[ Artikel 37#, kategori Internet ] Sudah 2 hari saya tidak berkonsentrasi karena masalah saudara saya. Dampaknya, pekerjaan saya terbelengkalai. Aktivitas yang seharusnya dikerjakan di depan laptop sangat sulit dilakukan karna laptopnya sudah harus dibungkus ke dalam kotaknya lagi. Dilema banget rasanya. Bagaimana rasanya ketika rutinitas mendadak dihentikan? Saya sering mengalaminya, khususnya yang berhubungan dengan dotsemarang. Paling sering saat orang rumah pada datang semua. Beberapa bulan belakangan malah lebih parah, diajak ke luar kota. Mau tidak mau, saya sangat menderita. Warnet dekat rumah Menderita karena jam tidur terganggu dan konsentrasi yang biasanya full jadi setengah apabila ke luar kota. Mari lupakan sejenak tentang ini.  Masalah sekarang adalah laptop yang saya gunakan untuk bekerja harus segera dijual . Beruntung ada rekan sesama bloger yang mau menolong. Akhirnya dibungkus juga dan sambil menunggu laptop lain yang dijadikan sebagai alat barter penjualan laptop ya

Terpaksa Jual Aset Berharga

Gambar
[ Artikel 7#, kategori laptop ] Belum satu tahun memilikinya, sudah harus dijual meski dengan berat hati. Sedih juga harus berpisah, apalagi mendapatkannya penuh suka cita dan tepuk tangan. Saya sendiri tidak pernah membayangkan dalam kondisi seperti ini. Mau tidak mau. Laptop ASUS yang saya miliki untuk pertama kalinya setelah dinyatakan memenangi doorprize di bulan September adalah aset sangat berharga saya. Teman kerja, teman hangout dan bahkan, teman traveling. Sungguh malu Saat saya mendapatkannya, saya sempat khawatir karena laptop yang saya pakai sebelumnya adalah laptop yang dipinjamin ASUS. Kehadiran Zenbook Space Edition menjadi berkah atas doa-doa yang akhirnya terkabul. Saya berdiri tegak dengan banyak tatapan mata saat di atas panggung. Pemandangan yang tak pernah saya bayangkan bahwa nama saya sedang berada di sini. Banyak ucapan selamat yang saya dapatkan saat kaki langkah saya mulai menurunin tangga usai pengumuman. Bahkan, hanya persekian menit tanpa sadar tubuh saya t

Dibercandain Saudara Sendiri

Gambar
[ Artikel 28#, kategori keluarga ] Apa yang dikhawatirkan terjadi juga. Meski resikonya sudah diminimalisir, tetap saja dibercandain saudara sendiri sangat menyakitkan. Apalagi sudah menaruh harapan tinggi. Jika saudara sendiri melakukannya, lantas harus siapa lagi harus dipercaya.  Saya, awal bulan April sudah sangat menyedihkan. Ibarat pepatah, sudah jatuh masih ketiban tangga. Saya menuai kesalahan yang tidak pernah saya lakukan hanya karena masih satu darah. Kejam sekali untuk orang normal seperti saya yang hanya berdiam di rumah sepanjang waktu. Dibercandain Maksud hati menolong karena sebagai anak pertama yang ingin hidupnya baik-baik saja, saya menuruti pikiran saudara saya yang sedang terjerembab masalah. Toh, apabila masalah dibiarkan berlarut-laraut , mau tidak mau nanti saya ikut terjerat karena dianggap bertanggung jawab. Saya pikir masalahnya sudah beres ketika saya mengambil pinjaman online untuk dibayarkan. Ternyata hari h yang sudah disepakati antara saudara saya dan o

Halo April 2023

Gambar
[ Artikel 116#, kategori catatan ] Awal bulan April, kita sudah memasuki hari ke-10 berpuasa. Banyak kekhawatiran yang saya rasakan dan berharap itu tidak jadi kenyataan. Sudah berat saja menyapa awal bulan.  Luar biasa menjalani puasa hingga hari ke-10 ini, terutama aktivitas dotsemarang yang terus menerus mendapatkan undangan berbuka puasa dari hotel. Meski melelahkan, saya menikmatinya. Kekhawatiran Sudah bertahan sekuat tenaga, akhirnya pecah juga puasa. Bukan karena maag kali ini, tapi batuk yang belum kunjung reda semenjak awal berpuasa.  Saya sangat khawatir sekarang. Terutama orang yang saya percayai merusak kepercayaan saya. Entah apa yang dipikirkannya setelah usaha saya seolah tidak berarti baginya.  Saya sedang berbicara tentang keluarga saya, bukan dia atau gebetan. Status saya masih single, jadi tidak perlu ini yang kamu perhatikan. Kekhawatiran saya soal uang yang katanya tak dapat membeli segalanya ternyata dapat mengkhianati siapa saja. Tidak peduli keluarga atau persa