Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Halo April 2023

[Artikel 116#, kategori catatan] Awal bulan April, kita sudah memasuki hari ke-10 berpuasa. Banyak kekhawatiran yang saya rasakan dan berharap itu tidak jadi kenyataan. Sudah berat saja menyapa awal bulan. 

Luar biasa menjalani puasa hingga hari ke-10 ini, terutama aktivitas dotsemarang yang terus menerus mendapatkan undangan berbuka puasa dari hotel. Meski melelahkan, saya menikmatinya.

Kekhawatiran

Sudah bertahan sekuat tenaga, akhirnya pecah juga puasa. Bukan karena maag kali ini, tapi batuk yang belum kunjung reda semenjak awal berpuasa. 

Saya sangat khawatir sekarang. Terutama orang yang saya percayai merusak kepercayaan saya. Entah apa yang dipikirkannya setelah usaha saya seolah tidak berarti baginya. 

Saya sedang berbicara tentang keluarga saya, bukan dia atau gebetan. Status saya masih single, jadi tidak perlu ini yang kamu perhatikan.

Kekhawatiran saya soal uang yang katanya tak dapat membeli segalanya ternyata dapat mengkhianati siapa saja. Tidak peduli keluarga atau persahabatan, itu sangat menyakitkan.

Setahun ke depan, saya harus membayar hutang-hutang meski bukan saya yang berhutang. Berat, andai saja saya gagal mengisi isi dompet. Saya bertanya-tanya, kenapa saya yang harus membayarnya.

Lebaran dipastikan saya akan di Ibu Kota saja. Tidak pergi ke mana-mana karena saya sadar, kerja keras saja tidak akan berguna kala ada yang dikhawatirkan.

...

Sehat-sehat ya badan. Meski penghasilan saya receh, semoga saja bisa segera terlepas dari genggaman hutang. Jangan sampai harta satu-satunya yang saya dapatkan tahun lalu harus tergadai.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Halo, Mei 2024