Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Halo April 2021

[Artikel 88#, kategori catatan] Badan saya mendadak tidak fit. Kepala pusing, dan tubuh yang lelahnya tidak biasa. Saya berharap bulan April tahun ini banyak diberi kesehatan. Bersyukur banyak kegiatan yang datang dan wajar bila tubuh sudah sulit menopang.

Halo April 2021 yang jatuh pada hari Kamis. Kota Semarang sangat cerah awal bulan. Dan dompet saya pun lebih baik dari bulan April tahun lalu. Mungkin doamu dan kalian semua membantu saya hari ini.

Menjilat ludah sendiri

Saya tidak menolak ketika akhir bulan Maret ini, diundang untuk hadir di acara pembukaan ballroom. Esok harinya, undangan hotel kembali hadir dengan acara launching menu buka puasa yang jatuh bulan Maret. 

Saya kembali membuka catatan saya tahun 2019 tentang bagaimana saya tidak akan membawa konten tentang hotel. Nyatanya, saya malah terus membawa. Bahkan tanpa mendapatkan sepeser pun untuk membeli kuota.

Saya seperti menjilat ludah sendiri. Dan itu dilakukan sejak tahun 2020. Entahlah, kenapa saya menerima hal tersebut. Setidaknya ketika mereka benar-benar mengundang, saya akan datang. Saya melupakan apa yang saya ucapkan.

Kelelahan

Nasi sudah jadi bubur, saya hanya menghargai mereka yang mengundang saja. Urusan feedback adalah belakangan. Toh, tidak ada ruginya datang meski yang kelihatan bloger bisa dihitung dengan jari.

Awal bulan, tubuh saya benar-benar menderita. Semenjak bermain futsal nambah hari, yakni hari Selasa, saya tidak menyangka itu mempengaruhi. 

Saya juga tidak ingin tubuh ini sakit, kasian dia yang memikirkan. Tapi benar, dua acara hotel dan dua bermain futsal dalam 2 hari benar-benar menguras fisik saya yang sudah tua.

Hari ini saya mengakui betapa rapuhnya tubuh ini. Saya seolah lupa tahun ini sudah menginjak kepala 35 tahun. Apakah itu jadi faktor utamanya?

...

Ini bukan lagi soal keuangan dalam catatan bulanan ini. Tapi tentang banyaknya aktivitas yang datang bersamaan. Saya harap bulan April 2021 selalu diberi kesehatan dan keselamatan.

Terima kasih kamu yang sudah mampir hari ini.

Artikel terkait :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Halo, Mei 2024