Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Maag kambuh di Hari ke-12 Puasa

Gambar : Ilustrasi

[Artikel 29#, kategori kesehatan] Sudah menjaga pola makan buka puasa awal-awal dengan baik, hanya memakan kurma dan air putih, eh ketemu situasi yang tidak memungkinkan berbuat banyak untuk berkata tidak. Terpaksa deh dan lupa jadinya.

Sabtu, 24 April, yang dikhawatirkan terjadi juga. Penyakit maag yang sudah menemani sejak kecil datang lagi. Padahal sudah diantisipasi, setidaknya saya benar sudah membekali obat maag di rumah.

Sambel ayam gepuk

Sore yang indah untuk saling berbicara dan menjaga. Karena sebuah alasan, saya mau tidak mau ikut mereka berbuka di luar. Orang rumah akan segera kembali ke kota asal, ajakan yang berkali-kali disebutkan, akhirnya luluh dalam dekapan.

Setelah menyelesaikan kiriman paket, kami bertiga menuju tempat makan favorit yang ada di jalan Soekarno-Hatta. Sayangnya, rumah makan Bebek Solo sedang tutup. Mungkin mengantisipasi larangan mudik, makanya tutup lebih cepat.

Sudah kepalang tanggung, akhirnya kami tetap memutuskan buka di luar dengan mencari tempat alternatif. Dan itu ketemu, sebuah tempat yang juga akrab di telinga.

Praha dimulai, ayam gepuk dengan sambel yang memikat tak terkira akan membawa saya menuju penyakit yang sangat akrab, maag.

Tidak ada kurma yang rasa manisnya menetralkan asam lambung. Es teh manis pun, sudah tidak berguna ketika saat buka, sudah meminum minuman dingin yang rasanya kurang lebih sama, rasa manis.

Rasa manis sebenarnya dapat membantu mengurangi asam lambung berlebih yang membuat maag tidak akan datang. Ternyata, kekhilafan saya menikmati ayam gepuk dengan sambel adalah bagaimana saya memanggil maag itu sendiri.

Terpaksa, saya tidak puasa. Maag mendadak kambuh dan itu butuh setidaknya 2-3 hari untuk netral kembali. Pada akhirnya itu adalah kesalahan diri sendiri yang memancing maag kambuhan datang lagi.

...

Sekuat apapun kita menjaga, pasti ada rasa bersalah karena lupa. Sama seperti menjaga perasaan, sekonsisten apapun kata cinta yang ditiupkan di telinga pasangan, kalau tidak jodoh, ya tetap pergi.

Semoga maag saya segera sembuh dan puasa saya tetap lanjut. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Halo, Mei 2024