Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Dua Lapangan

[Artikel 69#, kategori futsal] Kamis minggu ini, teman-teman futsal membludak dari biasanya. Mau tidak mau harus mengkoordinir yang belum main biar adil. Pilihannya, nambah jam atau buka lapangan. Secara lapangan sebelah tidak ada yang gunakan dan kalau nambah pun sekarang ini dipersulit semenjak memakai aplikasi.

Malam ini (22/4/2021), suasananya begitu ramai. Tentu itu menyenangkan, apalagi seluruh area lokasi kami kuasai semua. Tidak ada tim lain selain kami saat itu.

Ada senang, ada khawatiranya juga. Bila biasanya bergiliran bermain masuk lapangan dengan durasi maksimal 20 menit untuk 2 jam, kali ini dengan jumlah pemain yang banyak mau tidak mau harus memakai lapangan sebelahnya yang kosong.

Puas, tapi melelahkan

Seharusnya dengan tambahan lapangan, saya bisa lebih leluasa bermain tanpa memikirkan pergantian waktu. Yang terjadi adalah kami terus bermain lebih dari 20 menit. Ya, itu benar-benar melelahkan dari biasanya.

Dampak lainnya, uang iuran bulanan harus ditambah untuk sewa di luar iuran wajib. Untungnya bawa uang sih, kalau nggak pasti ngutang atau minta bayarin.

Mau protes, semua menikmati fasilitas 2 lapangan. Yaudah, pasrah jadinya. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh