Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Podcast dotsemarang

Gambar
[ Artikel 107#, kategori dotsemarang ] Salah satu alasan saya akhirnya mencoba mengikuti tren Podcast adalah file audio wawancara yang tersimpan di ponsel rupanya sangat banyak. Saya memulainya dengan cara membagikan file-file audio tersebut, apakah itu menarik? dotsemarang merambah saluran audio, Podcast , tidak dengan seperti orang kebanyakan yang menggunakan alat-alat yang profesional atau khusus merekam. Saya hanya bermodal rekaman via ponsel. Saya tahu bahwa mengemas konten dengan suara berarti menambah pekerjaan semakin banyak. Bukan saja harus bekerja keras, beban aktivitas untuk mengelolanya juga sangat banyak. Lebih baik digunakan  Saya memiliki banyak file rekaman saat menghadiri sebuah acara. Rekaman tersebut diambil pada saat diskusi, talkshow hingga saat wawancara. Tanpa sadar, rekaman audio itu menumpuk. Dan besaran filenya hampir 2GB. Ketimbang dibuang begitu saja (hapus), mengapa tidak digunakan saja saat bumingnya orang-orang mendengarkan Podca

Semakin Kreatif Menggunakan Media Sosial, Jenjang Karir Pun Meningkat

Gambar
Ada kabar baik dari saudara saya yang bisa dijadikan motivasi untuk kamu atau kalian. Khususnya para pekerja yang berada di perusahaan atau semacamnya. Baginya menjadi dirinya dalam menjalani tugasnya, membuatnya bahagia.  Saya senang dan turut bahagia dengan pencapaian yang diraih hari ini. Setiap Dia bercerita kepada saya, ia sedang mempertimbangkan dan mendapatkan dukungan dalam mengambil keputusan. Dari sisi pengalaman, tentu saja saya tidak dapat memberi masukan banyak. Terkait pekerjaan, mengingat saya bekerja sendiri. Namun dalam hal pengembangan konten, saya punya banyak hal untuk bisa didiskusikan. Mengulik media sosial dengan sisi kreatif Saya tahu bekerja itu tidaklah mudah. Banyak target yang harus dicapai dan menghormati beragam aturan dari tempat yang memberi gaji tiap bulan. Namun bukan berarti kita bisa tunduk dan menjadi manusia biasa yang ikut tenggelam di sana. Seseorang dapat mengembangkan diri untuk lebih kreatif. Satu-satunya mendapatkan i

Tantangan Futsal Jumat Ini, Datang Acara Atau Libur Main

Gambar
[ Artikel 40#, kategori futsal ] Saya tidak menyangka keputusan mendaftar acara Smartfren yang meluncurkan program WOW membuat saya galau di hari Jumat. Waktu meng-iya-kan, saya tidak sadar bahwa harinya adalah hari Jumat. Masa saya harus libur futsal jumat (20/9), pekan ini. Beberapa hari sebelum Jumat datang, saya tenang-tenang saja. Karena saya yakin, acara Smartfren akan banyak menguntungkan saya sebagai bloger. Sudah lama rasanya brand merah ini tidak mengundang saya setiap peluncuran produk. Apakah bloger sudah tidak semenarik dulu? Atau memang dotsemarang tidak setangguh media-media sekarang yang semakin banyak di Kota Semarang. Acara kali ini ingin saya manfaatkan betul untuk mendapatkan pengaruh, mengingat beberapa orang di Smartfren Semarang yang berkantor di alamat jalan Ahmad Yani ini ada yang kenal. Peluang itu yang menjadikan saya begitu percaya diri menyisihkan kesenangan saya yang biasanya sangat tidak ingin diganggu setiap jumat malam saat bermain futsal.

Twitter yang Semakin Drama

Gambar
[ Artikel 8#, kategori Twitter ] Saya pikir wajar ketika algoritma Twitter berubah, pengguna mendapatkan sesuatu yang berbeda. Twitter lebih menarik, khususnya buat pesaing mereka (medsos). Dan tujuan besarnya tentu menarik sebanyak mungkin pengguna baru agar hijrah ke platform burung biru ini. Saya adalah pengguna Twitter sejak 2009. Dalam perjalanan waktu, saya melihat berbagai hal hingga sekarang. Namun tak mengira tahun ini, Twitter semakin ramai. Sayangnya keramaian itu semakin ngedrama. Pengguna semakin menampilkan sisi pribadinya yang sebenarnya tak perlu diberitahukan. Supaya apa? Viral? Pengguna lain menaruh hormat, peduli atau hanya akal-akalan saja untuk memuaskan keegoisan kita yang merasa kesepian? Entahlah, silahkan jawab sendiri.  Baru-baru ini, saya mendengar dari seseorang yang saya temui bahwa Twitter memang untuk bersenang-senang dan tak perlu serius. Dalam batin saya, apakah dia baru mengenal Twitter? Padahal dulu Twitter hadir dengan cirinya yang sang

PHP Si Mbak (Pemasar)

Gambar
[ Artikel 2#, kategori Dibalik Layar ] Saya sedang menunggu seorang wanita di hotel. Bukan untuk berkencan, melainkan tawaran kerja sama. Si Mbak ini datang dari brand penyedia layanan hotel yang sedang berkembang belakangan ini. Akhirnya kami bertemu, namun yang terjadi? Rabu siang, 7 Agustus 2019. Saya bersepeda dari rumah menuju kawasan Pecinan. Sebelum bertemu dengan si Mbak ini, saya juga berjumpa dengan seorang wanita. Saya juga kena PHP di sini. Mungkin bagian kedua nanti saya ceritakan. Matahari yang terik menyengat kulit tak dapat membendung perasaan antusias untuk segera bertemu dengan si Mbak (ketemu di hotel). Kami sudah berkomunikasi intens beberapa hari. Mendapatkan informasi lewat mesin pencari Hotel yang dituju berada di luar kawasan Pecinan dan sebelum jalan Depok. Hotel yang sudah akrab saya kunjungi beberapa tahun belakangan. Setibanya, seperti biasa untuk mencari kamar mandi untuk berganti (pakaian). Maklum keringatan. Hanya atasan saja, sed

Malam Tirakatan, Alasan Libur Futsal

Gambar
Ini adalah libur kedua tahun ini dan mungkin akan bertambah lagi. Jumat malam selalu ditunggu dan seakan begitu cepat datang. Bermain futsal itu menyenangkan, dan sayang kali ini libur dulu. Sabtu ketiga di bulan Agustus, hari Jumat jatuh pada tanggal 16 Agustus. Di Semarang, tradisi tirakatan sangat kental. Meski bukan hal baru buat saya, karena sudah lama tinggal , untuk futsal baru kali ini libur setelah hampir 2 tahun bergabung. Malam tirakatan adalah sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih. Orang-orang berkumpul membuat semacam acara yang isinya ada doa, harapan dan sambutan ketua RT (ini di sekitar rumah). Dua kali libur futsal rata-rata karane libur hari besar. Saya tidak dapat memaksakan kehendak untuk menyenangkan diri saya yang kecanduan bermain futsal. Meski sedikit buruk karena rutinitas berhenti, ada untungnya juga tidak bermain. Fisik lebih prima menyambut Sabtu pagi. Sedikit berhemat untuk kantong karena bermain pasti ada uang i

1 Tahun dari Sekarang

Gambar
Ketika diberitahu soal waktu 1 tahun dari sekarang, sepertinya saya harus sudah ancang-ancang dari sekarang. Setahun itu sangat cepat menurut saya. Dan saya berharap tidak terlambat karenanya. Kalimat ini diutarakan dari salah satu adik pemilik rumah yang berencana melanjutkan kuliah. Semacam S2 bahasanya. Keputusan yang tidak mudah namun pilihan untuk lebih baik. Apa yang terjadi setahun kemudian? Pastinya saya tidak tahu. Namun buat saya di masa depan saat membaca ini kelak, saya sedang menulis setelah isya di depan laptop dengan lampu meja belajar yang menyala. Semoga saat membaca ini, saya tidak melakukan hal yang sama seperti saat tulisan ini jadi. Apakah saya masih berada di Semarang atau sedang ada acara di luar kota? Entahlah. Yang saya pikirkan Saya berharap punya tabungan dan kalau bisa, menikah tahun depan. Soal tabungan tentu saja harap-harap cemas karena memilih profesi sebagai bloger (tanpa adsen), tidak mudah memiliki penghasilan tetap. S

Jenjang Karir

Gambar
[ Artikel 7#, kategori hotel ] Beberapa tahun belakangan saya sangat akrab dengan bagian pemasar hotel. Suatu pemandangan yang bagus untuk langkah ngeblog saya pikir waktu itu. Seiring waktu, saya sadar bahwa hubungan yang dijalin hanyalah sisi lain yang berguna untuk dunia pemasaran atau marketing saja. Sebelum saya bisa masuk dalam dunia perhotelan lewat jalur blog, saya tak pernah memikirkan akan menjadikannya bukan sekedar sebuah konten, tapi hubungan akrab layaknya pertemanan. Menikmati pemandangan kota dari ketinggian, makanan yang lezat-lezat atau diajak melihat ruangan kamar. Beberapa teman bloger malah ada yang menginap karena mendapatkan doorprize. Kemewahan yang hanya dirasakan oleh para pemilik blog pada waktu itu. Dan dotsemarang adalah salah satu diantara para pemilik blog yang terlibat di Kota Semarang Bukan sekedar konten Saya tahu ini terdengar mudah dan membuat iri. Bila membandingkan dengan ulasan para pemilik blog lain, tulisan saya pastinya

Susahnya Mengubah kebiasaan di Umur 30 tahun

Gambar
[ Artikel 34#, kategori pria 30 tahun ] Menjadi pria lebih dewasa, bukan berarti tua , rasanya sangat menyenangkan. Terutama soal umur. Meski kadang-kadang ada pula yang belum. Sikap lebih bijaksana dalam melihat masalah atau memutuskan sesuatu. Akan tetapi? Itu membawa juga sesuatu yang tidak kita sadari. Kebiasaan. Bisa prilaku, juga bisa hal lainnya. Makanya, sebelum sampai di sini (seperti saya atau pria 30 tahun lainnya), cobalah melakukan kebiasaan yang baik. Bayangkan dirimu yang masih berumur 20 tahun hingga 28 tahun mengetahui informasi ini. Kalau saya, pasti akan melakukan hal terbaik direntang umur segitu dalam bersikap. Meski hasilnya saat di umur 30 nanti jadi baik, informasi ini juga jadi bumerang rasanya. Masa muda (20-an) adalah waktunya bersenang-senang, mencoba sesuatu yang menantang tapi tetap dalam batas wajar. Kebiasaan yang seperti candu Saya melihat sekitar, orang-orang yang mulai berada disekitaran seperti saya. Tidak banyak, tapi sediki

Kerja Sama Dengan Tukar Logo dotsemarang, Maaf Sudah Tidak Tertarik

Gambar
[ Artikel 106#, kategori dotsemarang ] Ketika berharap pemasukan datang awal bulan, sebuah pesan datang dari dua penjuru. Pesan Instagram dan WhatsApp. Tawaran kerja sama yang mungkin menguntungkan untuk sekedar mengisi pulsa kuota Internet. Kabar baik itu selalu menyenangkan, saya percaya itu. Sayangnya saya kembali kecewa. Entah kenapa pesona dotsemarang masih di situ-situ saja. Tukar logo dan promosi di saluran yang dimiliki dotsemarang, seperti media sosial. Yang ditawarkan atau feedback-nya, hanya tiket masuk sebuah acara atau penyebutan nama dotsemarang saat MC membuka acara. Intinya minta gratisan. dotsemarang tidak punya logo sekarang Saya kesel sendiri karena nilai jual dotsemarang semakin menurun saja. Kerja sama hanya menguntungkan panitia pemilik acara, tidak dengan saya yang berharap sekedar mengisi kuota internet bulanan. kini, saya harus tegaskan bahwa dotsemarang tidak punya logo sekarang. Gambar yang ada di media sosial semuanya saya anggap ava

Halo September 2019!

Gambar
[ Artikel #64, kategori catatan ] Mengawali bulan ini, saya benar-benar terlambat menulis. Tidak lagi rutin seperti biasanya. Apakah faktor umur atau keteledoran saya saja. Pikiran saya sudah benar, apalagi hasrat saya untuk menulis. Hanya saja, gangguan itu datang dari diri sendiri. Halo September, saya ingin menyapamu dan berharap bulan ini bakal banyak hal terjadi pada saya. Saya berharap selalu diberi kesehatan, dibukakan pintu rejeki, dan harapan-harapan lain yang selalu disematkan dalam doa. Ternyata pikiran tidak mudah dilepaskan Agustus kemarin , saya sudah berdamai dengan dia dan diri saya sendiri. Itu baik sekali karena kejadian tidak kembali berulang seperti sebelumnya. Hanya saja, rasanya masih tidak mudah. Kota di mana saya tinggal sekarang ini terlalu banyak menyimpan kenangan tentang dia, bahkan di rumah. Nama binatang peliharaan saja malah nggak sengaja sama. Mungkin saat dia datang, saya benar-benar mengharapkan lebih dan diwaktu yang tepat saa