[
Artikel 40#, kategori futsal] Saya tidak menyangka keputusan mendaftar acara Smartfren yang meluncurkan program WOW membuat saya galau di hari Jumat. Waktu meng-iya-kan, saya tidak sadar bahwa harinya adalah hari Jumat. Masa saya harus libur futsal jumat (20/9), pekan ini.
Beberapa hari sebelum Jumat datang, saya tenang-tenang saja. Karena saya yakin, acara Smartfren akan banyak menguntungkan saya sebagai bloger. Sudah lama rasanya brand merah ini tidak mengundang saya setiap peluncuran produk.
Apakah bloger sudah tidak semenarik dulu? Atau memang dotsemarang tidak setangguh media-media sekarang yang semakin banyak di Kota Semarang.
Acara kali ini ingin saya manfaatkan betul untuk mendapatkan pengaruh, mengingat beberapa orang di Smartfren Semarang yang berkantor di alamat jalan Ahmad Yani ini ada yang kenal.
Peluang itu yang menjadikan saya begitu percaya diri menyisihkan kesenangan saya yang biasanya sangat tidak ingin diganggu setiap jumat malam saat bermain futsal.
Win win
Jumat tiba juga, pikiran saya semakin tidak karuan. Masa cuma begini yang akhirnya membuat saya tidak bermain futsal. Daftar libur Jumat futsal biasanya lebih didominasi hari libur, dan itu tidak mungkin saya lawan.
Hingga akhirnya tercetus solusi yang saya tidak bayangkan untuk mengambilnya. Saya tetap datang ke acara Smartfren, bila menarik saya akan terus lanjutkan sampai akhir.
Dan sebaliknya, saya yang harus mengantarkan bola untuk digunakan akan bermain futsal bila acara kurang greget. Saya berangkat ke tempat futsal dan menaruh sepeda di sana.
Setelah memberikan bola ke salah satu pemain, saya pesan Gojek dan meninggalkan sepeda saya terparkir di tempat futsal. Saya dengan berat hati melepaskan futsal kali ini.
Acara sebenarnya menarik dan tidak sia-sia pengorbanan saya untuk datang yang awalnya sangat ragu dan ingin meninggalkan WhatsApp grup untuk izin batal ikut.
Dapat makan,
duh KFC pula. Suasanya pecah dan beberapa kali bagi-bagi hadiah menarik. Orang-orang yang hadir juga wajah-wajahnya sangat familiar, terutama para bloger.
Namun. Perasaan tidak dapat dibohongi. Saya pikir sudah memberikan waktu berharga saya selama 1 jam untuk acara. Saya berharap acara tepat waktu jam 7 malam, meski sempat disuruh datang jam 6 sore. Ternyata dimulai jam 8 malam.
Saya memutuskan untuk pergi karena ketepatan waktu tidak dapat saya toleren dalam prinsip hidup yang saya jalani. Lapangan hijau juga terus memanggil saya untuk datang.
Setelah pamit dengan orang yang saya kenal dari Smartfren, saya kembali pesan Gojek. Saya tahu itu tidak sopan karena meninggalkan acara yang masih berjalan. Tapi saya juga tidak dapat bertahan dengan perasaan gundah gulana.
Jumat pekan ini sungguh memiliki tantangan tak biasanya. Di masa depan, saya harus melihat dulu acara yang datang kepada saya, apakah dilaksanakan hari Jumat atau bukan.
...
Pada akhirnya, saya masih sempat bermain futsal meski sebentar. Lumayan satu kali pertandingan dan keringat mengucur dari badan.
Saya sudah memuaskan semua perasaan saya dan tanggung jawab dari acara. Semoga ini adalah kali terakhir saya diberi pilihan untuk hari Jumat.
Saya harus memilih Jumat untuk bermain, karena futsal hanya seminggu sekali.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar