Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Kerja Sama Dengan Tukar Logo dotsemarang, Maaf Sudah Tidak Tertarik


[Artikel 106#, kategori dotsemarang] Ketika berharap pemasukan datang awal bulan, sebuah pesan datang dari dua penjuru. Pesan Instagram dan WhatsApp. Tawaran kerja sama yang mungkin menguntungkan untuk sekedar mengisi pulsa kuota Internet.

Kabar baik itu selalu menyenangkan, saya percaya itu. Sayangnya saya kembali kecewa. Entah kenapa pesona dotsemarang masih di situ-situ saja. Tukar logo dan promosi di saluran yang dimiliki dotsemarang, seperti media sosial.

Yang ditawarkan atau feedback-nya, hanya tiket masuk sebuah acara atau penyebutan nama dotsemarang saat MC membuka acara. Intinya minta gratisan.

dotsemarang tidak punya logo sekarang

Saya kesel sendiri karena nilai jual dotsemarang semakin menurun saja. Kerja sama hanya menguntungkan panitia pemilik acara, tidak dengan saya yang berharap sekedar mengisi kuota internet bulanan.

kini, saya harus tegaskan bahwa dotsemarang tidak punya logo sekarang. Gambar yang ada di media sosial semuanya saya anggap avatar dan perhatikan baik-baik bahwa itu bukan sebuah logo.

Mahasiswa dan Startup

Saya mengerti itu adalah upaya dari panitia untuk memaksimalkan acara yang akan dibuat. Wajar saja, saya pun pernah berada diposisi Anda semua.

Dua kerja sama yang baru-baru ini datang berasal dari Mahasiswa (Semarang) dan Startup yang berada di Jakarta. Saya bukan orang jahat atau orang yang sulit diajak kompromi.

Namun saya juga harus memikirkan kedepannya bagaimana dotsemarang terus memproduksi konten. Saya butuh koneksi internet, pemasukan dan nilai integritas karena semua kanal yang dibangun tidak instant.

Bayar saya sebagai influencer atau buzzer

Saya tahu, banyak akun lebih besar jumlah pengikutnya dari dotsemarang atau sangat berpengaruh yang memberi lebih baik. Mungkin cuma-cuma. Silahkan datang kepada mereka.

Namun bila datang ke dotsemarang, silahkan ajak kerja sama dotsemarang sebagai influencer atau buzzer. Akun dotsemarang punya 23 ribu pengikut di Instagram, 8 ribu di Twitter dan 1000 lebih like di Facebook.

Mekanismenya saat promo dotsemarang lewat Instagram, saya akan dengan senang hati membagikannya lewat blog dan saluran media sosial lainnya.

Blog dotsemarang cukup berpengaruh di mesin pencari. Jumlah hariannya yang dihitung dengan statistik lebih dari 1000 views.
"Saya tidak berpikir ini mengeluh, saya hanya kamu membayar peluh yang saya keluarkan".
...

Dotsemarang adalah personal blog yang saya kelola secara mandiri. Dan ini menjadi pekerjaan utama saya atau full time blogger.

Saya tidak memiliki pekerjaan lain selain ini. Tanpa pemasukan, saya kesulitan untuk menjaga konsisten. Kerja sama adalah salah satu saluran mendapatkan rejeki dan tentu masih banyak lagi.

Namun bila saluran ini, kerja sama, saya harus memahami pihak acara, bagaimana saya menghadapi hari-hari saya yang berjuang menjadi pembuat konten. Butuh asupan, makanan, transportasi, internet dan lainnya. *Saya juga ingin menabung buat masa depan.

Semoga saya tidak dicap sombong atau sampah karena bicara ini. Yang lebih baik dari dotsemarang sangat banyak, maka datanglah kepada mereka. Jangan ke dotsemarang.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh