Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Juli 2019, Akun TikTok dotsemarang Mendapatkan 1.000 Pengikut


[Artikel 103#, kategori dotsemarang] Ini kabar bagus buat dotsemarang yang baru memulai TikTok bulan Maret 2019. Mendapatkan 1000 pengikut itu tidak mudah untuk akun yang lebih fokus konten tulisan via blog. Apalagi segmen platform dari China ini untuk pengguna Indonesia kebanyakan digunakan generasi Z.

Saya bersyukur sudah melewati angka 1000. Hingga tulisan ini saya buat hari ini (4/7/2019), pengikut TikTok dotsemarang sudah mencapai 1,2K.

Ternyata lebih mudah mendapatkan angka ini setelah melewati seribu. Ini juga tak lepas dari konten yang dibagikan. Akun dotsemarang di sana sangat terbantu dengan video dari kedatangan pemain film Say I Love You.

Itu benar-benar meledak, baik dari sisi komentar, views dan tentu saja tambahan pengikut. Saya yakin sekarang bahwa keputusan memanfaatkan TikTok sebagai bagian konten dari dotsemarang tidaklah sia-sia.

Pekerjaan rumahnya sekarang adalah membantu kesadaran orang-orang yang belum memikirkan TikTok karena sugesti tidak baik yang didapat awal-awal TikTok hadir di Indonesia.

Padahal, bila melihat segmen pasar untuk promosi dan melihat akun-akun dari orang-orang belahan dunia lain, banyak konten kreator yang hadir di TikTok. Saya berharap dapat membawa informasi akun baik ke dalam blog ke depannya.

...

Saya berharap ke depan, bukan hanya memikirkan jumlah pengikut, akun TikTok dotsemarang dapat lencana konten kreator yang mirip seperti kebanyakan akun yang mendapatkan verifikasi dari TikTok. 

Oh ya, saya memikirkan masa depan. Apakah akhir tahun akun dotsemarang mendapatkan lebih dari 10 ribu pengikut? Saya antusias menantikannya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh