Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Juli 2019, Akun TikTok dotsemarang Mendapatkan 1.000 Pengikut


[Artikel 103#, kategori dotsemarang] Ini kabar bagus buat dotsemarang yang baru memulai TikTok bulan Maret 2019. Mendapatkan 1000 pengikut itu tidak mudah untuk akun yang lebih fokus konten tulisan via blog. Apalagi segmen platform dari China ini untuk pengguna Indonesia kebanyakan digunakan generasi Z.

Saya bersyukur sudah melewati angka 1000. Hingga tulisan ini saya buat hari ini (4/7/2019), pengikut TikTok dotsemarang sudah mencapai 1,2K.

Ternyata lebih mudah mendapatkan angka ini setelah melewati seribu. Ini juga tak lepas dari konten yang dibagikan. Akun dotsemarang di sana sangat terbantu dengan video dari kedatangan pemain film Say I Love You.

Itu benar-benar meledak, baik dari sisi komentar, views dan tentu saja tambahan pengikut. Saya yakin sekarang bahwa keputusan memanfaatkan TikTok sebagai bagian konten dari dotsemarang tidaklah sia-sia.

Pekerjaan rumahnya sekarang adalah membantu kesadaran orang-orang yang belum memikirkan TikTok karena sugesti tidak baik yang didapat awal-awal TikTok hadir di Indonesia.

Padahal, bila melihat segmen pasar untuk promosi dan melihat akun-akun dari orang-orang belahan dunia lain, banyak konten kreator yang hadir di TikTok. Saya berharap dapat membawa informasi akun baik ke dalam blog ke depannya.

...

Saya berharap ke depan, bukan hanya memikirkan jumlah pengikut, akun TikTok dotsemarang dapat lencana konten kreator yang mirip seperti kebanyakan akun yang mendapatkan verifikasi dari TikTok. 

Oh ya, saya memikirkan masa depan. Apakah akhir tahun akun dotsemarang mendapatkan lebih dari 10 ribu pengikut? Saya antusias menantikannya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Deserving of the Name, Drama Korea Tentang Dokter Modern dan Dokter Oriental (Akupuntur)