Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Juli 2019, Akun TikTok dotsemarang Mendapatkan 1.000 Pengikut


[Artikel 103#, kategori dotsemarang] Ini kabar bagus buat dotsemarang yang baru memulai TikTok bulan Maret 2019. Mendapatkan 1000 pengikut itu tidak mudah untuk akun yang lebih fokus konten tulisan via blog. Apalagi segmen platform dari China ini untuk pengguna Indonesia kebanyakan digunakan generasi Z.

Saya bersyukur sudah melewati angka 1000. Hingga tulisan ini saya buat hari ini (4/7/2019), pengikut TikTok dotsemarang sudah mencapai 1,2K.

Ternyata lebih mudah mendapatkan angka ini setelah melewati seribu. Ini juga tak lepas dari konten yang dibagikan. Akun dotsemarang di sana sangat terbantu dengan video dari kedatangan pemain film Say I Love You.

Itu benar-benar meledak, baik dari sisi komentar, views dan tentu saja tambahan pengikut. Saya yakin sekarang bahwa keputusan memanfaatkan TikTok sebagai bagian konten dari dotsemarang tidaklah sia-sia.

Pekerjaan rumahnya sekarang adalah membantu kesadaran orang-orang yang belum memikirkan TikTok karena sugesti tidak baik yang didapat awal-awal TikTok hadir di Indonesia.

Padahal, bila melihat segmen pasar untuk promosi dan melihat akun-akun dari orang-orang belahan dunia lain, banyak konten kreator yang hadir di TikTok. Saya berharap dapat membawa informasi akun baik ke dalam blog ke depannya.

...

Saya berharap ke depan, bukan hanya memikirkan jumlah pengikut, akun TikTok dotsemarang dapat lencana konten kreator yang mirip seperti kebanyakan akun yang mendapatkan verifikasi dari TikTok. 

Oh ya, saya memikirkan masa depan. Apakah akhir tahun akun dotsemarang mendapatkan lebih dari 10 ribu pengikut? Saya antusias menantikannya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya