Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pria Biasa


Menjadi pria biasa di usia yang baru adalah jalan yang dipilih hari ini. Saya ingin membangun kekuatan meski itu tidak akan mudah. Terlambat sangat terlambat, tapi harus dicoba. Bismillah, niat dulu.

Hari ini saya melepaskan pakaian sebagai pria kesepian yang udah menemanin sepanjang tahun. Pakaian ini sudah usang, dan saya perlu yang baru. Apalagi cerita awal tahun yang menyenangkan meski tak kekal dan berakal.

Pria biasa adalah sudut pandang yang saya taruh dalam pikiran dan perasaan saya dalam menghadapi persoalan hidup. Baik cinta, karir, dan sendi-sendi kehidupan lainnya yang ingin digambarkan bahwa pria biasa adalah manusia.

Mengagumi

Terinspirasi dari video ini, saya membuat cerita baru yang akan menemani hari-hari di masa depan. Sebuah rasa, hati yang tak tertahan dan terimalah lagu ini dari orang biasa. 


Aku tak punya bunga, aku tak punya harta. Yang aku punya adalah hati yang setia, tulus padamu. Lagu dari Andmesh Kamelang dengan judul Cinta Luar Biasa ini menginspirasi saya setelah pertama kali mendengarnya.

Sejak itu, saya pikir membawanya ke dalam blog untuk tema postingan. Meski menginspirasi dengan kisah mengagumi seorang wanita, saya tidak ingin mengambil bagian cerita sedihnya. Hanya tentang pria biasa saja.

Lebih baik

Semua berharap demikian. Saya pun tak ketinggalan. Meski saya tak punya kekuatan saat ini, harta, karir dan keluarga yang hebat, saya ingin terus bertahan dengan apa yang sudah saya bangun.

Sebuah petuah dari komik yang saya baca ini mungkin menarik buatmu, saya sendiri sangat tertarik. Begini bunyinya
"Kau boleh menjual harga dirimu tapi jangan hati nuranimu."
Selamat datang PRIA BIASA. Pria yang berharap cinta yang membuatnya dapat meraih cita-cita. Pria yang sungguh ingin bertahan karena keterbatasan dan pria yang bermimpi menjadi berguna bagi bangsa dan negara.

Artikel terkait :

Komentar

  1. Very interesting blog post thanks for sharing this amazing piece of blog post.
    Thanks,
    Cinemavilla

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh