Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Goyah Pertama

Gambar
[ Artikel 9#, kategori keluarga ] Gelombang pertama akhirnya tiba. Tidak besar tapi cukup berdampak. Bagaimana ucapan itu dapat mempengaruhi. Saya harap segera memperbaiki dampak tersebut. Takutnya dikemudian hari, apa yang dilakukan dan diyakini hancur tak bersisa. "Katanya kerja, masa nggak punya uang." Saya tahu ukuran seseorang melihat pekerjaan, apalagi datang dari generasi baby boomers, selalu identik dengan hasil. Uang, harta dan uang. Tidak salah, dan wajar buat mereka. Sayangnya, informasi yang menjembatani mereka dan generasi seperti saya, Milenial, tidak ada. Maka tidak heran saat mereka membandingkan dengan orang-orang yang berhasil disekitar mereka (milenial juga) dengan saya. Sudah terlambat untuk menjelaskan karena pikirannya tetaplah sebuah keberhasilan karena melakukan usaha. Bersikeras berkata-kata, dikira melawan orang tua. Orang-orang yang seperti saya generasinya dan berhasil sangat beruntung. Keadaan mereka bukan saja lebih baik dari saya,

Dampak Virus Corona, Trafik Blog dotsemarang Menurun

Gambar
[ Artikel 117#, kategori dotsemarang ] Ketika banyak media online terus mengabarkan perkembangan Corona, di situ saya berpikir bahwa mereka banyak sekali mendapatkan kunjungan. Sebaliknya, saya yang tak mampu memanfaatkan situasi terpaksa gigit jari karena trafik blog turun setiap harinya. Seharusnya saya bisa memanfaatkan juga. Sayangnya harapan itu tidak tersampaikan, saya tidak fokus pada konten saat perkembangan Corona masuk ke Indonesia. Saya lebih memilih aman dari sisi pengguna yang tidak banyak keluar rumah. Anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah bukan saja membuat banyak karyawan diliburkan, bahkan tempat wisaata, Sekolah, kampus dan sebagainya turut berimbas nyata karena Corona. Pendapatan pun tidak ada Dampak Corona lainnya adalah tertundanya berbagai kegiatan, baik acara maupun kampanye-kampanye pemasaran. Salah satu sumber pemasukan  saya  dari kegiatan-kegiatan, karena banyak dibatalkan, mau tidak mau berdampak pada pendapatan. Entah bagai

Bagaimana Rasanya Ketika Dia Ternyata Mengaku Sudah Bertunangan?

Gambar
[ Artikel 51#, kategori Pria Seksi ] Langsung Nyesek di dada. Diam seribu bahasa dan lalu pasrah. Meski perasaan terkhianati, tidak mungkin melanjutkan hubungan yang sudah berjalan bahagia ini. Saya mencoba merasakan bagaimana bila posisi saya sebaliknya. Wanita yang dicintai dan sudah terikat malah berhubungan dibelakang dan memadu kasih. Saya membisu persekian detik ketika sebuah percakapan dengannya membahas soal tunangan. Saya ditonjok, ditampar dan lemas seketika. Saya ingin bangkit dari rasa kehilangan kesadaran yang begitu dalam dan berteriak, itu bohong kan! Jantung saya berdetak kencang. Pikiran dan perasaan bertolak belakang. Sungguh ini tidak nyata, bukan? Lalu, pertanyaan berikutnya datang sebelum saya bernafas dengan tenang. "Terus bagaimana?" Seperti senjata yang menodong kepala, saya sangat pasrah bahwa saya akan mundur demi kebaikan. Saya bukan tidak berani berjuang, hanya saja jalannya sudah salah. Sebagai laki-laki, saya tidak

3 Postingan Tentang Kuliner di Blog dotsemarang Bulan Maret 2020

Gambar
[ Artikel 116#, kategori dotsemarang ] Tidak menyangka konten yang berhubungan dengan makanan datang lebih banyak di bulan Maret. Sayangnya, yang hanya memberi bayaran cuma 1 doang. Sisanya cuma makan gratisan. Tak apalah, berkah anak soleh. Ketika mendapatkan daftar harga foodgram Semarang, saya terkejut bahwa tarif mereka melebihi pikiran saya. Selain berbeda, saya tidak jadi respect saat melihat akun yang memiliki tujuan baik dari namanya malah mengenakan tarif paling wah diantara nama-nama yang saya kenal. Wajar mereka memasang tarif tak masuk akal bagi saya. Aktivitas yang saya jalani selama ini seperti ditampar-tampar. Beginilah seharusnya yang dilakukan. Bukan sekedar peduli dengan Kota Semarang saja. Kota Lama yang terus menarik perhatian Tinggalkan cerita itu, karena itu bukan rahasia dapur umum lagi. Saya ingin berbicara tentang kuliner yang mampir ke blog dotsemarang. Kitamura, kuliner dari Jepang ini baru saja membuka gerai pertamanya di Kota Semarang. Dan me

Dunia Tanpa Tayangan Sepak Bola

Gambar
[ Artikel 37#, kategori sepakbola ] Tiada menyangka bahwa asyiknya pertandingan sepak bola di televisi akhirnya berakhir karena wabah. Pengorbanan beli kuota hingga meniadakan malam minggu karena tidak memiliki pasangan, kini terasa hampa. Dunia seakan berhenti begitu saja. Virus Corona benar-benar berhasil menghentikan sebuah negara, termasuk liga-liga Eropa. Indahnya La Liga, Cepatnya Liga Inggris dan Asyiknya melihat bintang Seri A, kini bukan lagi menjadi daftar aktivitas rutin di depan layar. Sepak bola telah hilang Bila hanya sebagai penonton saja, sebenarnya saya diuntungkan dari sisi hemat kuota. Waktu yang banyak luang dan pikiran yang lebih tenang karena tim kesayangan tidak kalah bertanding semalam. Namun bagaimana dengan penonton yang membeli tiket terusan satu musim? Para pekerja stadion, pemasukan klub hingga nasib hak siar televisi yang berdampak pada gaji pemain. Semua dibuat pusing memikirkannya. Bagi sebagian penduduk dunia, sepak bola menjelm

Satu Bulan

Gambar
[ Artikel 35#, kategori Cinta ] Dalam perjalanan suatu hubungan, satu bulan masih dianggap seumur jagung. Pertengkaran kecil biasanya sudah dimulai. Kisah indah di awal, kini hanya kenangan. Kenangan yang terus diingat agar terus mempererat hubungan. Hari ini, saya memiliki kisah hubungan yang sudah berjalan satu bulan. Banyak kejutan, senyuman dan keindahan yang datang dari perbedaan. Saya tahu hubungan ini tidak kekal, namun saya putuskan untuk menikmatinya selagi datang. Pertengkaran kecil Saya tidak tahu bagaimana kisah cinta orang lain. Tapi bila ingin mendengar kisah cinta saya, saat ini sering terjadi pertengkaran kecil. Itu wajar, karena kami sedang menawarkan kehidupan asli yang selama ini disembunyikan. Kami merasa saling memiliki dan tanpa sadar bersikap berlebihan. Pengen merasa dekat, tapi jarak yang memisahkan. Rindu yang menggebu-gebu hanya dapat terhubung lewat pesan yang ingin terus terhubung. Entah kenapa kisah cinta kami dikorbankan, padahal

Mobil Depan Rumah

Gambar
[ Artikel 9#, kategori rumah ] Saya pernah trauma ketika tinggal di rumah lama saat menaruh mobil di depan rumah tetangga. Tidak ada suara gemuruh waktu itu hingga terkejut saat dihampiri pemilik rumah yang merasa terganggu. Saya dan keluarga, sempat berdebat dengan pemilik rumah meski kami harus tetap mengalah. Sebulanan ini, saya semakin sering melihat mobil tetangga menaruh (parkir) di depan rumah yang saya tinggali sekarang. Entah kenapa tetangga melakukan itu. Apakah karena tempatnya teduh atau mereka tidak punya ruang parkir lagi di dekat rumahnya. Trauma masa lalu melintas begitu saja seperti yang saya ceritakan di awal paragraf. Apa yang harus saya lakukan? Mengulang sejarah seperti masa lalu, atau membiarkan mobil itu yang silih berganti menaruh mobil di depan rumah. Dalam pikiran kecil, saya ingin melakukannya. Menarik tarif parkir jika boleh. Tapi, tapi... Tidak enak juga rasanya merasakan teguran seperti yang pernah saya rasakan. Saya tidak ingin menjadi pemarah s

Terlalu Khawatir Dampak Corona, Batal Bermain Futsal

Gambar
[ Artikel 53#, kategori futsal]  Jumat pekan kemarin, tubuh sangat lelah setelah bermain. Maklum saja setelah pulang berkegiatan dari luar kota, langsung bermain. Namun pekan ini, tubuh sangat fit. Dampak wabah Corona membuat kekhawatiran begitu besar. Terpaksa membatalkan sendiri, meski yang lain malah terus bermain. Hari ini, Jumat (20/3), meski sudah mengambil keputusan untuk tidak main dan minta izin, saya terus berusaha meminta saran dari rekan yang mengerti tentang Corona. Termasuk Dia hingga dokter yang dikenal. Semua memberi saran untuk tidak bermain. Namun, rasa cinta terhadap futsal benar-benar membutakan. Hingga beberapa jam waktu sebelum bermain, saya masih mencari celah untuk membatalkan keputusan bulat sebelumnya. Tidak bermain Jumat yang penuh perjuangan beberapa minggu ini, Jumat yang memberi kekuatan untuk tidak mudah menyerah dan keringat kepuasan setelah bermain, hari ini harus kalah oleh wabah Corona. Saya benar-benar iri dengan rekan-rekan futsal saya

Menjauhi Hutang

Gambar
[ Artikel 9#, kategori belajar ] Setiap orang pasti pernah berhutang, termasuk saya pun. Namun mendengar kata hutang, saya benar-benar membencinya. Tujuan orang berutang sebagian besar baik, namun akibatnya juga tidak kecil. Saya berharap jauh dari hutang di usia sekarang. Kehidupan damai yang sepi dan sendiri yang saya dambakan begitu saja musnah ketika menutup akhir tahun 2019. Saya tidak menyangka semua terjadi yang tidak saya lakukan malah menyeret saya terlalu dalam. Saat bekerja keras memenuhi kehidupan dan bisa menyisihkan uang untuk masa depan, setidaknya memiliki pegangan untuk biaya pernikahan, perasaan saya tidak tenang. Entah dosa apa yang saya perbuat di masa lalu atau keluarga saya yang telah lakukan. Semua harapan yang ingin dikejar menjadi berantakan. Ketika sudah bertahan dengan kenyataan dan bekerja keras sambil bersenang-senang, saya dipaksa dengan pertanyaan kenapa masih bertahan dengan dotsemarang. Apalagi tidak uangnya di sana. Seketika petir menyam

Awalnya Izin Tidak Main, Eh Malah Bisa Main

Gambar
[ Artikel 52#, kategori futsal ] Saya sudah pasrah ketika Jumat pekan ketiga di bulan Maret harus dilewati karena berkegiatan ke luar kota lagi bareng Disporapar Jateng. Dari sini saya belajar, secinta-cintanya saya bermain futsal, tetap saja teralihkan ketika harus liputan. Saya sedang berada di bis, melihat pemandangan indah yang dilewati. Hari kedua, Jumat (13/3) , saya tidak menyangka bahwa alasan futsal kali ini lagi-lagi karena sebuah pekerjaan. Saya sedih kenapa tahun ini banyak kegiatan dilakukan pas ada hari Jumat-nya. Sebelum hari keberangkatan, saya bingung bagaimana bola yang saya bawa untuk dipakai setiap bermain harus saya kasihkan kepada salah satu rekan. Untunglah itu dapat dilakukan dan saya tenang bola dapat digunakan hari Jumat besok. Karena kepergian kali ini adalah tanggung jawab dari sebuah pekerjaan, saya mengikhlaskan diri untuk tidak bermain. Kesempatan seperti ini tidak mungkin saya lepaskan. Namun kebahagiaan itu datang seperti melihat si

Ketika Jaringan Internet Tri Tidak Bersahabat dengan Situs 21

Gambar
[ Artikel 30#, kategori Internet ] Entah kenapa situs 21 tidak dapat diakses lewat jaringan Tri beberapa bulan terakhir ini. Padahal akses ke 21 sangat penting untuk membagikan jadwal film lewat saluran media sosial. Apakah kamu juga mengalaminya? Atau jangan-jangan, hanya saya saja. Setiap pagi, setiap hari adalah rutin membagikan jadwal film Indonesia lewat situs 21cineplex.com . Keberadaannya sangat penting karena saya tidak perlu mengecek satu persatu bioskop di seluruh Kota Semarang. Tahun 2020 Saya mulai mengalaminya semenjak tidak lagi menggunakan wifi rumah yang telah diakhiri. Mau tidak mau, saya harus memanfaatkan jaringan internet operator. Tri adalah salah satunya yang saya gunakan. Ketika tidak bisa diakses, halaman situs 21 hanya menampilkan gambar seperti di bawah ini. This site can't be reached . Tidak ada respon di sana. Untungnya, saya menggunakan 2 koneksi internet operator. Smartfren adalah koneksi kedua yang saya pakai. Semua ma

Hujan-hujan

Gambar
[ Artikel 7#, kategori Dibalik Layar ] Saya tidak menyangka saya melakukannya. Malam-malam bersepeda dengan hujan yang membasahi tubuh, saya tiba di lokasi yang telah saya tandai. Apakah pengorbanan ini semata demi konten atau demi rasa menghargai karena telah diberi kesempatan. Akhirnya, postingan blog tentang restorang Jepang yang buka di Kota Lama telah dirilis di blog dotsemarang . Sedikit lama memang dari tanggal kunjungan untuk menerbitkannya. Sebenarnya tidak ingin menundanya lebih lama, hanya pioritas postingan yang tidak berbayar memang saya selalu biarkan lebih lama. Hujan deras  Melihat artikel yang dirilis rasanya begitu menggoda. Apakah menjadi bloger itu selalu menyenangkan seperti itu? Diundang, datang dan makan-makan. Apakah kamu ingin jadi bloger? Tidak-tidak, jangan jadi bloger. Lebih baik kamu menjadi yang lain saja.  Berangkat dari rumah, hujan yang turun dari sore sedikit reda. Hanya gerimis manis manja saat pedal sepeda yang saya kayuh menerobos lamp

Maret yang Disukai Pohon Kelengkeng

Gambar
[ Artikel 8#, kategori rumah ] Tidak terasa bulan Maret ini adalah satu tahun saya menulis tentang pohon kelengkeng yang berbuah di rumah. Awal bulan ini (Maret 2020), pohon Kelengkeng kembali berbuah. Saya tidak sabar memetik buahnya kembali. Setelah pertama kali berbuah, pohon Kelengkeng di taman rumah sukses menghasilkan buah yang manis. Sangat berlimpang, sampai-sampai saya gugup kalau-kalau dirusak anak-anak. Pohon Kelengkeng yang berbuah ini tidaklah tinggi pohonnya.  Saya tidak tahu mau bercerita apa tentang pohon Kelengkeng ini. Selain buahnya kemarin manis dan bagus, tidak ada cerita lain. Saya tak melakukan perawatan seperti tukang kebun yang berdedikasi. Pohonnya yang dibeli keluarga dari Ungaran yang waktu itu masih kecil, saya biarkan besar sendiri setelah di tanam. Tak banyak perawatan yang dilakukan. Kini, saya tinggal menunggu kapan buahnya dapat saya nikmati.  ... Meski saya tak mengerti bagaimana cara terbaik menumbuhkan dan membuahkan tan

Selamat Hari Jadi Ke-10, dotsemarang

Gambar
[ Artikel 115#, kategori dotsemarang ] Saya sangat antusias menyambut usia dotsemarang yang ke-10. Bahkan, meramaikannya di media sosial agar ada orang yang melihat dotsemarang yang masih konsisten. Jauh di lubuk hati, tentu saja ucapan selamat karena doa adalah harapan. Tanggal 3 Maret tahun 2020 jatuh pada hari Selasa. Kali ini, saya tidak ingin menulis lebih banyak tentang hari ulang tahun dotsemarang. Karena saya menuliskannya di halaman facebook dotsemarang. Cukup mewakili saja. Dibalik layar Tapi, saya ingin menulis dibalik layar bagaimana artikel yang saya tulis di facebook bisa dibuat. Mengapa tidak di blog dotsemarang saja? Nggak papa . Saya tidak tahu bahwa respon di Twitter lebih menarik ketimbang di Instagram ketika membagikan info soal ulang tahun dotsemarang yang ke-10, satu hari sebelum hari jadi. Saya sengaja bermain kata ketika 10 tahun dianggap kurang mengerti. Satu dekade atau dasawarsa. Responnya sungguh tidak terduga. Tujuan awalnya agar 10 tahun leb

Hujan di Bulan Februari 2020

Gambar
[ Artikel 28#, kategori Semarang ] Ini adalah kumpulan tweet-tweet dari Twitter @dotsemarang selama bulan Februari. Tidak ada yang istimewa sebenarnya bila hujan menjadi bagian penting Februari, mengingat bulan tersebut ada peringatan imlek.  Terakhir menulis kategori ' Semarang ' pada tahun 2018. Lumayan juga. Dengan halaman yang diperbarui ini, saya harap terus memperbarui halaman lainnya yang ada di blog ini. Twitter momen Beberapa waktu belakangan, kode tanam atau embed Twitter lebih sulit dari sebelumnya. Saya harus bekerja keras mencari solusi agar tetap diakses seperti yang dulu hanya lewat blog. Pada akhirnya saya menemukannya. Twitter momen berisi kumpulan tweet-tweet yang disatukan menjadi cerita yang bersambung. Masa depan Meski ini tidak penting buatmu, bagi saya info seperti cuaca ini sangat berguna di masa depan. Bisa jadi pembanding atau meramukan dengan konten yang sejenis atau berbeda sekalipun. Seperti apa hujan yang membasahi

Pertemuan yang Menyenangkan

Gambar
[ Artikel 6#, kategori Dibalik Layar ] Entah apakah ini takdir atau hanya kebetulan. Saya bertemu dengan mereka yang 2 tahun lalu hanya melihat mereka dari jarak beberapa meter. Keindahan mereka waktu itu menghipnotis banyak orang. Kini, ada di depan mata dan menjadi idola. November 2018 , seperti biasa dengan rutinitas berkunjung ke area car free day. Cuaca waktu itu sangat cerah di kawasan Simpang Lima. Ban roda sepeda yang berputar pelan berhenti seketika saat melihat mereka menggunakan pakaian tradisional. Sama seperti orang-orang yang berhenti dan menyaksikan, ternyata ini adalah bagian dari promosi mengenalkan budaya Nias yang dilakukan Forum Komunikasi Masyarakat Nias (FKMN) Jawa Tengah-DIY. Beberapa aktivitas dilakukan, seperti lompat batu dan tari-tarian. Khusus tarian, orang-orang Nias asli yang melakukannya terlihat cantik dengan gerakan indah. Waktu itu rasa kagum hanya tentang bagaimana cara promosi ini dilakukan di area CFD. Saya tidak mungkin men