Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Dampak Virus Corona, Trafik Blog dotsemarang Menurun


[Artikel 117#, kategori dotsemarang] Ketika banyak media online terus mengabarkan perkembangan Corona, di situ saya berpikir bahwa mereka banyak sekali mendapatkan kunjungan. Sebaliknya, saya yang tak mampu memanfaatkan situasi terpaksa gigit jari karena trafik blog turun setiap harinya.

Seharusnya saya bisa memanfaatkan juga. Sayangnya harapan itu tidak tersampaikan, saya tidak fokus pada konten saat perkembangan Corona masuk ke Indonesia. Saya lebih memilih aman dari sisi pengguna yang tidak banyak keluar rumah.

Anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah bukan saja membuat banyak karyawan diliburkan, bahkan tempat wisaata, Sekolah, kampus dan sebagainya turut berimbas nyata karena Corona.

Pendapatan pun tidak ada

Dampak Corona lainnya adalah tertundanya berbagai kegiatan, baik acara maupun kampanye-kampanye pemasaran. Salah satu sumber pemasukan saya dari kegiatan-kegiatan, karena banyak dibatalkan, mau tidak mau berdampak pada pendapatan.

Entah bagaimana bulan depan nasib koneksi internet saya. Pendapatan tidak ada, cari wifi gratisan menakutkan bila harus keluar rumah dan juga, aktivitas di semua saluran yang dimiliki.

Trafik blog di bawah 1.000 penayangan

Ketika saya sudah bangga di bulan kedua, Februari, bisa mendapatkan kunjungan yang melebihi target, saya tak menyangka bahwa bulan ketiga, harus terimbas dari meledaknya wabah Corona.

Jika bulan Februari saya menikmati sehari bisa mendapatkan 1000 penayangan, maka semenjak Minggu ketiga bulan ini, penayangan blog dotsemarang terus menurun dan tidak mampu menyentuh angka 1000 penayangan.

Saya memang masih konsisten satu hari satu postingan. Hanya saja, fokus konten Minggu ini lebih banyak soal Corona. Saya bisa saja ikut ambil bagian jika berpikir keuntungan. Beberapa postingan pun sudah diterbitkan dengan menyinggung Corona.

Tapi itu saja belum cukup. Membahas Corona bukan saja menjatuhkan kepercayaan, karena dotsemarang bukan media online di bawah naungan badan hukum, tapi juga dapat menghancurkan integritas. Blog dotsemarang tidak boleh sekedar mengabarkan informasi, tapi juga data yang valid.

Konten tentang Corona tidak main-main. Tidak dapat diceritakan dengan sudut pandang pengalaman. Salah sedikit, yang ada dotsemarang akan dianggap penyebar berita bohong atau hoax.

...

Saya harap Corona segera pergi dari negeri ini. Saya mengerti ini adalah tantangan yang harus dihadapi dan harus dilawan. Saya harap terus melayani dan memberikan kabar terbaru dari blog dotsemarang.

*Tulisan ini juga tersedia di catatan facebook fans page dotsemarang.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh