Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Terlalu Khawatir Dampak Corona, Batal Bermain Futsal


[Artikel 53#, kategori futsal] Jumat pekan kemarin, tubuh sangat lelah setelah bermain. Maklum saja setelah pulang berkegiatan dari luar kota, langsung bermain. Namun pekan ini, tubuh sangat fit. Dampak wabah Corona membuat kekhawatiran begitu besar. Terpaksa membatalkan sendiri, meski yang lain malah terus bermain.

Hari ini, Jumat (20/3), meski sudah mengambil keputusan untuk tidak main dan minta izin, saya terus berusaha meminta saran dari rekan yang mengerti tentang Corona. Termasuk Dia hingga dokter yang dikenal. Semua memberi saran untuk tidak bermain.

Namun, rasa cinta terhadap futsal benar-benar membutakan. Hingga beberapa jam waktu sebelum bermain, saya masih mencari celah untuk membatalkan keputusan bulat sebelumnya.

Tidak bermain

Jumat yang penuh perjuangan beberapa minggu ini, Jumat yang memberi kekuatan untuk tidak mudah menyerah dan keringat kepuasan setelah bermain, hari ini harus kalah oleh wabah Corona.

Saya benar-benar iri dengan rekan-rekan futsal saya di sana. Saya harap, wabah ini bisa menghilang secepatnya. Dan bila boleh berharap, Jumat pekan terakhir bulan Maret, sudah bisa kembali ke lapangan.

Semoga saja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Akhirnya Mereka Mudik Juga

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions