Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Selamat Hari Jadi Ke-10, dotsemarang


[Artikel 115#, kategori dotsemarang] Saya sangat antusias menyambut usia dotsemarang yang ke-10. Bahkan, meramaikannya di media sosial agar ada orang yang melihat dotsemarang yang masih konsisten. Jauh di lubuk hati, tentu saja ucapan selamat karena doa adalah harapan.

Tanggal 3 Maret tahun 2020 jatuh pada hari Selasa. Kali ini, saya tidak ingin menulis lebih banyak tentang hari ulang tahun dotsemarang. Karena saya menuliskannya di halaman facebook dotsemarang. Cukup mewakili saja.

Dibalik layar

Tapi, saya ingin menulis dibalik layar bagaimana artikel yang saya tulis di facebook bisa dibuat. Mengapa tidak di blog dotsemarang saja? Nggak papa.


Saya tidak tahu bahwa respon di Twitter lebih menarik ketimbang di Instagram ketika membagikan info soal ulang tahun dotsemarang yang ke-10, satu hari sebelum hari jadi.

Saya sengaja bermain kata ketika 10 tahun dianggap kurang mengerti. Satu dekade atau dasawarsa. Responnya sungguh tidak terduga. Tujuan awalnya agar 10 tahun lebih dilihat, yang ada malah koreksi dan koreksi. Twitter kadang sangat serius.

Berharap bangun dini hari dan menulis dengan semangat menggebu-gebu, nyatanya saya telat bangun. Beberapa menit memegang handphone, azan sudah memanggil untuk segera mandi.

Saya sudah kehilangan ide karena waktu yang terbuang. Satu-satunya harapan adalah mendapatkan ide saat berolahraga pagi. Dan tercetuslah artikel yang saya embed di atas ini.


Instagram

10 tahun sangat spesial menurut saya. Ketika instagram dotsemarang hanya menampilkan blog dotsemarang, instagram pribadi saya menampilkan kisah awal bagaimana dotsemarang dikenalkan.

Saya berdamai dengan diri sendiri untuk mengatakan tidak apa-apa menaruh kenangan itu di sana. Tahun spesial, hari spesial dan berdamai dengan pikiran.



...

Tahun ini, saya melewati dengan penuh gembira perayaan 10 tahun dotsemarang. Ada orang spesial yang mendengarkan saya bicara.

Selamat ulang tahun dotsemarang. Senang masih bisa mengucapkan hari ini dan bertahan karenamu.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions

Review Film Tum Bin 2 (2016)