Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Kekuatan Fisik yang Masih Prima

[Artikel 7#, kategori pria 34 tahun] Di umur memasuki angka 35 tahun ini, saya tidak menyangka masih diberi karunia ketahanan tubuh yang mumpuni. Teman futsal sampai memuji kekuatan fisik yang saya miliki. Padahal dua tahun lalu, bermain 5 menit saja di dalam lapangan, saya langsung terkapar karena kelelahan.

Entah apakah harus bangga atau wajar melihatnya karena apa yang saya lakukan bukan semata kebetulan saja. Bersepeda setiap pagi, asal tidak hujan atau kelelahan, menjaga pola makan dan beristirahat dengan jam tidur secukupnya, merupakan rangkaian bagaimana saya berada diposisi sekarang.

Semua itu dilakukan sudah bertahun-tahun dan sudah menjadi kebiasaan rutin. Memang dampak buruknya, kehidupan saya kaku dan tidak mengasyikkan, tapi mau gimana lagi ketika usia tidak bisa dibohongi.

Menjaga kesehatan adalah harta yang tak ternilai

Sebenarnya masih banyak di luar sana yang lebih baik dari saya, namun mendengar teman futsal berbicara, setidaknya ada yang mengakui kekuatan fisik yang saya miliki.

Dalam diri saya yang sudah berumur 34 tahun sekarang ini, tidak ada yang bisa dibanggain selain kesehatan yang terus dijaga. Setidaknya perut tidak maju ke depan (buncit).

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai, jadi perlakukan tubuhmu sebaik mungkin saat usia masih produktif dan aktif. Jangan sampai saat tiba di angka 30, kamu mudah lelah dan ujung-ujungnya mudah diserang penyakit.

30 menit saja setiap pagi

Saya tahu setiap orang berbeda dan unik. Menganjurkan tidur lebih awal seperti saya, tidak mungkin kalau tidak ada niat sama sekali dan aktivitas yang belum selesai.

Soal makanan juga, saya tidak bisa mengatur bagaimana kesukaan dan gaya hidup memang sangat mempengaruhi. 

Namun saya bisa anjurkan kepadamu yang ingin tetap terlihat bugar. Bergeraklah 30 menit setiap pagi hari. Apakah dengan cara bersepeda, berlari atau berjalan kaki. Lakukan saja.

Banyak sekali manfaatnya, toh hanya setengah jam saja. Bila itu menjadi beban, cari cara melakukannya dengan riang gembira.

Tidak perlu mahal, tapi harus terasa bugar. 
Saya yakin, kamu bisa lebih baik dari sebelumnya setelah melakukannya.
Terakhir, jangan lupa minum air putih.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Akhirnya Mereka Mudik Juga

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions