Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Punya Banyak Uang di Usia 30-an Itu Penting

[Artikel 4#, kategori pria 34 tahun] Keadaan terus berubah, keyakinan pun terpaksa diubah. Kalau kamu mau bahagia di usia 30 tahun-an, dengarkan saya. Miliki banyak uang dan simpanglah sekarang. Karena saat kamu memasuki kepala 3, menyimpan uang itu sangat sulit (baca menabung). 

Saya belum punya jawaban, mengapa saya tetap bertahan dengan dotsemarang. Tapi saya bisa kasih saran seperti yang saya ungkapkan di atas.

Saya tak menganjurkan kamu mengejar kekayaan. Karena itu menghilangkan kenikmatan saat berjuang untuk bertahan hidup.

Simpanlah uang sejak dini

Mungkin bahasanya menabung atau investasi. Entahlah, mana yang kamu harapkan. Ketika saya menulis ini, saya memikirkan kamu adalah seseorang yang berusia 20 tahun-an.

Seperti saya saat itu yang masih menggebu-gebu menikmati kehidupan. Uang masih mudah datang, tanpa perlu dipikirkan. Sebagian ada yang lahir dari mangkuk emas (warisan keluarga), dan sebagian ada yang dari orang tua yang pekerja keras.

Seberapa pun uang yang ada di dompetmu sekarang, cobalah simpan. Dan dapatkan hasilnya saat usia 30-an. Kamu akan mengerti ketika berada di sini seperti saya.

Keperluan yang tidak bisa diprediksi

Saya tidak merasa iri melihat seorang dapat bertahan di usia 30-an karena latar belakang keluarganya. Atau seseorang yang sejak muda memang mampu bekerja keras dan memanfaatkan bakat kreatifnya.

Saya berbicara denganmu yang masih belum tahu kemana arah tujuanmu 10 tahun ke depan. Kamu yang berpikir ingin bekerja, membuat ladang uang bersama teman-teman atau bisnis potensial yang kamu anggap bisa dibuat, tetaplah menjadi orang baik.

Suasana tenang dan nyaman yang kamu anggap kekayaan hidup saat berusia 30 tahunan bisa dapat terganggu ketika ada keperluan yang tidak pernah terprediksi sebelumnya.

Keluargamu datang dengan meminta pertolongan. Tidak mungkin sebagai anak atau kerabat dekat, kamu mengabaikan. Apalagi orang tua. Sangat menderita ketika kamu tidak mampu berbuat apa-apa saat itu.

Kamu harus menikah, membahagiakan pasanganmu. Tidak nyaman hal-hal sepele, kamu malah tidak berguna dan malah memberinya beban hidup. Doi emang sedang bekerja keras. Denganmu memang terasa bebas dari pikiran tidak jelas. Hanya saja, terkadang kamu tidak berguna ketika kamu tidak mampu membelikan hal sepele. Meski itu tidak diminta.

Saat ini saya hidup dengan situasi yang tak pernah dipikirkan, yakni pandemi Covid-19. Sebelumnya, saya baik-baik saja. Masih bisa menyimpan uang, meminjakan uang dan dengan yang masa depan yang bisa diatur.

Nyatanya pandemi belum sama sekali berakhir. Seperti sebuah medan perang, lama-lama persediaan yang dibawa selama ini mulai berkurang. 

Plus, keadaan yang tidak memberi kesempatan mendapatkan pemasukan seperi saat masih normal. Saya harap, masa depanmu tidak mengalami hal yang sama seperti saya. 

Saya sudah mengingatkan, kendali hidupmu tetaplah ada dalam dirimu sendiri. Jadi tetaplah menyisihkan uang hari ini untuk hidup di masa depan. Seberapa pun.

Bekerja

Apakah saya harus bekerja untuk mengumpulkan banyak uang? Tidak masalah, selama kamu menikmati dan membuatmu lebih baik. Terutama dari sisi kreatif dan pengalaman.

Di saat pandemi, bekerja sangatlah waswas. Kekhawatiran saya seolah tak berarti baginya. Padahal, bila mampu melihat peluang dan mengembangkan bakat yang terpendam, kita dapat menikmati pekerjaan. Uang akan datang sebagai bagian dari bonus bahwa telah bekerja keras.

...

Tentu tidak harus berusia 30 tahun. Saya menuliskannya karena saya yang mengalaminya. Lakukan saja, saya sudah mengingatkan pokoknya.

Tetap semangat dan berpikirklah 10 tahun ke depan. 
*Buat kamu yang masih di bawah 30 tahun tentunya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh