Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Tetangga Pindah

[Artikel 17#, kategori rumah] Sudah 1 tahun berlalu rupanya. Semenjak koronavirus, saya lumayan dekat dengan tetangga yang rumahnya pindah hari ini. Terutama si Abah (kakek). Beliau suka buah. Kebenaran pohon buah di rumah seperti kelengkeng dan jambu, selalu berbuah.

Si Abah yang juga berasal dari Samarinda ini senang bercerita. Tiap pagi atau sore saat sedang beraktivitas membersihkan taman, beliau pasti datang menghampiri. Pembicaraan kami lebih banyak tentang pandemi, maklum awal-awal koronavirus menghampiri, beliau tidak bisa balik sementara waktu.

Tanpa terasa, rumah yang ramai keluarga mereka di sebelah ini sekarang sudah sepi. Beberapa barang masih ditinggal, mungkin pelan-pelan diangkutnya. Anak si Abah dan menantunya memang pada bekerja semua. Si Abah dan istrinya lah yang menjaga anak-anak (cucu-cucu) mereka saat di rumah.

Mertua yang baik.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh