Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Air Tandon Meluber


[Artikel 13#, kategori rumah] Dini hari ini tidak mengerti mengapa air tandon mengisi sendiri. Sudah konfirmasi ke dia, jawabannya pun tak melakukannya. Heran, perasaan saya tidak ada nyalakan? Apakah nyala sendiri?

Meluber kali ini bukan karena sebuah kesalahan lupa dimatikan atau penghuni rumah. Entah siapa? Apalagi dari sore hingga malam (sebelum tidur), air kran masih seperti biasanya. Tidak diputar alias mati.

Sangat mengejutkan saja setelah bangun dini hari mengecek halaman depan, halaman tampak banjir. Udah menjaga agar tetap hemat saat bayar air tiap awal bulan, ini malah banjir. Alias meluber.

Bila sampai jawaban yang saya cari tidak mendapatkan titik temu ketika bertanya pada security komplek, maka fix. Air nyala sendiri. Mungkin tekanan air yang kencang, membuat kran memutar sendiri.

Yang jelas, bayaran awal bulan Juli bakal membengkak dari bulan-bulan biasanya yang terus saya tekan di bawah 100 ribu rupiah. Semoga ini tidak terjadi lagi.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya