Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Berapa Jumlah Penggunaan Kuota Internet Bulananmu?


[Artikel 31#, kategori Internet] Semakin ke sini, penggunaan kuota internet satu bulan rasanya sangat kurang. Berbeda saat menggunakan wifi dulu. 30 GB satu bulan itu seperti sulit bernafas. Tapi terus dipaksaain, mirip orang bernafas.

Bulan ini, saya memperhatikan jumlah kuota yang saya pakai dari operator Tri dengan paket unlimited satu bulan dengan kuota 6 GB. Unlimited di sini tidaklah benar-benar unlimited, tapi limited. Alias terbatas.

Hanya diberi 1 GB perhari dengan ketentuan pemakaian jam 1 dini hari sampai jam 5 sore. Setelah habis 1 GB, kita harus memakai kecepatan jaringan dengan maksimal kecepatan 1 mbps. Lumayan sih, daripada 64kbps milik Indosat setelah batas wajar pemakaian.

Bila dihitung, unlimited 1 GB satu hari dikali 1 bulan jumlahnya 30 GB. Plus 6 GB untuk penggunaan jam 5 sore sampai jam 12 malam. Saya sebelum jam 9 malam, udah tidur malah. Dan 6 GB ini juga sangat kurang. Tapi mau gimana lagi. 

Dengan paket segitu, harga yang dibandrol kurang dari 60 ribu. Lumayan untuk menghemat dan memang tidak boleh mengeluh dengan harga segitu.

65 GB lebih dalam satu bulan

Ini baru satu operator, belum operator satunya, meski paket yang digunakan lebih sedikit. Bila ditotal sebenarnya saya bisa habiskan 80 GB. Dan ini pun sebenarnya masih kurang.


Jumlah penggunaan paling banyak dipakai lewat hotspot tetring. Maklum saja, satu hape digunakan hotspot untuk menghidupkan satu hape lainnya dan satu laptop.

Bila Youtube di hape tetring cuma menghabiskan 3 GB lebih, maka di hape satunya kurang lebih sama. Youtube memang banyak saya gunakan untuk menonton sambil menemani makan. Sisa lainnya, ya buat download dan sebagainya.

...

Ketika bangun dini hari, saya sangat bahagia. Itu karena batas awal pemakaian paket unlimited dimulai. Dan itu tiap hari dengan ketentuan 1 GB satu hari. Saat kuota ini digunakan kecepatannya bisa mencapai 14 mbps lebih. Super kencang untuk ukuran pengguna seperti saya.

Dan setelah pemakaian habis atau batas wajar, kecepatannya menurun. Tapi masih baik digunakan. Terutama untuk menulis blog. Aman pokoknya.

Bagaimana denganmu, berapa jumlah kuota yang kamu pakai dalam satu bulan?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya