Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Koneksi Internet Sekarang Andalkan 2 Operator


[Artikel 28#, kategori Internet] Waktu yang sulit untuk beradaptasi dengan koneksi internet akhir-akhir ini setelah keputusan meninggalkan Indihome kemarin. Tidak mudah memang, tapi harus berusaha tidak kalah oleh keadaan.

Bisa dikatakan, dampak internet sangat besar sekarang ini. Apalagi pekerjaan yang mengandalkan koneksi internet seperti saya. Tidak ada internet, bisa membuat frustasi. Sebaliknya, bisa memberi kebahagiaan.

Saya ingin bercerita banyak dengan keadaan sekarang setelah koneksi stabil di rumah kini sudah tidak ada lagi. Hanya mengandalkan operator telekomunikasi, saya berjuang untuk tidak meninggalkan aktivitas seperti biasanya.

Khususnya mengurusi dotsemarang dengan berbagai koloninya. Dari blog, saluran media sosial hingga mengatur distribusinya setiap hari agar terus terlihat aktif. Kalau tidak aktif, saya kehilangan trafik.

Dua operator

Indosat dan Tri adalah pilihan diantara 4 operator yang saya pakai hingga sekarang. Eh, baru sadar saya pakai 4 operator. 

Meski kesan kurang baik dari Indosat dari jaringannya, khususnya bila ada di rumah, saya tidak dapat mengabaikannya. Bulan ini saya gunakan paket internetnya karena melihat tawarannya lebih baik dari operator lain.

Selain harganya bersahabat, Indosat memiliki paket untuk Youtube nonton cuma-cuma dari paket yang saya aktifkan. Jujur, Youtube sangat penting buat keseharian saya searang ini. 

Dulu saat masih menggunakan indihome, menonton Youtube adalah aktivitas biasa dan tak ada rasa khawatir. Bahkan perannya mampu melupakan kebutuhan tayangan televisi beberapa tahun terakhir.

Sedangkan untuk Tri, alasan menggunakannya karena paket unlimited yang dihadirkan. Indosat dengan paket Youtube gratis, jumlah kuota yang diberikan tidak besar. 

Pilihannya ada di Tri yang memberikan unlimited internet, meski jam yang ditawarkan dini hari hingga siang. Ini cocok dengan jam kerja saya yang selalu aktif dini hari.

Kedua operator penyedia koneksi internet yang saya gunakan ini saling memberi keuntungan dan harga keduanya kurang lebih sama dengan harga saat membayar indihome secara patungan.

Tidak ada yang sempurna

Paket internet Indosat yang saya gunakan adalah paket unlimited Youtube + 10 GB. Paket ini bukan saja memberi unlimited pada Youtube, tapi Instagram selama 24 jam. Entah bagaimana mengukur batasan penggunaannya.

Lalu, paket yang dibandrol hanya 50 ribu rupiah ini juga memberi unlimited pada aplikasi favorit lainnya, yaitu WhatsApp, Line, BBM, Facebook, Go-JEK, Twitter dan lainnya.

Cuma 50 ribu, siapa tidak tergoda. Entah apakah paket ini bisa kamu gunakan, terkadang saya berpikir ini adalah keuntungan besar bila semua pengguna Indosat mendapatkannya.

Sedangkan Tri, paket yang saya gunakan adalah AlwaysOn Unlimited+6GB yang dibandrol dengan harga 55 ribu rupiah. 

Unlimited ini berlaku dari jam 1 dini hari hingga jam 5 sore selama 30 hari. Dan kuota 6GB berlaku 24 jam juga di semua jaringan Tri Indonesia.  

Mendengar di atas, eh maksudnya membaca, siapa tidak tergiur sekarang. Hanya saja, tidak semudah apa yang dibayangkan bahwa semua baik-baik saja.

Keduanya memiliki kekurangan, tentu saja. Terkadang siang hari, saya tidak dapat tersambung koneksi (saat di rumah). Bila satu operator saja, mungkin tidak masalah. Namun bila dua-duanya, ini yang jadi perkara.

Mengunggah konten tipe video juga harus berpikir ulang. Tidak bisa semudah dan kapan saja saat masih menggunakan Indihome. Tri yang punya paket unlimited bisa dimanfaatkan pagi hari. Menjelang siang, skip deh.

Aktivitas nonton Youtube juga jadi terganggu sekarang ini. Indosat yang diandalkan paket unlimited-nya untuk Youtube, saat sedang bermasalah, kadang membuat frustasi. Beralih ke Tri bila tidak terpaksa, sebaiknya dihindari. Cuma 6GB, ntar habis.

Semua batasan yang dulunya tidak ada, kini terpaksa terasa. Saya masih beradaptasi, apakah bulan berikutnya masih mengandalkan keduanya atau beralih kedua operator lainnya, ada Smartfren dan XL.

Apakah harus menambah jumlah kuota atau cukup menggunakan 2 operator saja. Dan bla..bla. Kesimpulannya, dotsemarang masih berjalan dan dapat dihandle. 

Andai saja jaringan keduanya stabil, saya sangat bersyukur. Semoga saja. Saya harap tidak ada masalah dalam beberapa minggu ke depan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun