Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Resolusi Tahun 2020, Terus Menulis


[Artikel 62#, kategori motivasi] Sudah 2 tahun resolusi saya masih sama, menginginkan laptop baru. Dan dalam rentang waktu tersebut (2018 & 2019) tidak ada satu pun terkabul. Momen ASUS pun hanya sekeda memegang maupun melihat. Belum bisa dibawa pulang. Lalu, bagaimana tahun 2020?

Tidak ada cara yang mudah untuk mendapatkan laptop. Menabung, saya mungkin akan mengalokasikannya buat keperluan lain. Apalagi keluarga yang kini datang dalam pikiran benar-benar harus dipedulikan.

Saat terus berusaha dan bekerja keras, selalu ada tantangan yang menghalangi. Semoga orang-orang yang tidak berkepentingan tidak ikut campur dengan apa yang saya lakukan.

Menulis setiap saat

Sebagai personal blog, menulis lebih dari 365 postingan (jumlah hari dalam satu tahun) itu luar biasa, bukan? Saya melakukannya. Tapi jangan berpikir saya lebih baik, karena menulis setiap bloger itu berbeda konsepnya.

Jujur, tahun 2019 saya benar-benar keteteran. Baik karena perbuatan sendiri maupun beragam faktor yang datang menghalangi. Padahal rencana sudah ada. Hanya saja, tidak mudah dilakukan.

Resolusi saya tahun 2020 adalah ingin menulis setiap saat. Tidak mudah menyerah atau bermain-main dengan hal lain. Saat ide datang, jangan terlalu lama dipendam. 

...

Andai saya memiliki laptop dengan kapasitas baterai besar, tentu bekerja di mana saja itu menyenangkan. Sayang, laptop saya yang sudah usang ini adalah harapan terakhir sebelum memiliki laptop baru. Semoga tetap sehat selalu, ya, laptop.

Meski saya sudah menurunkan level keinginan saya sebagai bagian dari resolusi, laptop dan wanita masa depan tetaplah diharapkan. 

Semoga tahun 2020 adalah tahun keberuntungan saya maupun dotsemarang.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Parkir Sepeda di Louis Kienne Hotel Pandanaran Semarang

Deserving of the Name, Drama Korea Tentang Dokter Modern dan Dokter Oriental (Akupuntur)