Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Resolusi Tahun 2020, Terus Menulis


[Artikel 62#, kategori motivasi] Sudah 2 tahun resolusi saya masih sama, menginginkan laptop baru. Dan dalam rentang waktu tersebut (2018 & 2019) tidak ada satu pun terkabul. Momen ASUS pun hanya sekeda memegang maupun melihat. Belum bisa dibawa pulang. Lalu, bagaimana tahun 2020?

Tidak ada cara yang mudah untuk mendapatkan laptop. Menabung, saya mungkin akan mengalokasikannya buat keperluan lain. Apalagi keluarga yang kini datang dalam pikiran benar-benar harus dipedulikan.

Saat terus berusaha dan bekerja keras, selalu ada tantangan yang menghalangi. Semoga orang-orang yang tidak berkepentingan tidak ikut campur dengan apa yang saya lakukan.

Menulis setiap saat

Sebagai personal blog, menulis lebih dari 365 postingan (jumlah hari dalam satu tahun) itu luar biasa, bukan? Saya melakukannya. Tapi jangan berpikir saya lebih baik, karena menulis setiap bloger itu berbeda konsepnya.

Jujur, tahun 2019 saya benar-benar keteteran. Baik karena perbuatan sendiri maupun beragam faktor yang datang menghalangi. Padahal rencana sudah ada. Hanya saja, tidak mudah dilakukan.

Resolusi saya tahun 2020 adalah ingin menulis setiap saat. Tidak mudah menyerah atau bermain-main dengan hal lain. Saat ide datang, jangan terlalu lama dipendam. 

...

Andai saya memiliki laptop dengan kapasitas baterai besar, tentu bekerja di mana saja itu menyenangkan. Sayang, laptop saya yang sudah usang ini adalah harapan terakhir sebelum memiliki laptop baru. Semoga tetap sehat selalu, ya, laptop.

Meski saya sudah menurunkan level keinginan saya sebagai bagian dari resolusi, laptop dan wanita masa depan tetaplah diharapkan. 

Semoga tahun 2020 adalah tahun keberuntungan saya maupun dotsemarang.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya