Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Salah Branding


[Artikel 6#, kategori branding] Sebagai pemilik blog, sudah seharusnya saya terus berusaha menjual diri (branding) kepada orang-orang yang belum mengenal dotsemarang. Bertahun-tahun berbicara soal ini, rupanya saya melupakan sesuatu di awal tahun.

Bulan Januari, beberapa proposal datang ke dotsemarang. Bahkan ada yang datang dari Malang. Dulu mungkin saya sangat bangga dan bahagia, namun sekarang tidak.

Semua proposal yang datang, terpaksa saya tolak. Kebanyakan dari kampus. Saya tahu itu adalah proses pembelajaran, tapi kalian juga harus mengerti bahwa dari waktu ke waktu, setidaknya ada perubahan. Buat anggaran untuk kerja sama.

Apakah dotsemarang adalah komunitas blogger?

Selain proposal, pesan WA dan Facebook juga datang dengan sebuah pertanyaan tentang komunitas blogger Semarang. Saya tidak mengerti mengapa dotsemarang masih dianggap komunitas.

Beberapa tahun menulis tentang branding dotsemarang sebagai personal blog, ternyata masih sulit ditemukan info yang saya bagikan. Ini kesalahan saya karena tidak mungkin orang awam mengerti.

Lewat halaman ini saya ingin mengingatkan kembali bahwa dotsemarang sekarang bukanlah komunitas blogger. Kalau mau cari di Semarang, saya tidak punya rekomendasi. Ada pun, itu terbatas pada kaum perempuan.

Terakhir, entah sejak kapan saya jadi bloger yang dikira maunya datang ke acara gratisan saja. Ketika ada acara berbayar, saya dianggap tidak mau datang.

Dari dulu saya selalu datang ke acara apapun selama itu menarik. Mau berbayar atau tidak, saya usahakan datang. Bahkan acara yang tidak diminati bloger, saya malah terus datang.

Persepsi ini menjengkelkan meski hanya bercandaan. Mungkin ini juga pembelajaran buat saya untuk ke depan bahwa air yang tenang pun belum tentu tidak tergenang.


...

Membangun branding, tidak boleh berhenti kapan pun. Kita harus terus mempromosikan diri agar orang-orang terus mengingat. Dan orang yang baru melihat, ia tidak salah persepsi di masa depan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Parkir Sepeda di Louis Kienne Hotel Pandanaran Semarang

Wanita Sang Penguasa Dapur