Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Persepsi Personal Branding yang Salah Kaprah


[Artikel 3#, kategori branding] Saya pikir orang-orang yang berada di lingkungan yang membicarakan branding akan memahami apa itu personal branding. Nyatanya, tidak. Saya mau protes, tapi takut terjadi argumen dan memalukan.

Saya tidak mengerti apa yang dipikirkan si pembicara saat saya menghadiri sebuah acara di mal. Tema yang diangkat sebenarnya sangat menarik, maka itulah saya datang.

Personal branding itu tentang orang

Padahal sudah jelas, personal itu bicara tentang pribadi atau perorangan. Tapi entah kenapa itu jadi barang atau produk yang menjadi penjelasannya.

Sebagai bloger yang memainkan kata personal branding, saya tidak terima. Saya jadi orang jahat rasanya hari itu dengan senyum kecil ala penjahat sadis. Tentu saya tidak menampakkan itu, karena saya juga tidak ingin melakukannya.

Cukup tahu dan terus mendengarkan kemana arahnya yang terus salah. Pembicara yang terus menjawab pertanyaan moderator tentang personal branding semakin membuat saya gemes.

Mungkin maksud si pembicara adalah product brand, yang berbicara barang atau layanan yang dibuat sebagai bisnis.

..

Baru kali ini menemukan pembahasan tentang personal branding di muka umum yang saya datangin. Pembicara tidak salah, penyelenggara juga atau si moderator.

Yang salah, adalah kenapa saya datang ke sana dan mendengarkan itu.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng