Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Halo April 2019


[Artikel 58#, kategori catatan] Ada secercah harapan awal bulan April yang saya nanti-nanti. Kunjungan blog dotsemarang naik sedikit. Itu sesuatu yang kecil tapi membuat saya senang. Dan juga, kisah romansa saya di awal bulan ini juga sedang baik-baiknya.

Halo April, saya ingin kamu memberikan pengalaman luar biasa bulan ini. Melancarkan segala aktivitas, meringankan segala beban, membuka pintu rejeki dan memberi kesehatan.

Aneh nggak meminta begitu selain sama Tuhan. Saya memikirkan ini hanya sebuah harapan yang ditulis. Tidak lebih dari pemikiran di luar itu.

Viewers blog dotsemarang

Ketika melihat status seseorang di Facebook yang bertanya tentang mana yang dipilih antara statistik via google analitik dengan statistik blogspot, saya mendadak ingin teriak seperti Coki Muslim.

Keyakinanmu ketika dari awal menggunakan alat dari blogspot, ya pakai aja. Kalau mau lebih bagus, katanya, ya ganti aja. Masalah seperti itu ditanyakan oleh orang yang sudah menulis blog, kok gimana gitu.

Saya sendiri penganut statistik blogspot. Mau orang bila anu, ani dan ano, saya tetap akan pakai data dari blogspot. Dari awal saya meyakini itu.

Dan bulan Maret, sedikit tambahan pengunjung ke blog setelah dua bulan berada titik yang tidak mengenakkan, membuat saya sangat senang.

Hubungan baik di akhir

Soal asmara, Maret sebenarnya memberi cerita yang luar biasa dan hampir saja lepas kembali. Tidak ada yang paling menakutkan ketika wanita meminta putus karena hal sepele dan paling benar sendiri.

Dan untungnya, April dimulai dengan hal baik. Saya tidak tahu bagaimana masa depan hubungan ini setelah beberapa kali disinggung soal pernikahan. Saya hanya melihat masa depan dari hari ini.

Percuma memikirkan pernikahan dan masa depan, lalu putus ditengah jalan. Semua sudah dilakukan, tapi akhirnya tentu yang di atas menentukan.

Alhamdulillah

Fisik saya bulan ini benar-benar digenjot untuk urusan liputan blog dotsemarang. Tapi untunglah, ada sedikit pemasukan yang cukup untuk membeli makan kucing. Alhamdulillah deh.

...

Saya tidak tahu bagaimana dengan April. Tapi saya tahu, saya harus melakukan hal terbaik hari ini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya