Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Halo Februari 2019


Saya harap punya cerita bagus bulan kasih sayang ini. Terutama blog dotsemarang, keuangan dan perasaan bahagia. Januari rasanya begitu sulit. Semoga saja keberuntungan saya berubah.

Saya baru sadar, saya jarang menyapa Februari. Apakah karena bulan cinta dan mendambakan seseorang itu sangat sulit. Atau saya lupa caranya bersenang-senang.

Saya menyadari juga bahwa saya sudah tidak bisa lagi konsisten. Entah ada apakah? Saat menulis ini, saya sedang mendengarkan musik dari video film India via Youtube. Dapat banget perasaannya. Kebawa sedih.

Sepertinya keyakinan saya tentang konsisten mulai memudar. Sangat bahaya sebenarnya. Tapi saya mendapatkan hikmah dari sikap ini. Konsisten tidaklah penting, yang terpenting adalah cerita apa yang bisa dibuka saat sudah berada di masa depan.

Apakah saya punya cerita? Sedih, duka, senang, atau bahagia. Ceritakan itu semua dan buat pikiran tetap mengingat. Karena saya tidak ingin dilupakan. Mengutip dari drama Korea yang saya dapatkan setelah menonton.
Siapa orang yang paling menyedihkan di dunia ini? Mereka yang terlupakan.

Keuangan tidak berjalan lancar

Saya pikir awal bulan akan mendapatkan tempat seperti tahun lalu. Saya mengingat ada acara menarik di Semarang, saya duduk di sana dan mengikutinya. Ternyata saya sudah kehilangan tempat. 

Kehilangan momen tersebut, membuat saya semakin pesimis. Apalagi Januari tidak berjalan dengan baik. Keuangan saya kacau, bahkan minus. Inilah alasan kenapa saya tidak menganjurkan menekuni bloger sebagai pekerjaan utama bila ada yang ingin baru mencoba.

Terutama menjadi bloger seperti dotsemarang, tanpa adsen. Blog bersih dari iklan dan hanya mengandalkan integritas untuk dijual.

Kedatangan kisah asmara

Tuhan tahu bahwa hidup butuh keseimbangan. Mungkin saat perjalanan hidup saya sedang tidak baik, saya diberikan semangat dari kisah asmara yang sudah dimulai dari awal tahun. 

Kebahagiaan itu menutupi isi dompet, tapi kebahagiaan tidak dapat memberi kesenangan layaknya insan yang jatuh cinta dan bersenang-senang. Rasanya ingin kembali menjadi muda dan berfoya-foya.

dotsemarang yang semakin payah

Saya tidak tahu lagi bagaimana mendongkrak statistik blog. Sepertinya saya harus legowo. Informasi sekarang sangat mudah diproduksi dan saya sedang mengalami proses tersebut.

..

Postingan ini sudah saya pikirkan dari awal bulan Februari, namun baru terealisasi sekarang (tanggal 4 Feb). Saya benar-benar kehilangan semangat. Eh, bukan. Semangat ada, tapi kehilangan sesuatu yang selama ini saya banggakan. Konsisten!

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat