Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Halo Februari 2019


Saya harap punya cerita bagus bulan kasih sayang ini. Terutama blog dotsemarang, keuangan dan perasaan bahagia. Januari rasanya begitu sulit. Semoga saja keberuntungan saya berubah.

Saya baru sadar, saya jarang menyapa Februari. Apakah karena bulan cinta dan mendambakan seseorang itu sangat sulit. Atau saya lupa caranya bersenang-senang.

Saya menyadari juga bahwa saya sudah tidak bisa lagi konsisten. Entah ada apakah? Saat menulis ini, saya sedang mendengarkan musik dari video film India via Youtube. Dapat banget perasaannya. Kebawa sedih.

Sepertinya keyakinan saya tentang konsisten mulai memudar. Sangat bahaya sebenarnya. Tapi saya mendapatkan hikmah dari sikap ini. Konsisten tidaklah penting, yang terpenting adalah cerita apa yang bisa dibuka saat sudah berada di masa depan.

Apakah saya punya cerita? Sedih, duka, senang, atau bahagia. Ceritakan itu semua dan buat pikiran tetap mengingat. Karena saya tidak ingin dilupakan. Mengutip dari drama Korea yang saya dapatkan setelah menonton.
Siapa orang yang paling menyedihkan di dunia ini? Mereka yang terlupakan.

Keuangan tidak berjalan lancar

Saya pikir awal bulan akan mendapatkan tempat seperti tahun lalu. Saya mengingat ada acara menarik di Semarang, saya duduk di sana dan mengikutinya. Ternyata saya sudah kehilangan tempat. 

Kehilangan momen tersebut, membuat saya semakin pesimis. Apalagi Januari tidak berjalan dengan baik. Keuangan saya kacau, bahkan minus. Inilah alasan kenapa saya tidak menganjurkan menekuni bloger sebagai pekerjaan utama bila ada yang ingin baru mencoba.

Terutama menjadi bloger seperti dotsemarang, tanpa adsen. Blog bersih dari iklan dan hanya mengandalkan integritas untuk dijual.

Kedatangan kisah asmara

Tuhan tahu bahwa hidup butuh keseimbangan. Mungkin saat perjalanan hidup saya sedang tidak baik, saya diberikan semangat dari kisah asmara yang sudah dimulai dari awal tahun. 

Kebahagiaan itu menutupi isi dompet, tapi kebahagiaan tidak dapat memberi kesenangan layaknya insan yang jatuh cinta dan bersenang-senang. Rasanya ingin kembali menjadi muda dan berfoya-foya.

dotsemarang yang semakin payah

Saya tidak tahu lagi bagaimana mendongkrak statistik blog. Sepertinya saya harus legowo. Informasi sekarang sangat mudah diproduksi dan saya sedang mengalami proses tersebut.

..

Postingan ini sudah saya pikirkan dari awal bulan Februari, namun baru terealisasi sekarang (tanggal 4 Feb). Saya benar-benar kehilangan semangat. Eh, bukan. Semangat ada, tapi kehilangan sesuatu yang selama ini saya banggakan. Konsisten!

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh