Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Kapan Terakhir Malam Mingguan Bersama Pasangan?


[Artikel 43#, kategori Pria Seksi] Sudah meninggalkan Januari, tapi tak kunjung memanjakan diri. Malam minggu yang dinanti, hanya kata nanti dan nanti. Apakah ini sebuah peringatan untuk mengatakan pada diri sendiri, bahwa tak pantas melihat dua sejoli seorang diri yang sedang bermain hati?

Ternyata tidak mudah jatuh cinta di usia sekarang. Menemukan pasangan yang dibayangkan, tapi harapannya tetap tak sesuai. Seperti sebuah kemunduran dari terpaan masa muda yang pernah datang. 

Mengapa sulit seseorang diajak malam mingguan bersama pasangan? Apakah pasangan hanya sebuah kepuasan batin karena merasa memiliki tapi tak bisa dilakukan.

Saya berharap memiliki malam minggu. Seperti dua orang yang berada di depan saya ini. Menikmati malam, memberikan kehangatan, bercerita tentang sudut pandang dan tentu saja, saya harus berpegang tangan dengannya.

Sudah lama rasanya saya selalu memberi alasan bahwa malam minggu itu lebih senang menonton pertandingan sepak bola. Apakah tidak ada alasan kuat untuk saya mencari alasan keluar dari tontonan tersebut?

Kadang saya jenuh, atau melarikan diri dari pikiran malam minggu. Tapi tetap saja tidak bisa. Saya ingin mengatakan kepada para kekasih yang bisa menikmati malam minggu, kalian beruntung.

Saat kalian jatuh cinta, luapkan saja dan pegang erat pasangan kalian. Karena terkadang para pria bisa menjadi dua wajah yang bisa menakutkan.

Sisi baik, ia akan rela berkorban. Namun sisi lain yang begitu menakutkan adalah kehilangan rasa cinta. Jangan sampai ia mengatakan bosan dan menyalahkan mereka.

...

Untuk pertanyaan judul di atas, saya menjawab belum pernah.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun