Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Kapan Terakhir Malam Mingguan Bersama Pasangan?


[Artikel 43#, kategori Pria Seksi] Sudah meninggalkan Januari, tapi tak kunjung memanjakan diri. Malam minggu yang dinanti, hanya kata nanti dan nanti. Apakah ini sebuah peringatan untuk mengatakan pada diri sendiri, bahwa tak pantas melihat dua sejoli seorang diri yang sedang bermain hati?

Ternyata tidak mudah jatuh cinta di usia sekarang. Menemukan pasangan yang dibayangkan, tapi harapannya tetap tak sesuai. Seperti sebuah kemunduran dari terpaan masa muda yang pernah datang. 

Mengapa sulit seseorang diajak malam mingguan bersama pasangan? Apakah pasangan hanya sebuah kepuasan batin karena merasa memiliki tapi tak bisa dilakukan.

Saya berharap memiliki malam minggu. Seperti dua orang yang berada di depan saya ini. Menikmati malam, memberikan kehangatan, bercerita tentang sudut pandang dan tentu saja, saya harus berpegang tangan dengannya.

Sudah lama rasanya saya selalu memberi alasan bahwa malam minggu itu lebih senang menonton pertandingan sepak bola. Apakah tidak ada alasan kuat untuk saya mencari alasan keluar dari tontonan tersebut?

Kadang saya jenuh, atau melarikan diri dari pikiran malam minggu. Tapi tetap saja tidak bisa. Saya ingin mengatakan kepada para kekasih yang bisa menikmati malam minggu, kalian beruntung.

Saat kalian jatuh cinta, luapkan saja dan pegang erat pasangan kalian. Karena terkadang para pria bisa menjadi dua wajah yang bisa menakutkan.

Sisi baik, ia akan rela berkorban. Namun sisi lain yang begitu menakutkan adalah kehilangan rasa cinta. Jangan sampai ia mengatakan bosan dan menyalahkan mereka.

...

Untuk pertanyaan judul di atas, saya menjawab belum pernah.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh