Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

[Liga Champions] Manchester United 0-2 PSG : Super Galau


[Artikel 79#, kategori MU] Ini adalah kekalahan untuk pertama kalinya buat manager Ole Gunnar Solskjaer semenjak menangai mantan klubnya, Manchester United. Kondisi yang sedang berada di atas, melayang tinggi di langit-langit, terhempas begitu saja. 

Momentum kekalahan sebenarnya hanyalah tinggal menunggu waktu saja. Dan wajar, tidak ada yang bisa sempurna. Namun saat menelan kekalahan tersebut, apakah kita siap menerima?

Menjamu PSG dalam lanjutan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/2) dini hari, MU bukan hanya kalah, tapi kehilangan Pogba yang terkena akumulasi kartu merah karena mendapatkan 2 kartu kuning.

Ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga pula

PSG yang datang tanpa skuat terbaiknya, tanpa Neymar, Edinson Cavani sampai Thomas Meunier dibalik dugaan dapat menghancurkan MU.

Dalam pertandingan, sebelum keluar lapangan, Pogba benar-benar dimatikan. Tak ada kreativitas dan inilah kesalahan MU. Ah saya bukan komentator baik untuk berbicara kekurangan tim favorit. 

Mending lihat ulasan Coach Justin berikut ini


Belum selesai pagi berganti, saya mendapatkan kabar kurang baik soal hubungan saya. Entahlah, saya tidak bisa berkata apa-apa. Ketika datang dengan cepat, maka pergi pun juga dengan cepat.

Hubungan tidak mencari benar dan salah, tapi memikirkan jalan keluar bersama. Jalan keluar yang dibicarakan dan diberi kesempatan.

Live tweet

Jika ini menang, tentu live tweet saya menarik dilihat. Tapi yang terjadi, saya kehilangan momentum saat istirahat babak pertama. Saya malah mandi subuh.


...

Ini akan jadi pertandingan yang sangat sulit di Paris. PSG akan menjadi tuan rumah, dan mereka sangat kuat jika bermain di kandang.

Adakah keajaiban, seperti bertandang ke kandang Juventus? Semua keberuntungan dan harapan sangat diperlukan pastinya.

Tentang kepergian seseorang, pertandingan ini sangat pahit untuk kembali dibaca di masa depan. Sekedar mengingat dan meluapkan ekspresi galau. Kadang sangat perlu tahu diri dulu (waktu) sebelum mengambil keputusan yang sangat penting.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun