Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

100 Ribu Tweet


Bergabung sejak 2009, hari ini, Selasa (5/02), saya mendapatkan 100 ribu tweet. Tahun 2009 hingga 2019, sudah 10 tahun rupanya. Entah apakah saya tergolong cerewet atau tidak dengan hasil tersebut.

Mungkin tidak sih, soalnya banyak yang sudah menembus jumlah tersebut tanpa perlu berlama-lama seperti saya ini. Anggaplah saya bersenang-senang saja dengan pencapaian ini.

Twitter buat saya adalah saluran ekspresi dengan konten informasi. Saya menyukai sepak bola, pemasaran, dotsemarang (pastinya), quote film, dan banyak lagi.

Tahun 2019 ini, timeline Twitter lebih ramai. Orang-orang mulai menjadi banyak bicara, menginspirasi dan lebih pintar dari sebelumnya.

Ini memang wajar juga, mengingat tahun politik yang menjadi jargon mendekati pemilihan Presiden. Berita bohong, saling mengkalim baik dan benar, dan sebagainya, seolah hal biasa yang dihadapi. Mungkin pengguna Twitter yang baru buat beberapa tahun bakal kesel.

Baiklah, biarkan orang-orang berorasi dan berimprovisasi. Itu hak mereka. Dan terima kasih buat kalian yang masih setia mengikuti saya di Twitter. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh