Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Libur Futsal Setelah Hari Pemilu


[Artikel 31#, kategori futsal] Jumat pekan sebelumnya, karena kondisi dan hari libur juga, futsal diumumkan untuk diliburkan. Kondisi yang selama ini terus berjalan, akhirnya berhenti juga. Setidaknya bisa istirahat untuk memikirkan pekan berikutnya.

Pemilu tahun ini berlangsung hari Rabu, tanggal 17 April. Disusul hari Jumat libur untuk memperingati Wafat Yesus Kristus.

Beberapa pemain kami demi ikut mencoblos pemilu, ada yang pulang ke tempat asalnya. Dan beberapa pemain juga memperingati hari Jumat Agung.

Kompleksitas ini mau tidak mau meminggirkan jadwal Jumat futsal seperti biasanya. Biasanya saya selalu menghindari absen bermain, mengingat futsal cuma seminggu sekali.

Kali ini berbeda rupanya. Ada alasan kenapa kita harus berserah diri dengan keadaan. Mari menghormati jumat pekan ini, minggu ketiga bulan April.

Oh ya, sepatu futsal saya juga sedang rusak. Mungkin ini menolong saya juga untuk segera mencari penggantinya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya