Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Google VS Ulasan Bloger


[Artikel 24#, kategori internet] Perlahan-lahan, aplikasi google map benar-benar membawa banyak hal yang ada disekitar. Seperti tempat makan, rekomendasi aktivitas, belanja, layanan, tempat wisata dan lainnya. Dunia benar-benar di dalam genggaman kalau begini. Lalu, bagaimana dengan nasib bloger seperti saya?

Awalnya saya tidak khawatir dan berusaha mengejar poin sebagai local guide, dengan harapan mendapatkan level setinggi mungkin. Wajar dan sudah seharusnya bagi saya atau kalian yang sangat tertarik dengan cara ini.

Tapi kalau sampai bicara masa depan, Google mendapatkan semua informasinya. Lalu, bagaimana dengan ulasan bloger? Mending dipercaya, kalau asal baca dan tak berharap pengalaman si bloger, google bisa dikatakan menang dari segala penjuru.

Saya sempat dikomentarin teman, untuk tidak terlalu banyak mengulas di aplikasi google. Apalagi tempat baru. Bila semua orang mengetahui tempat tersebut lewat aplikasi google, maka tak terbayang, siapa yang akan mengunjungi ulasan si bloger.

Memang rasa khawatir ini terlalu jauh. Padahal, saya sebagai pengguna platform blog dari google, mendukung mereka sebenarnya. Saya tak tahu harus bicara apa jika pertanyaan ini disudutkan ke saya.

Tapi, bila memilih jawaban. Saya tetap akan menggunakan ide dari pikiran saya untuk membawanya ke blog saja saat ini. Saya sekarang memikirkan ini dengan serius.

Saya sudah tak tertarik rasanya membawa sesuatu yang baru dan ditaruh di local guide. Meski begitu, saya bukan 100% mengundurkan diri untuk memakai aplikasinya. Ada banyak cara memanfaatkan bila saya perhatikan.

Namun saat ini, fokus saya masih membawa ulasan sesuatu yang baru ke blog dotsemarang saja. Soal ide bagaimana tadi, biarkan waktu berbicara.

Bagaimana pendapatmu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng